Institut Daarul Quran
Institut Daarul Qur’an Menggelar Silaturahmi Awal Tahun 2022
Info Terkini | Monday, 03 Jan 2022, 21:02 WIB
Senin (3/1) Institut Daarul Quran (Idaqu) Jakarta menggelar silaturahmi pertama di tahun 2022 setelah libur persiapan akreditasi. Bertempat di ruang rapat Idaqu silaturahmi digelar dengan tujuan mempererat kembali silaturahmi sekaligus mempersiapkan strategi-strategi yang akan dijalankan selama tahun 2022.
Pertemuan yang penuh rasa kekeluargaan ini dihadiri oleh KH. Anwar Sani selaku Rektor Idaqu beserta Warek Ustadz Marzuki, Ustadzah Nur Diana, Ustadzah Rina Susanti dan Pimpinan Direktorat Pendidikan Daarul Quran KH. Ahmad Jamil beserta seluruh civitas akademika Idaqu.
Dalam pertemuan ini Rektor Idaqu menjelaskan perjalanan pembangunan Idaqu, mulai dari yang awalnya belum memiliki gedung hingga saat ini pembangunan gedung utama yang ke-tiga “Alhamdulillah kita sedang membangun lima ruangan untuk laboratorium Fakultas Ushuluddin, FEBI, dan Tarbiyah Idaqu, lalu ada ruang ALC (Al-Qur’an and Language Center), kemudian ada Kaligrafi Center. Mudah-mudahan bisa di launching ketika milad Idaqu pada 5 Maret,” ucapnya.
Kemudian acara dilanjut dengan motivasi dari KH. Ahmad Jamil, “Ketika mencapai suatu titik, maka jangan berhenti disitu. Impian itu haruslah terus menerus naik lagi apabila sudah sampai,” jelas KH. Jamil tentang impian yang apabila semakin tercapai maka impian kita harus semakin tinggi lagi.
Pimpinan Direktorat Pendidikan ini berpendapat bahwa para Civitas Akademika Idaqu beserta Staf Daqu lainnya diberikan kemuliaan oleh Allah untuk bisa mengajar dan mengabdikan ilmunya supaya bermanfaat bagi orang lain. Karena belum tentu semua orang yang berilmu bisa mendapatkan kemuliaan seperti ini.
Mudah-mudahan Allah berikan semangat yang terbaik untuk seluruh civitas akademika Institut Daarul Qur’an, bisa menjalankan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing di awal tahun ini hingga bisa menyempurnakan impian Daarul Qur’an amin amin ya rabbal ‘alamin.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
