Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Bagus Andriyanto

Review Film Photocopier: Kejahatan dan Pelecehan Seksual

Sastra | 2023-12-14 00:04:45

Penyalin Cahaya sebagai film yang menceritakan tentang kasuspelecehan seksual dapat menjadi pengingat masyarakat dan pemantik waspada masyarakat terhadap kasus pelecehan seksual yang dapat terjadi dimana saja dan kapan saja tanpa harus memandang asal-usul seseorang. Maka dari itu dibuatkanlah film ini agar bisa lebih hati-hati dalam menjaga diri dari pergaulan.

Film ini menggambarkan kisah nyata dasar fakta kejahatan danpelecehan seksual yang marak terjadi di masyarakat. Cerita dari perjuangan korban kejahatan seksual untuk mendapatkan keadilan atas yang dialaminya. Banyak sekali korabn yan bungkam, dari sinilah agar membuat hati tergerak dan membuka mata bahwa banyak sekali kasus kejahatan seksual yang tidak memiliki ruang untuk berbicara dan sulit memperoleh keadilan.

Dari film ini bisa membuat paham masyarakat tentang perspektif sudut pandang dari korban mulai dari apa yang dirasakan dan yang dialami. Sehingga dengan pemahaman tersebut, semua orang bisa mempunyai empati akan kasus kejahatan seksual dan tidak menutup mata nasib para korban. Serta dapat membantu dalam mendesak hukum untuk menyelesaikan dan menuntaskankasus kejahatan seksual.

Sumber gambar : google

Semua pencapaian yang diraih oleh Penyalin Cahaya, adalahbagaimana editor membentuk ritme dalam film ini pada dua puluh enam menit pertama film. Mereka menggunakan penekanan dramatis untuk menunjukkan kepada audiens, tentang apa yang mereka alami sekarang jauh lebih penting daripada apa yang mereka rasakan sebelumnya. Untuk itudiperlukan strategi penekanan dramatis yang digunakan untuk mengatur bagaimana kita harus merasakan adegan yang ditampilkan.

Penyalin Cahaya (Photocopier) merupakan film drama thriller Indonesia ditahum 2021. Film yan disutradari oleh Wregas Bhanuteja, dan menjadikan dia sebagai penyutradaraan film panjang. Film ini diproduksi Rekata Studio dan Kaninga Pictures. Film ini diperankan oleh Shenina Syawalita Cinnamon, Lutesha, dan Chicco Kurniawan sebagai pemeran utama. Tetapi juga masih banyak aktor dan aktris pemeran pendukung yang ikut serta dalam film ini.

Sumber gambar : google

Film Penyalin Cahaya memiliki durasi 2 jam 10 menit dan melakukan proses syuting di Jakarta dengan membutuhkan 20 hari dalam produksinya. Film ini banyak mendapatkan penghargaan-penghargaan, seperti pada malamanugerah Festival Film Indonesia pada tahun 2021. Film Penyalin Cahaya mendapatkan 12 kategori, seperti: kategori Film Panjang Terbaik, Sutradara Terbaik, Pemeran Utama Pria Terbaik, Penulis Skenario Asli Terbaik, Penata Busana Terbaik, Pemera Pendukung Pria Terbaik, Penyunting Gambar Terbaik, Penata Musik Terbaik, Penata Suara Terbaik, Pencipta Lagu Tema Terbaik, Pengarah Artistik Terbaik, dan Pengarah Sinematografi Terbaik.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image