Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Rahma Karunia

Manajemen Marketing Perspektif Philip Kotler

Pendidikan dan Literasi | Friday, 01 Dec 2023, 18:30 WIB

Sebelumnya perlu dipahami tentang pengertian marketing itu sendiri, menurut Philip Kotler Marketing adalah proses sosial yang dilakukan oleh individu dan kelompok untuk memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui pembuatan, penawaran, dan pertukaran produk dan layanan yang bernilai secara bebas dengan orang lain (Kotler, 2000, hal. 4).

Karena itu, marketing dalam bisnis adalah sebuah konsep yang dimunculkan untuk menghasilkan sebuah penjualan atau lebih jauh diharapkan dapat mendatangkan keuntungan untuk perusahaan ataupun individu. Dari mulai konsep yang sederhana atau lebih sering disebut marketing tradisional hingga konsep yang up to date atau dikenal dengan marketing modern. Marketing modern berkembang sesuai dengan perkembangan zaman. Semakin sulitnya menjual sebuah produk atau jasa dikarenakan semakin tingginya persaingan. Atau semakin banyaknya pesaing yang berkecimpung dalam bidang usaha yang sama mendorong para praktisi dan akademisi yang berkecimpung dalam dunia marketing, baik secara langsung ataupun tidak langsung melakukan cara-cara yang diharapkan akan dapat mendukung konsep marketing yang mereka gunakan sehingga penjualan yang menjadi tujuan utama mereka dapat tercapai. (Gunara & Sudibyo, 2007, hal. 4). Marketer dapat diibaratkan sebagai seseorang yang menjembatani antara konsumen dan perusahaan (Miftah, 2015, hal. 15-20).

Tujuan dari pemasaran adalah membuat penjualan menjadi laris. Adapun konsep pemasaran adalah untuk mengetahui dan memahami pelanggan dengan baik, sehingga produk atau jasa cocok untuk pelanggan. Idealnya, pemasaran harus menghasilkan pelanggan yang siap membeli.

Sedangkan manajemen marketing adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi, dan distribusi ide, barang, dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan individu serta organisasi (Kotler, 2000, hal. 4).

Menurut Kotler, proses manajemen marketing terdiri dari empat langkah: menganalisis peluang pasar, mengembangkan strategi pemasaran, merencanakan program pemasaran, dan memanajemen upaya pemasaran. Setiap tingkat produk dalam unit bisnis harus mengembangkan rencana pemasaran atau mencapai tujuannya. Rencana pemasaran adalah salah satu keluaran terpenting dari proses pemasaran. Ini harus berisi ringkasan eksekutif dan daftar isi, tinjauan umum situasi pemasaran, analisis peluang dan ancaman, ringkasan tujuan keuangan dan pemasaran, tinjauan umum strategi pemasaran, deskripsi program tindakan, proyeksi laba dan pernyataan kerugian, dan ringkasan kontrol untuk memantau kemajuan rencana (Kotler, 2000, hal. 60).

Proses manajerial marketing yaitu untuk mengembangkan dan mempertahankan kesesuaian antara tujuan, keterampilan, dan sumber daya organisasi dan peluang pasarnya yang berubah. Tujuan dari perencanaan strategis adalah untuk membentuk bisnis dan produk perusahaan untuk menghasilkan laba dan pertumbuhan yang ditargetkan. Perencanaan strategis berlangsung di empat tingkatan: perusahaan, divisi, unit bisnis, dan produk.

Strategi perusahaan menetapkan kerangka kerja di mana divisi dan unit bisnis mempersiapkan rencana strategis mereka. Menetapkan strategi perusahaan memerlukan pendefinisian misi perusahaan; membangun Unit Bisnis Strategis (SBU), menugaskan sumber daya ke setiap SBU berdasarkan daya tarik pasar dan kekuatan bisnisnya, dan merencanakan bisnis baru dan mengurangi bisnis lama. Perencanaan strategis untuk SBU memerlukan definisi misi bisnis, menganalisis peluang dan ancaman eksternal, menganalisis kekuatan dan kelemahan internal, merumuskan tujuan, merumuskan strategi, merumuskan program, melaksanakan program, dan mengumpulkan umpan balik dan melakukan kontrol.

Maka dalam mengelola proses pemasaran, perusahaan dapat mengatur departemen pemasaran sesuai dengan fungsi, wilayah geografis, produk, atau pasar pelanggan. Perusahaan yang memasarkan di negara lain dapat membuat departemen ekspor, internasional divisi, atau organisasi global. Implementasi pemasaran adalah proses yang mengubah rencana pemasaran menjadi penugasan tindakan dan memastikan bahwa penugasan tersebut dilaksanakan dengan cara yang dapat mencapai tujuan yang dinyatakan dalam rencana tersebut. Untuk mengelola proses pemasaran, perusahaan dapat menerapkan empat jenis pengendalian: pengendalian rencana tahunan, pengendalian profitabilitas, pengendalian efisiensi, dan pengendalian strategis.

Ditulis Oleh:

Rahma Karunia (Mahasiswi Manajemen S1 Universitar

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image