Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Supadilah

Motivasi untuk Guru Agar Ikhlas Menjalankan Peran

Eduaksi | Tuesday, 05 Dec 2023, 05:44 WIB
Sumber foto: humas sekolah Al Qudwah

Sambutan Kepala Yayasan Qudwatul Ummah, H. Nurjaya M.Pd., memberikan motivasi agar guru menjadi teladan dan menegakkan disiplin sehingga menjadi jati diri. Inilah yang disampaikan KH Samson Rahman yang mengajak guru untuk menumbuhkan kebanggaan jadi guru.

"Bapak ini harus ingat bahwa sekolah kita dirindukan dan diimpikan banyak orang mari berikan yang terbaik untuk mereka. Jangan kecewakan mereka. Jadilah inovator ulung yang tak pernah lelah menggerakkan orang."

"Milikilah karakter guru hebat, semangat, bermanfaat. Jadilah inspirasi bagi banyak orang. Guru bagi diri sendiri dan masyarakat termasuk keluarga."

"Kita juga harus bangga jadi guru Al Qudwah, bangga jadi guru inspirator. Merasakan hidup untuk menginspirasi orang lain. Tidak bisa kita duduk dengan tenang hanya untuk melewatkan hidup. Katakan pada semesta bahwa kita bangga jadi guru Al Qudwah. Agar orang juga merasakan kebanggaan itu. Yakinlah bahwa kita yang dibanggakan oleh orang-orang itu. Jadilah motivator dan inspirator untuk bangsa."

Sementara itu, KH. A'la Rotbi sebagai dewan pembina yayasan mengigatkan ada hal yang perlu diingat tentang peran guru termasuk cara pandang terhadap pengorbanan yang guru lakukan.

"Harus kita laksanakan apa yang diamanahkan, bukan karena urusan honornya besar atau kecil. Tapi ini karena berhikmah dengan satu semangat karena Allah. Jangan lupa tiga sudut pandang kita terhadap gaji. Pertama, bisyarah. Bisyarah itu kabar gembira dari Allah untuk di dunia supaya kita terus bersemangat. Adapun yang Allah siapkan di akhirat itu tergantung seberapa besar ketulusanmu."

"Ingat juga bahwa pahala itu seimbang dengan rasa berat kita. Tapi kita terus mengharap balasan dari Allah. Mudah-mudahan semua tetap jaga keikhlasannya dalam berkhidmah."

"Kedua, ujrah. Ujrah itu diberikan sesuai dengan jobdes yang diberikan kepadanya. Jadi harus proposional."

"Ketiga, ghonimah. Ghonimah artinya harta rampasan dalam perang. Orang yang ikut perang karena hanya ngejar ghonimah tidak dapat surga Allah, tidak mati syahid."

"Mudah-mudahan kita semua bisa menjadi guru yang optimis, guru yang bahagia, dan guru yang istikamah."

Kepala yayasan Qudwatul Ummah, H. Nurjaya M.Pd., mengucapkan selamat hari guru sekaligus Sambutan Kepala Yayasan Qudwatul memberikan motivasi agar guru menjadi teladan dan menegakkan disiplin sehingga menjadi jati diri.

"Terima kasih atas semua dedikasi dan pengorbanan untuk Al Qudwah yang tidak terhitung dan tidak ternilai. Mari tetap jaga komitmen kita sebagai guru Al Qudwah. Semua kita adalah guru,.termasuk guru administrasi, guru kebersihan, atau guru keamanan."

"Mari kuatkan komitmen teradap Tri dakwah Al Qudwah yang sudah kita hafal. Kita semua satu bagian. Pendidikan adalah dakwah kita. Pendidikan juga adalah jihad kita. Kita jalani di pendidikan sampai Allah menjemput kita, sampai Allah mengutus malaikat izrail untuk mencabut nyawa kita."

"Di peringatan hari guru ini ada beberapa guru sudah apresiasi. Selamat untuk guru sudah mendapatkan apresiasi atas inovasinya. Guru ayo terus berinovasi."

"Terus perkuat skill untuk mencapai yang lebih baik. Kita usahakan berkolaboratif termasuk dengan lembaga yang lain. Kuatkan disiplin. Guru harus berikan teladan disiplin. Berikan keteladanan untuk murid dan masyarakat."

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image