Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Nurlaila Aila

Pewayangan di Kota Tua Memelihara Warisan Budaya Melalui Pertunjukan Bersejarah

Sastra | Thursday, 14 Dec 2023, 19:01 WIB
Sumber foto: Getty Images/iStockphoto/Kadek Bonit Permadi

Wayang adalah seni pertunjukkan teater tradisional Indonesia yang menggunakan boneka atau karakter yang dimainkan oleh dalang untuk menceritakan kisah mitos, atau legenda dari berbagai epik seperti Ramayana atau Mahabharata. Pertunjukkan wayang biasanya menggunakan layer yang dikenal sebagai “kelir” atau “lukisan” sebagai latarbelakang untuk proyeksi bayangan tokoh-tokoh wayang. Ini bukan hanya hiburan semata, tetapi juga sering menjadi sarana untuk menyampaikan nilai-nilai budaya, moral, dan sejarah kepada penonton. Wayang juga memiliki banyak jenis, termasuk wayang kulit, wayang golek, wayang orang, wayang beber, wayang wong, dan masih banyak lagi, yang masing-masing memiliki ciri khasnya sendiri dalam tradisi pertunjukkan wayang di Indonesia.

Sumber foto:milik pribadi

Tangerang Selatan- Kota Tua Jakarta, Indonesia kaya akan warisan budaya yang kental dengan nuansa tradisional. Salah satu seni pertunjukkan yang mendalam dalam kawasan bersejarah adalah teater wayang. Kota tua, dengan nuansa sejarahnya yang terpelihara, telah menjadi panggung yang menarik bagi pertunjukan seni wayang yang khas dari Indonesia. Salah satu pertunjukan wayang yang di tampilkan pada 24 September 2023 di Kota Tua yaitu Wayang GatotKaca Wisuda, pertunjukan wayang tersebut mengisahkan tentang prosesi wisuda GatotKaca, salah satu tokoh pewayangan dalam mahabharata yang terkenal sebagai putra Bima. Dalam pertunjukan ini, menceritakan momen-momen penting dalam kehidupan Gatotkaca yang menggambarkan perjuangannya untuk mendapatkan ilmu dan kebijaksanaan. Kisah ini seringkali menonjolkan adegan ketika Gatotkaca menimba ilmu di bawah bimbingan resi atau tokoh bijaksana lainnya sebelum meraih pencapaian penting dalam kehidupannya, seperti "wisuda" atau pengakuan atas pengetahuannya yang luar biasa. Pertunjukan ini tidak hanya menghibur tetapi juga mengandung pesan moral tentang pentingnya belajar, perjuangan, dan peningkatan diri dalam kehidupan seseorang.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image