Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ikwan Efendi

Meniti Jalan Kekayaan dengan Berkah: Panduan Praktis Kesuksesan Finansial

Agama | Friday, 24 Nov 2023, 15:10 WIB
Ilustrasi Pohon uang yang mewujudkan kekayaan dengan cepat (Pixabay@Kalhh)

Rebuplika.co.id - Dalam ajaran Islam, kekayaan bukanlah tujuan utama hidup, namun Islam mendorong umatnya untuk mencari rejeki yang halal, berusaha dengan sungguh-sungguh, dan membagi kekayaan dengan sesama. Meskipun tidak ada jaminan cara "cepat" kaya dalam Islam, ada beberapa prinsip dan tindakan yang dapat diambil untuk mencapai kesuksesan finansial dengan berlandaskan prinsip agama. Berikut adalah beberapa saran yang dapat diambil:

1. Taqwa kepada Allah (Taqwa)

Taqwa atau kesalehan merupakan dasar utama dalam mencari kekayaan dalam Islam. Menjaga ketaatan kepada Allah dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam urusan finansial, adalah langkah awal yang sangat penting.

2. Usaha Halal dan Berkah

Islam mendorong umatnya untuk mencari rejeki dengan cara yang halal dan berkah. Oleh karena itu, berusaha dengan sungguh-sungguh, jujur, dan menjalankan usaha yang tidak melibatkan praktik-praktik haram sangat ditekankan.

3. Berinvestasi dengan Bijak

Islam memperbolehkan investasi asalkan dilakukan dengan cara yang halal. Berinvestasi dalam bisnis yang memberikan manfaat bagi masyarakat dan tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip agama adalah cara yang baik untuk mencapai kekayaan.

4. Bersedekah dan Beramal

Memberikan sebagian rezeki kepada yang membutuhkan adalah ajaran Islam yang sangat ditekankan. Dengan bersedekah, seseorang dapat membuka pintu berkah dan keberlimpahan rezeki dari Allah.

5. Menjauhi Riba (Bunga)

Islam melarang praktik riba, atau sistem bunga. Oleh karena itu, menjauhi transaksi yang melibatkan bunga dan bekerja dalam lingkungan finansial yang sesuai dengan prinsip syariah adalah langkah yang penting.

6. Menjaga Akhlak Bisnis

Berbisnis dengan menjaga akhlak dan etika Islam adalah prinsip utama. Menjaga kejujuran, integritas, dan menghormati hak-hak orang lain dalam bisnis merupakan bagian integral dari mencari kekayaan dalam Islam.

7. Berdoa dan Tawakal

Tidak ada yang lebih berkuasa daripada Allah. Oleh karena itu, selalu berdoa dan bertawakal kepada-Nya dalam setiap usaha yang dijalankan. Meminta petunjuk dan pertolongan Allah akan menjadi sumber kekuatan sejati.

Penting untuk diingat bahwa kekayaan dalam Islam tidak hanya dilihat dari sisi materi, tetapi juga dari sisi spiritual dan keberkahan. Oleh karena itu, mencari kekayaan dalam Islam seharusnya tidak dilakukan dengan mengabaikan nilai-nilai agama, moral, dan etika.(*)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image