Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image habibah 09

Akuntansi Pemerintahan dan Sistematika Pengetahuan Akuntansi

Bisnis | Wednesday, 15 Nov 2023, 11:27 WIB

Akuntansi Pemerintah dan Sistematika Pengetahuan Akuntansi

A. Akuntansi Pemerintahan

Secara tegas, perlu dijelaskan tentang definisi akuntansi pemerintahan, karena pemahaman akuntansi pemerintahan sering dicampuradukan dengan kekuasaan dan politik sehingga definisinya menjadi tidak jelas dan tidak masuk akal. Meskipun masing-masing orang bebas memberikan definisi akuntansi pemerintahan menurut pandangannya masing-masing, definisi yang “benar” ialah yang bertitik tolak dari suatu disiplin ilmu yang diuraikan yang mana di dalamnya berisi pengertian yang khusus yang membedakan maknanya dengan makna-makna lainnya.

Revrisond mengatakan bahwa pengertian akuntansi dapat dijelaskan melalui dua pendekatan, yaitu dari segi prosesnya dan dari segi fungsinya. Dilihat dari segi prosesnya, akuntansi adalah suatu keterampilan dalam mencatat, menggolong-golongkan, dan meringkas transaksi-transaksi keuangan yang dilakukan oleh suatu lembaga atau perusahaan, serta melaporkan hasil-hasilnya di dalam suatu laporan yang disebut sebagai laporan keuangan. Adapun dilihat dari segi fungsinya, akuntansi adalah suatu kegiatan jasa yang berfungsi menyajikan informasi kuantitatif, terutama yang bersifat keuangan, dari suatu lembaga atau perusahaan, yang diharapkan dapat digunakan sebagai dasar mengambil keputusan ekonomi di antara berbagai alternatif tindakan.

Berdasarkan kedua pengertian akuntansi di atas, dapat disimpulkan bahwa informasi akuntansi, digunakan oleh para penggunanya sebagai dasar pengambilan keputusan-keputusan di antara berbagai alternatif tindakan. Hal ini secara tidak langsung mengungkapkan adanya kaitan yang cukup erat antara akuntansi di satu pihak dan masalah-masalah perekonomian dan ilmu ekonomi di pihak yang lain.

Dilihat dari proses dan fungsinya, akuntansi erat hubungannya dengan hal-hal berikut:

1. Pencatatan pemasukan dan pengeluaran keuangan;

2. Pengelompokan jenis-jenis transaksi dan pelbagai bentuk pembelanjaan;

3. Ringkasan transaksi keuangan suatu lembaga atau perusahaan;

4. Laporan pertanggungjawaban keuangan suatu lembaga atau perusahaan;

5. Informasi keuangan.

Dengan demikian, akuntansi adalah sistem pelaporan, perhitungan, pengelompokan, dan ringkasan-ringkasan yang bersifat kuantitatif mengenai keuangan dengan seluruh transaksi yang sudah dilaksanakan oleh suatu lembaga atau perusahaan.

Akuntansi memiliki fungsi untuk mengontrol seluruh transaksi yang berhubungan dengan kepentingan negara dan kepentingan masyarakat. Untuk kepentingan negara, akuntansi membantu pemerintah berhubungan dengan penggunaan keuangan negara yang pada hakikatnya merupakan uang rakyat. Untuk menghindari kesalahan pengambilan keputusan, salah satu cara yang diambil pemerintah dalam menggunakan benda-benda ekonomi yaitu dengan mendasarkan semua keputusan ekonominya pada informasi yang dapat dipertanggungjawabkan.

Dengan demikian, pemerintah lebih akurat dalam melaksanakan berbagai aktivitas penyelenggaraan pemerintahannya, terutama yang berkaitan dengan transaksi keuangan. Akuntansi menjadi pedoman perhitungan dan penganggaran biaya keperluan pemerintah yang sejauh mungkin menghindarkan diri dari pengeluaran yang tidak bermanfaat.

B. Sistematika Pengetahuan Akuntansi

Sistem (system) adalah suatu himpunan berbagai komponen yang terdiri dari berbagai subsistem yang saling berkaitan secara sinergis guna mencapai tujuan tertentu.

Akuntansi (accountancy) adalah metodologi dan himpunan pengetahuan yang berkenaan dengan sistem informasi satuan-satuan ekonomis dari berbagai bentuk dan jenis yang biasanya dibagi menjadi dua jenis, yaitu (1) pengetahuan tentang pembukuan; (2) pengetahuan tentang pemeriksaan dan penilaian atau auditing.

Pelayanan yang dilakukan dalam akuntansi dibagi menjadi tiga bidang, yaitu sebagai berikut:

1. Akuntansi perusahaan (business accounting), enterprise accounting, atau disebut juga commercial accounting, dalam praktiknya, terbagi dua jenis pencatatan, yaitu:

a. Akuntansi keuangan (financial accounting) yang merupakan equity accounting , diurut sebagai:

 elementary/basic accounting (dasar-dasar akuntansi);

 intermediate accounting (akuntansi menengah);

 advance accounting (akuntansi lanjutan)

b. Akuntansi biaya (cost accounting), juga dinamakan management accounting, sebagai suatu operational accounting (akuntansi terapan). Karena satuan ekonomi yang dilayaninya perusahaan, dari segi ekonomi bersifat mikro.

2.Akuntansi pemerintahan (governmental accounting), municipal accounting, termasuk institusional accounting dan nonprofit organizations accounting. Tugasnya melayani kebutuhan akunting badan-badan pemerintahan. Sekalipun yang dilayaninya berkaitan dengan kegiatan satuan ekonomi raksasa, dilihat dari segi ekonomi, akuntansi ini masih termasuk mikro. Dalam bidang ini juga dibutuhkan hasil-hasil akunting dari bidang, misalnya input tax base (data pokok).

3.Akuntansi sosial (social accounting), national accounting atau macro accounting. Seperti tampak dari namanya, akuntansi ini melayani kebutuhan akunting untuk kegiatan-kegiatan yang bersifat nasional atau makro.

Lima unsur yang paling berkaitan di dalamnya adalah:

a. The national income and product account;

b. The interindustry account;

c. The flow of funds account;

d. Balance of payments account;

e. The national balance sheet account.

Ilmu pengetahuan akunting membahas bermacam-macam masalah, yaitu:

a. Accounting theory/fundamentals (teori akuntansi atau dasar-dasar akuntansi);

b. Accounting system (sistem akuntansi);

c. Budgeting (anggaran);

d. Financial statements and ratio analysis (laporan keuangan dan analisa rasio);

e. Controllership (pengawasan)

Ilmu pengetahuan auditing membahas bermacam-macam masalah, yaitu:

a. Audit principles/standards (prinsip-prinsip auditing);

b. Audit procedures/techniques (prosedur-prosedur audit);

c. Audit program (program audit);

d. Audit reports (laporan hasil audit);

e. Management audit (manajemen audit);

f. Internal auditing (audit internal);

g. External auditing (audit eksternal)

Dengan demikian, mempelajari akuntansi pemerintahan tidak mungkin terlepas dari keseluruhan sistem pengetahuan akuntansi yang sedang dipelajari sebab seluruh bidang akuntansi memiliki integritas dan saling terkait, sebagai sistem yang terdiri atas berbagai subsistem.

Di antara subsistem pengetahuan akuntansi adalah model yang berlaku di Amerika Serikat, bahan-bahan pelajaran yang dipergunakan berorientasi pada aturan yang berlaku di Amerika, yang kemungkinan besar akan berlaku di Indonesia, baik secara murni maupun sudah dimodifikasikan. Pengetahuan akuntansi yang berasal dari Amerika perlu dijadikan sumber metodologis dan sebagai studi banding dengan pengetahuan akuntansi di beberapa negara maju lainnya, sehingga perkembangan akuntansi pemerintahan di Indonesia akan jauh lebih baik. Dengan demikian, hakikat mempelajari akuntansi pemerintahan bukan semata-mata terpisah dari akuntansi jenis lainnya karena seluruh subsistem saling berhubungan terutama menyangkut teori anggaran pembiayaan dan belanja negara dan data informasi kuantitatif lainnya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image