Menurunnya Pendidikan Akibat Lonjakan Kasus Bullying
Sekolah | 2023-11-22 15:11:00Studi terbaru menunjukkan bahwa kasus bullying di sekolah telah meningkat secara signifikan. Ini menciptakan lingkungan yang tidak aman dan tidak ramah bagi siswa. Banyak korban merasa takut untuk hadir di sekolah, yang berdampak pada kehadiran dan konsentrasi siswa.
Tidak hanya korban langsung yang mengalami dampak negatif dari pelecehan ini, banyak siswa yang menjadi saksi seringkali mengalami stres dan kecemasan, yang mengganggu proses pembelajaran. Selain itu, karena siswa harus menghadapi tantangan dalam mengelola dan mengatasi masalah pelecehan, hubungan antara siswa dan guru juga terpengaruh.
Menurut Pasal 76 c UU No. 35 Tahun 2014, yang berbunyi “Setiap orang dilarang menempatkan, membiarkan, melakukan, menyuruh melakukan, atau turut serta melakukan kekerasan terhadap Anak."maka, Pemerintah dan lembaga pendidikan harus mengambil tindakan tegas segera untuk mengatasi masalah ini. Untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih aman dan mendukung, terutama untuk guru dan karyawan sekolah dapat dilatih untuk menghindari pelecehan.
Meskipun menangani kasus bullying di sekolah merupakan suatu tantangan besar, tetapi dapat di Atasi dengan tips yang tepat agar membantu menanganinya.:
1. Jeli dan peka.
• Guru harus jeli dan peka terhadap fakta yang terlihat. Banyak kejadian tersirat yang membutuhkan perhatian guru, khususnya dalam menemukan tanda-tanda perilaku bullying, karena kasus bullying dapat dilakukan dan terjadi kepada siapapun
2. Buat Lingkungan yang Aman.
• Pastikan bahwa semua siswa merasa aman di sekolah. Fasilitas yang baik, pengawasan yang efektif, dan kebijakan yang jelas dapat membantu membuat kelas menjadi tempat yang menyenangkan untuk belajar.
3. Buat Kebijakan Anti-Bullying yang Jelas.
• Sekolah harus memiliki kebijakan anti-bullying yang jelas dan diterapkan secara konsisten yang mencakup sanksi bagi mereka yang melakukan bullying serta mekanisme untuk melaporkan kasus bullying.
4. Melibatkan Orang Tua.
• Bantuan orang tua sangat penting dalam menangani masalah bullying. Orang tua harus diberi tahu dan didorong untuk berbicara dengan sekolah jika anak mereka menjadi korban atau terlibat dalam kasus pelecehan. Ini karena orang tua juga bertanggung jawab untuk mendidik anak-anaknya tentang cara berperilaku. Sebaliknya, orang tua korban dapat mengajarkan mereka keterampilan untuk membantu mereka menangani bullying.
5. Evaluasi dan Tinjau Kembali Kebijakan Secara Berkala.
• Lakukan evaluasi rutin terhadap program pencegahan dan kebijakan anti-bullying untuk memastikan bahwa mereka bekerja dengan baik dan membuat perubahan jika diperlukan.
Tips di atas adalah sebagian dari banyaknya tips yang bisa digunakan seorang pendidik, Penting untuk diingat bahwa mengatasi bullying dibutuhkan usaha bersama dari semua pihak terkait. Dengan menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung untuk menerapkan langkah-langkah Tindakan pencegahan, sekolah dapat berperan aktif dalam mengurangi kasus bullying.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.