Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image siti suryani

Bahaya Riba dalam Kehidupan

Agama | 2023-11-23 21:56:40

Bahaya Riba Dalam Kehidupan

Roda kehidupan terus berputar mengikuti aktivitas manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup demi eksistensinya di dunia. Aktivitas pemenuhan hidup yang diupayakan manusia sesuai dengan pemikiran yang menjadi landasanya. Bagi seorang muslim yang meyakini bahwa ada kehidupan setelah kematian akan bersikap hati-hati dan penuh perhitungan, sebab apapun yang dilakukan akan dimintai pertanggungjawaban kelak.

Namun dialam demokrasi saat ini yang menjadikan akal manusia sebagai pembuat hukum, keberadaan agama sebagai landasan bagi seorang muslim dalam melakukan segala aktivitasnya seolah tidak lagi menjadi acuan. Agama hanya dijadikan identitas semata tanpa berpengaruh dalam mengatur segala geraknya dalam menjalani kehidupan.

Ditengah sulitnya pemenuhan kebutuhan hidup saat ini dengan gaya hidup yang hedonis menjadi salah satu faktor masyarakat tidak lagi memikirkan halal haram, selama hal itu bisa mendatangkan manfaat dan memenuhi keinginan, maka mereka akan melakukannya. Kehidupan dalam sistem ekonomi berbasis riba telah menjamur dan menyasar seluruh kalangan tanpa pandang bulu. Seperti kemudahan mendapatkan pinjaman dengan sistem riba dipromokan secara masif sehingga menjerat kehidupan rakyat yang kian melarat.

Riba sesuatu yang Alloh SWT haramkan saat ini seolah menjadi halal, sistem demokrasi yang menjadikan manusia sebagai pembuat hukum, mengkerdilkan nilai agama bahkan menghilangkan peran sang pencipta sebagai pengatur. Tolak ukur perbuatan berdasar pada penilaian manusia sehingga keberadaan agama tidak menjadi patokan. Halal dan haram tidak menjadi standar dalam melakukan aktivitas pemenuhan hidup sehingga dengan mudah manusia tergelincir dalam lingkaran ribawi.

Ribawi tumbuh subur dalam sistem kapitalisme karena didukung dan difasilitasi keberadaanya oleh negara. Disisi lain tingginya biaya hidup seperti sandang, pangan, papan, pendidikan, kesehatan dan tidak adanya peran negara dalam menjamin pemenuhan kebutuhan dasar rakyat. Pinjaman kepada lembaga perbankan berbasis ribawi menjadi pilihan untuk mendapat bantuan dana secara mudah, atau pinjaman melalui aplikasi online berbasis riba.

Negara seolah abai terhadap permasalahan umat, banyaknya korban pinjaman berbasis ribawi seperti hilangnya harta bahkan nyawa pelaku riba karena bundir, akibat bunga pinjaman berlipat yang membelit perekonomian keluarga.

Dalam Islam dimana Alloh dengan tegas mengharamkan riba dan melaknat bahkan menyatakan perang dengan pelaku riba. Islam merupakan aturan bukan saja dalam ranah ibadah mahdoh, mengatur hubungan dengan pencipta. Namun juga mengatur bagaimana melakukan periayahan terhadap dirinya sendiri dan mengatur interaksi dengan orang lain. Alloh berfirman :

" Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), maka ketahuilah, bahwa Allah dan RasulNya akan memerangimu." (QS Al Baqarah 279).

Ketegasan Islam dalam masalah keharaman riba termaktub dalam Alquran sebagai panduan dan petunjuk hidup bagi kaum muslim yang beriman. Keimanan yang teguh seseorang kepada Alloh dan Alquran akan menjadikannya bersegera dalam melakukan setiap perintah dan meninggalkan apa yang Alloh haramkan. Pentingnya bagi seorang muslim untuk mempelajari ilmu agama agar mampu memahami dan mengamalkan Islam secara menyeluruh dalam hidupnya. Firman Alloh SWT :

"Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya Iarangan dari Tuhannya, laIu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang Iarangan) dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka mereka kekaI di dalamnya." (QS Al Baqarah 275).

Negara sebagai pelayan umat menjamin pemenuhan kebutuhan pokok rakyatnya, dengan memberikannya secara gratis. Ketaqwaan setiap individu, masyarakat dan negara senantiasa dijaga melalui penerapan Alquran dalam seluruh aspek kehidupan. Islam menjadi solusi segala problematika kehidupan salahsatunya bahaya riba, merebaknya yang menjadi permasalahan umat saat ini karena tidak diterapkanya hukum Alloh dimuka bumi. Untuk itu sebagai seorang muslim senantiasa melakukan amar maruf nahi munkar, berjuang bersama memahamkan, menyadarkan umat dan mengembalikan kembali ajaran Islam kepada kaum muslim. Melanjutkan kehidupan Islam dalam bingkai daulah Islamiyah.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image