Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Nafisa Ghina Marsha

Menanamkan Karakter Anak Melalui Pendidikan Kewarganegaraan

Parenting | Friday, 15 Dec 2023, 07:42 WIB

Menanamkan karakter anak melalui pendidikan kewarganegaraan merupakan upaya untuk mengembangkan kemampuan pemikiran kritis, logis, dan kreatif serta mempersiapkan mereka untuk berfikir kritis dan mengambil tanggung jawab dalam generasi baru

Sumber: https://images.app.goo.gl/xHTGispwVpemUgfp7

Pendidikan kewarganegaraan bertujuan untuk mempersiapkan warga masyarakat untuk dapat berfikir kritis melalui aktivitas menanamkan kesadaran kepada generasi baru bahwa kesadaran demokrasi adalah bentuk implementasi pendidikan kewarganegaraan

Beberapa metode yang dapat digunakan dalam menanamkan karakter anak melalui pendidikan kewarganegaraan meliputi:

Pembelajaran PKN: Mengimplementasikan pendidikan karakter melalui pembelajaran PKN dengan memfasilitasi siswa dalam mengembangkan pemikiran kritis

Pendekatan Active Learning: Menggunakan metode active learning, seperti berdiskusi cara-cara mengemukakan pendapat secara bebas dan bertanggung jawab, untuk membangun kemampuan pemikiran kritis

Pendekatan Bermain Peran: Mendorong anak peserta didik untuk mempelajari bermain peran dan kegiatan lain yang dapat membantu mereka memahami prinsip-prinsip karakter

Penggabungan Pembelajaran Kewarganegaraan dengan Sumber-sumber Nilai: Menggunakan sumber-sumber nilai yang ada dalam mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan untuk menunjang keberhasilan peserta didik

Pembangunan Karakter melalui Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan: Menggunakan mata kuliah pendidikan kewarganegaraan untuk membangun karakter bangsa, seperti cinta terhadap Tuhan dan ciptaannya, mandiri dan tanggung jawab, jujur dan diplomatis, saling menghormati dan santun, demawan dan gotong royong, percaya diri dan pekerja keras, keadilan, kepemimpinan, rendah hati, toleransi, damai, dan persatuan

Dalam proses ini, guru dan pengajar memiliki peran penting dalam membantu anak-anak mengembangkan karakter yang baik. Hal ini melibatkan pengajaran yang baik, pemberian pujian dan teguran, serta penggabungan pendekatan moral kognitif dan klarifikasi nilai

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image