Apakah Trading Forex Serupa dengan Judi?
Bisnis | 2023-11-28 16:13:43Bagi sebagian orang, trading forex diartikan sebagai suatu bentuk bisnis dan investasi yang sah. Meski demikian, pasar forex menampilkan tingkat risiko yang tak dapat diabaikan, sehingga menjadi tugas pokok kamu untuk sepenuhnya melibatkan diri dalam pendidikan dan pemahaman yang mendalam, sebelum memutuskan menjajaki dunia trading.
Terkadang, banyak orang yang mengaitkannya dengan aktivitas perjudian karena fluktuasi harga yang cepat dan ketidakpastian pasar. Namun, pada pandangan yang lebih mendalam, ada beberapa alasan menunjukkan bahwa trading forex sebenarnya adalah kegiatan yang jauh berbeda dari berjudi di kasino.
Salah satu perbedaan utama antara trading forex dan perjudian adalah keterlibatan pengetahuan dan riset yang mendalam. Trader forex yang sukses tidak hanya bertindak berdasarkan naluri atau firasat. Sebaliknya, mereka menghabiskan waktu dan usaha untuk memahami faktor-faktor ekonomi global, menganalisis berita-berita terkini, dan mengembangkan strategi trading yang solid.
Ketika membahas tentang pasar valuta asing atau yang lebih dikenal dengan Forex, seringkali terjadi perdebatan panas apakah kegiatan ini masuk dalam kategori judi atau bukan. Pandangan ini biasanya muncul karena adanya anggapan bahwa trading Forex melibatkan unsur spekulasi yang tinggi. Namun, untuk memahami perbedaan mendasar antara trading Forex dan judi, kita perlu melihat lebih dalam aspek-aspek yang mendefinisikan keduanya.
Bukti Trading Forex Bukan Judi
1. Berdasarkan Istilahnya
Trading Forex adalah kegiatan jual beli mata uang asing yang difasilitasi oleh broker forex, bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dari perubahan nilai tukar. Para trader membeli mata uang saat harganya rendah dan menjualnya kembali saat harganya tinggi.
Judi, di sisi lain, adalah aktivitas yang hasilnya sangat bergantung pada keberuntungan atau kesempatan. Ini adalah permainan untung-untungan dimana hasilnya tidak bisa diprediksi dengan pasti dan tidak tergantung pada keterampilan atau pengetahuan.
2. Berdasarkan Analisis & Strategi
Dalam trading Forex, trader menggunakan analisa teknikal, fundamental, dan sentimen pasar untuk membuat keputusan trading. Analisis teknis melibatkan studi tentang grafik harga dan data historis untuk mengidentifikasi tren dan pola.
Analisis fundamental melihat kondisi ekonomi, seperti kebijakan bank sentral, indikator ekonomi, dan berita politik yang dapat mempengaruhi nilai mata uang. Sentimen pasar mengukur perasaan atau sikap pasar terhadap aset tertentu, yang bisa berasal dari analisis berita atau laporan mempengaruhi mood pelaku pasar.
Sementara itu, judi tidak mengandalkan analisis semacam ini. Hasil dari judi, seperti lemparan dadu atau putaran roda roulette, adalah acak dan tidak dapat dipengaruhi oleh keterampilan atau pengetahuan.
3. Berdasarkan Manajemen Risiko
Trader Forex yang berpengalaman selalu menggunakan manajemen risiko. Ini meliputi penetapan stop-loss untuk membatasi kerugian, menggunakan leverage secara hati-hati, dan hanya menggunakan sebagian kecil dari modal mereka dalam satu trading. Mereka memahami pentingnya mempertahankan modal dan menggunakan manajemen risiko untuk memastikan bahwa mereka dapat terus trading di masa depan, bahkan setelah kerugian.
Dalam judi, meskipun mungkin ada taktik untuk "mengelola" taruhan, tidak ada cara untuk mengelola risiko yang dapat mengubah peluang permainan. Dalam jangka panjang, "rumah" selalu menang dalam judi karena peluangnya selalu mendukung rumah atau penyelenggara.
Perbedaan Trading Forex dengan Judi
Trading forex adalah aktivitas jual beli mata uang asing di pasar keuangan yang sudah terorganisir, dilakukan dengan tujuan mendapatkan keuntungan dari perubahan nilai tukar mata uang.
Trading merupakan aktivitas bisnis yang sah dilakukan oleh berbagai institusi keuangan, perusahaan, dan individu.
Sedangkan judi adalah aktivitas bertujuan mendapatkan keuntungan dengan cara memperdaya atau mengandalkan keberuntungan. Dalam judi, tidak ada analisa yang mendalam atau strategi analisis yang digunakan, sehingga hanya mengandalkan keberuntungan saja.
Secara umum dalam trading tidak ada unsur keberuntungan, melainkan lebih mengutamakan analisa dan pemikiran sangat matang. Beberapa pihak awam berpendapat bahwa tidak semua jenis trading forex diakui halal oleh syariat agama islam karena mengandung unsur spekulasi atau riba.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.