Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ely Widayati

Empat Siswa MTsN 6 Bantul Teliti Suara Burung Murai pada Bunga Matahari

Guru Menulis | Tuesday, 05 Dec 2023, 10:40 WIB
Burung Murai (dok.hobibinatang)

(Bantul-MTsN 6 Bantul). Sebuah penelitian inovatif di MTsN 6 Bantul melibatkan para peneliti muda Aisyah Putri Az-Zahra, Nabila Fauzia Abdul Rohman, Aulia Khasanah, Carissa Amelia Putri, Najwa Putri Barivani Azizah dalam mengeksplorasi pengaruh pemaparan suara burung Murai Batu (Copsychus malabaricus) yang dimanipulasi dengan frekuensi puncak 2000 Hz terhadap perkecambahan tanaman bunga matahari. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru mengenai keterkaitan antara lingkungan suara dan respons tanaman terhadap pertumbuhan mereka.

Nabila salah seorang peneliti menjelaskan bahwa pilihan menggunakan suara burung Murai Batu sebagai stimulus karena kepopuleran burung ini dan potensinya dalam memengaruhi ekosistem sekitar.

"Dalam penelitian ini, kami mencoba untuk memahami bagaimana suara burung Murai Batu, terutama frekuensi puncak 2000 Hz, dapat memengaruhi perkecambahan biji tanaman bunga matahari. Kami memilih tanaman ini karena kepekaannya terhadap lingkungan sekitar, termasuk suara," kata Nabila.

Penelitian ini melibatkan serangkaian eksperimen di laboratorium madrasah, di mana biji bunga matahari ditempatkan dalam kondisi tertentu sambil dipaparkan dengan suara burung Murai Batu yang sudah dimanipulasi frekuensinya. Data perkecambahan diamati dan dicatat secara cermat selama periode waktu tertentu.

Kepala MTsN 6 Bantul Ibu Mafrudah saat di wawancari pada hari Jumat 1 Desember 2023 mengatakan "Kami berharap temuan yang luar biasa dari penelitian ini dapat memberikan wawasan lebih lanjut tentang adaptasi tanaman terhadap lingkungan suara yang mereka alami sehari-hari," ujar Mafrudah

Novrita, koordinator riset MTsN 6 Bantul menyatakan bahwa penelitian ini menggabungkan ilmu biologi dengan aspek lingkungan suara. "Kami ingin melihat apakah suara burung tertentu dapat memiliki dampak positif atau negatif pada pertumbuhan tanaman bunga matahari dan hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih lanjut tentang interaksi antara organisme hidup," tambahnya. Para peneliti juga berharap bahwa temuan mereka dapat memberikan kontribusi pada pengetahuan ilmiah dan mungkin membuka jalan untuk penelitian lebih lanjut dalam bidang ini. (nov)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image