Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Kamaruddin

Viral Kisah Nek Ramlah Cuan di Usia Renta

Curhat | 2022-01-04 22:12:58
Ilustrasi nenek | Foto : unsplash.com

Banda Aceh - Sudah beberapa hari ini Nek Ramlah, 63 tahun, tampak duduk di teras rumah sambil merenung. Pandangan Nek Ramlah menghadap ke arah rumah kost dua lantai enam kamar miliknya.

Selama dua tahun terakhir atau sejak pandemi Covid-19 menyebar di Indonesia. Kostan milik Nek Ramlah sepi. Mahasiswa dan mahasiswi dari swasta maupun negeri dipaksa berdiam diri di rumah dan belajar secara daring.

Selama ini Nek Ramlah membiayai hidupnya dan suami menggunakan uang sewa rumah kost itu. Tidak pernah terbayang sebelumnya akan datang masa dimana rumah kost miliknya sepi, tidak berpenghuni. Selain akses ke kota yang dekat, rumah kost Nek Ramlah juga berdampingan dengan kampus ternama di daerahnya.

Saat sedang termenung, Nek Ramlah dikejutkan dengan kedatangan anak dan cucunya yang sudah hampir setahun tidak mengunjunginya. Cucu Nek Ramlah bernama Kinan, 18 tahun, berencana akan melanjutkan kuliah dan tinggal bersama Nek Ramlah.

Kabar itu membuat Nek Ramlah sedikit tenang hari itu, karena selama ini ia hanya tinggal bersama suaminya.

Nek Ramlah tipikal orangtua yang tidak pernah mengeluh kepada anak. Namun keadaannya yang kian hari, kian sulit, memaksanya untuk menceritakan kegelisahan yang sudah dipendam selama ini.

"Nenek senang, adek mau tinggal sama nenek dan kuliah di sini. Tapi nenek susah, sudah setahun ini tidak ada orang yang sewa kost di sini," kata Nek Ramlah mengawali cerita.

Mendengar cerita Nek Ramlah, membuat Kinan ikut sedih. "Apa nenek udah coba pasang iklan di Instagram @mitakost ?," tanya Kinan.

"Nenek gak paham gitu-gitu Cu," jawab Nek Ramlah.

Hari itu, Kinan bergegas mengambil semua foto rumah kost Nek Ramlah. Lalu menghubungi admin @mitakost. Alhasil, hanya butuh waktu 3 jam, rumah kost enam kamar milik Nek Ramlah sudah sold out.

Berkat pasang iklan di @mitakost, kini Nek Ramlah sudah bisa duduk tenang kembali, suasana rumah kostnya kembali ramai. Nek Ramlah tidak duduk lagi di teras sambil termenung, melainkan duduk di teras sambil cuan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

 

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image