
Suara Generasi Digital: Gaya Komunikasi Anak Muda
Teknologi | Tuesday, 14 Nov 2023, 16:12 WIBBerdampingannya kehidupan dengan internet pada masa sekarang ini membuat perkembangan teknologi dan perolehan informasi semakin mudah dijangkau oleh siapa saja. Masyarakat yang khususnya anak muda, kini semakin paham dan telah beradaptasi dengan perkembangan teknologi terbaru hingga tidak bisa lepas dengan internet, hal ini menjadikan kehidupan anak muda mencapai pada perubahan dan berkembang terus menerus mengikuti zaman.
Komunikasi merupakan unsur penting di dalam kehidupan setiap individu, perubahan gaya komunikasi yang berubah secara drastis, terutama pada anak muda membawa perubahan yang besar dalam cara berinteraksi dan kehidupan sosialnya.
Perubahan komunikasi dapat dirasakan seiring berjalannya waktu, dimulai dari komunikasi secara langsung lalu bergeser pada kebiasaan masyarakat yang dituntut harus mengikuti perkembangan teknologi dan memanfaatkan gaya komunikasi baru melalui jarak jauh dengan media atau saluran tertentu. Tercatat 65% generasi muda lebih banyak melakukan interaksi digital untuk satu sama lain di dunia nyata, laporan ini dilansir oleh perusahaan teknologi bernama LivePerson.
GAYA DAN MEDIA KOMUNIKASI
Ponsel sebagai salah satu sarana untuk mengakses internet dan media baru sudah tidak lagi terlepas dari kehidupan para anak muda seperti yang terdapat pada data International Telecommunication Union (ITU) yang menyebutkan adanya 71% anak muda rentang usia 15-24 tahun yang menjadi pengguna aktif internet.
Sosial media merupakan salah satu saluran untuk berkomunikasi yang sangat populer di internet dan menjadi perhatian kalangan anak muda bahkan menjadi satu pengaruh besar terhadap gaya berkomunikasi yang telah berubah secara signifikan di dalam kehidupan sehari-hari generasi muda.
Kehidupan yang penuh digitalisasi menjadikan interaksi dalam komunikasi semakin mudah untuk dilakukan melalui teknologi seperti pesan teks, pesan suara, hingga postingan dengan berbagai visual membuat komunikasi yang ditujukan untuk orang terdekat ataupun orang asing di media sosial semakin mudah terjalin.
Media baru adalah sarana untuk berkomunikasi dan penyampaian informasi melalui teknologi digital yang tentunya terhubung dengan internet, saat ini media baru telah hidup berdampingan dengan keseharian kita apalagi dengan para anak muda yang menjadikan sarana media baru ini sebagai hal yang sangat efisien dalam kehidupannya.
Kemudahan akses yang ditawarkan oleh media sosial sebagai salah satu keunggulan saluran ini untuk berkomunikasi memungkinkan banyak budaya-budaya baru masuk lalu dengan mudah diterima oleh kalangan muda, sehingga informasi yang diserap menjadi suatu kebiasaan baru dan membentuk gaya komunikasi yang baru pula.
Orang-orang dari berbagai belahan dunia dapat berkomunikasi satu sama lain dengan sangat mudah melalui sosial media yang sekarang tersedia dalam berbagai macam platform seperti Instagram, Facebook, X, TikTok, dan lain sebagainya. Menggunakan berbagai platform tersebut bukan hanya sekedar untuk menjalin komunikasi dengan orang lain akan tetapi mengikuti perkembangan terkini terkait hal-hal yang sedang menjadi perbincangan, cerita harian, hingga sebagai tempat untuk menciptakan sebuah realitas sosial adalah alasan mengapa timbul perubahan gaya komunikasi yang terjadi pada anak muda.
Perbedaan gaya komunikasi pada dasarnya dapat dilihat dari perbedaan pengalaman, budaya, pendidikan, hingga lingkungan. Namun, gaya komunikasi yang timbul pada anak muda sekarang dapat juga berasal dari faktor media yang sehari-hari digunakan atau dikonsumsi isi kontennya.
Berbagai jenis sajian konten dapat dikonsumsi setiap harinya dengan sangat mudah diakses oleh para anak muda, hal-hal ini dapat menjadi pembelajaran untuk memperluas pengetahuan dan menambah ilmu baru yang sebelumnya tidak diketahui.
FAKTOR PERUBAHAN GAYA KOMUNIKASI ANAK MUDA
Banyak sekali aspek pendukung dari timbulnya gaya komunikasi anak muda di masa sekarang, tentu saja semua itu tidak terlepas dari pengaruh teknologi internet dan juga media yang berefek pada kebiasaan baru komunikasi digital.
1. Sentuhan Digitalisasi
Era digital yang didukung oleh berbagai perangkat canggih untuk aksesnya menciptakan gaya komunikasi yang lebih cepat, menarik, serta efisien, sebuah survei dengan dominasi responden anak muda di Inggris juga membuktikan lebih dari setengah responden lebih memilih pesan singkat dibandingkan komunikasi konvensional.
Menarik dalam hal komunikasi dapat terlihat dari berbagai konten visual yang disajikan seperti contohnya postingan atau penggunaan simbol-simbol seperti emoji di dalam pesan teks.
2. Komunikasi dengan Visual
Komunikasi dengan cara visual seperti contohnya melalui gambar ataupun video menjadikan nuansa pada interaksi yang terjalin semakin menarik, hal ini dapat dilihat realisasinya dengan berbagai macam konten di platform media sosial Tik-tok ataupun Instagram yang menyajikan foto serta video-video pendek sebagai sarana berbagi informasi harian.
3. Media Sosial
Peran besar dari media sosial sangat berpengaruh pada gaya komunikasi anak muda, bahkan media sosial bisa dikatakan sebagai pusat komunikasi anak muda karena media sosial digunakan dalam berbagai momen, untuk sekedar interaksi ataupun menjalin hubungan dengan sangat mudah bahkan kita dapat berinteraksi dengan orang-orang dari berbagai negara hanya depan satu perangkat ponsel.
Media sosial ini membuat anak muda selain mengkonsumsi konten yang tersedia juga dapat menciptakan konten sebagai sarana mengekspresikan diri terkait minat atau image branding yang ingin dibangun.
Penciptaan konten ini dapat juga menimbulkan komunikasi di dalam platform online, banyak anak muda yang senang untuk berpartisipasi dalam diskusi atau project pembuatan konten bersama orang-orang dari berbagai belahan dunia sehingga memungkinkan untuk mendapatkan pengetahuan baru melalui budaya, pandangan, dan pengalaman orang lain.
4. Konsumsi Konten
Berbagai jenis konten digital yang dapat diakses ataupun dibuat melalui berbagai platform akan sangat mudah dikonsumsi oleh anak muda, mengandalkan internet untuk mencari informasi, hiburan, serta hal-hal lainnya yang dapat dijadikan panduan atau pengetahuan baru kemudian di aplikasikan dalam berbagai aspek kehidupan, walaupun seringkali harus lebih pintar untuk memilah informasi yang dapat dipercaya melalui situs online.
5. Pertukaran Pesan
Anak muda yang mayoritas berasal dari generasi Z menunjukkan realitas baru bahwa anak muda lebih menyukai gaya berkomunikasi secara virtual dibandingkan secara langsung, ketergantungan terhadap teknologi seperti ponsel membuat pertukaran pesan singkat lebih digemari dibandingkan pesan suara.
Ketergantungan akan ponsel ditunjukkan dengan kebiasaan membawa ponsel kemanapun dan tidak pernah jauh dari benda tersebut, lalu dari segi interaksi, interaksi yang dilakukan melalui pesan singkat jauh lebih efisien dan menarik jika dibandingkan dengan bertemu langsung.
Pertukaran pesan digital dapat mempermudah komunikasi hingga mempermudah anak muda untuk mencari orang-orang dengan minat atau ide yang sama atau yang biasa disebut sebagai komunitas online sehingga dapat menjadi tempat untuk mengekspresikan ide.
6. Bahasa Baru
Kecenderungan dalam mengakses media sosial sebagai tempat untuk berkomunikasi telah menimbulkan perubahan pada gaya komunikasi khususnya bahasa yang digunakan, dapat dilihat banyak sekali bahasa-bahasa baru yang digunakan anak muda untuk menunjukkan sesuatu atau mengekspresikan sesuatu, bahasa ini dapat juga disebut sebagai bahasa gaul.
Bahasa baru ini timbul melalui percampuran budaya dan juga kebiasaan dari berbagai macam orang di media sosial yang saling berkomunikasi satu sama lain, kehidupan digital yang melekat pada diri anak muda membuat pengaruh-pengaruh yang timbul dengan mudah terserap dan terbawa di dalam kehidupan.
Komunikasi digital sebagai gaya komunikasi baru yang sering dilakukan oleh anak muda tentu tidak mengurangi komunikasi pribadi dan hubungan yang lebih dalam dengan orang-orang terdekatnya di kehidupan nyata, kesempatan yang didapatkan untuk berbicara secara langsung dengan teman-teman dan menghabiskan waktu di dunia nyata juga tetap dilakukan walaupun kebiasaan yang dibangun melalui komunikasi digital sangat berdampingan dengan kehidupan kita sehari-hari.
Gaya komunikasi anak muda akan terus berkembang seiring dengan perkembangan teknologi dan kebudayaan yang masuk, penciptaan bentuk komunikasi yang unik dan mencerminkan identitas diri sebagai generasi yang digital menjadikan gaya komunikasinya sangat beragam dan sesuai dengan kepribadian masing-masing.
Komunikasi bagi anak muda bukanlah hanya sekedar tentang berbicara, tetapi komunikasi juga terkait menciptakan, berbagi dan mempengaruhi dunia sekitar melalui media sosial dan teknologi digital yang semakin canggih.
Penting untuk tetap hidup fleksibel dan terbuka terhadap perubahan yang terjadi karena apapun bentuk komunikasi yang kita lakukan tidak akan mengubah pentingnya hubungan manusia terkait makna dan pemahaman satu sama lain bagaimanapun cara penyampaiannya.
Keinginan untuk tetap terus terhubung dan berbagi banyak pengalaman serta membangun hubungan tidak akan pernah berubah karena gaya komunikasi anak muda hanya mencerminkan adaptasi terhadap teknologi yang terus berkembang sehingga hal-hal tersebut tetap menjadi prioritas dalam setiap komunikasi yang dibangun.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.