Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Sharla Aprillia

Alasan Orang Lajang Malas Menikah, karena Aplikasi TikTok?

Ekspresi | Wednesday, 13 Dec 2023, 16:56 WIB

1. Semua Berawal dari Aplikasi TikTok?

Banyak beredar di aplikasi TikTok, memperlihatkan vidio-vidio kekerasan dalam rumah tangga, bahkan video tentang perselingkuhan pasangan-pasangan yang sudah menikah tersebar luas di masyarakat. Kalangan muda-mudi yang masih lajang melihat vidio tersebut merasa ogah menuju bangku pelaminan karena takut menghadapi perasaan yang sama dengan orang-orang yang sudah menikah, namun tidak merasakan kebahagian dalam kehidupan pernikahannya. Beredarnya vidio-vidio tersebut memperlihatkan bahwa apakah tepat jika seseorang memposting masalah rumah tangga mereka ke aplikasi TikTok?

Namun, selain karena melihat berita perselingkuhan di sosial media. Alasan anak muda zaman sekarang atau Gen Z dan Milenial ogah serta malas menikah karena lebih mementingkan karir ketimbang berumah tangga yang harus mengurusi pasangan dan mengurus anak. Mayoritas dari mereka nyaman dengan kehidupan karir mereka, dan memiliki banyak pertimbangan tentang kapan mereka akan menikah.

2. Karir Lebih Penting Ketimbang Menikah?

Menurut survei yang dilakukan Populix menemukan alasan kenapa Gen Z dan sebagian milenial memilih menunda pernikahan mereka. Karena Sebanyak 57% Gen Z dan generasi milenial yang menunda pernikahan menjadikan fokus berkarir mereka sebagai alasan utama umtuk menunda pernikahan. Apalagi dengan gaji besar yang didapatkan dari pekerjaan mereka membuat mereka berfikir bahwa mungkin gaji yang didapat akan terkuras dengan adanya tanggungan baru masuk ke kehidupan mereka.

Mereka memiliki berbagai macam alasan setiap individunya untuk memunda pernikahan mereka meskipun umur mereka sudah matang untuk memasuki jenjang tersebut. Namun persepsi mereka terhadap pernikahan merupakan yaitu suatu beban yang harus mereka tanggung seumur hidupnya.

Apakah dengan dalih belum ada kesiapan bisa dijadikan suatu alasan utama? Ternyata alasan mereka karena takut jika rumah tangga mereka akan gagal seperti banyaknya kegagalan yang mereka lihat dari pernikahan orang-orang yang ada disekitar mereka. Contoh dekatnya saja adalah keadaan rumah tangga orangtua yang sering dilhat di keseharian. Rasa sakit yang mereka lihat karena orangtua mereka ada yang berselingkuh, finansial yang tidak mendukung, dan faktor lainnya yang membuat kedua orantua berpisah meninggalkan rasa sakit yang tanpa orangtua sadari ditanamkan pada anak-anaknya.

Selain itu juga tersebarnya kasus-kasus perselingkuhan yang berseliweran di berbagai media sosial dengan motif yang bermacam-macam kasusnya. Bahkan apa benar jika pasangan hidup semati sampai ada yang berani membunuh istri dan anaknya? Seperti yang terjadi di Bekasi, terjadi pembunuhan kepada istrinya yang dilakukan dihadapan anaknya sendiri. Kejadian miris tersebut semakin membuat berfikir, apakah menikah akan berakhir baik kedepannya?

Pikiran-pikiran para Gen Z dan Milenial begitu terbuka dan berbeda dari pemikiran orang dulu. Mereka menganggap menunda pernikahan bukan suatu hal yang buruk, karena mereka menganggap “yang penting nanti nikah kok” sedangkan orang-orang sekitar mereka mendorong mereka terus menerus agar cepat menikah. Ternyata dorongan untuk segera menikah membuat orang tersebut semakin malas melaksanakan pernikahan.

3. Faktor Orang Terdekat

Apalagi dengan adanya nyinyiran terus menerus dari orang-orang sekitar dan ketidakpuasan ekspektasi orang lain membuat orang malas untuk menikah, dan memilih pergi dari pandangan masyarakat. Bahkan sudah bisa disebut kebiasaan jika orang-orang selalu mengomentari kehidupan orang lain jika belum menikah.

Contoh beberapa kasus, seorang Wanita yang umurnya sudah matang untuk menikah tetapi dia sedang melanjutkan studi lanjutan dan fokus bekerja, namun tanggapan orang-orang mengenai Wanita tersebut adalah Wanita yang hanya mementingkan isi otak sendiri tanpa melihat keinginan orang tua, sia-sia saja kuliah tinggi tetapi akan berakhir di dapur juga. Dan pada akhirnya Wanita tersebut berakhir tidak tinggal dengan orangtuanya karena malas mendengar perkataan orang-orang mengenai dirinya.

Kasus lainnya yaitu, saat masih menjalin hubungan berpacaran, sudah merasakan rasa sakit saat memiliki pasangan. Dia merasakan patah hati, bahkan luka fisik yang ia dapatkan dari pasangannya sendiri, akibatnya dia merasa trauma karena mengalami kejadian tersebut. Maka daripada itu, islam melarang umatnya untuk berpacaran karena termasuk zina dan akan mendapatkan dampak buruk kepada dirinya sendiri.

4. Kesiapan Fisik dan Mental itu Penting

Gen Z dan Gen Milenial bukan tidak ingin menikah, namun mereka mencoba memepersiapkan segala kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi kepada mereka jika suatu hari memutuskan untuk menikah.

Pasangan yang baik, finansial yang baik, sarana dan prasarana yang mendukung, serta mental yang sehat sangat diperlukan demi membina rumah tangga yang baik kedepannya, agar tidak terjadi sesuatu hal yang buruk kelak. Mungkin dari berita-berita yang ada tentang perselingkuhan, seseorang tersebut dapat menangkap hikmah baiknya. JIka ternyata, guncangan kehidupan setelah berumah tangga betul adanya.

Oleh karena itu, diperlukannya komitmen yang baik dengan pasangan sehingga nanti saat berumah tangga kejadian-kejadian tersebut tidak terjadi. Jangan juga terburu-buru dalam memutuskan untuk maju ke jenjang pernikahan, dibutuhkannya pertimbangan yang matang, akal yang sehat, karena berumah tangga bersifat selamanya hingga Tuhan menjemput ajal kita, bukan pasangan kita yang menjemput ajal kita.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image