Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Deffy Ruspiyandy

7 Keuntungan Jika Timnas U-17 Menang dari Panama

Olahraga | Monday, 13 Nov 2023, 14:58 WIB

Hasil seri 1-1 melawan Ekuador pada Jumat lalu menyiratkan sebuah realita bahwa anak-anak muda yang ternaung dalam Timnas U-17 yang dilatih Bima Sakti adalah talenta-talenta muda yang sedang berjuang demi bangsa dan negara.

Timnas U-17 saat menahan imbang Ekuador 1-1 (Foto :Republika.co.id/Thoudy Badai)

Panama pada pertandingan pertama kalah dari Maroko 0-2. Berarti membuka celah bagi Garuda Muda untuk bisa megalahkannya. Tak ada yang mustahil selama semua mau memperjuangkan dengan penuh semangat, pantang menyerah dan optimis memenangkan pertandingan siapapun lawannya.

Senin (13/11) Indonesia akan berhadapan dengan Panama. Semua mata di stadion dan di rumah akan tertuju kepada penampilan Arkhan Kaka dkk yang semoga bisa mengalahkan tim yang kini menghuni juru kunci grup pada perhelatan Puala Dunia U-17 tahun 2023 di Indonesia.

Pertama, membuka peluang maju ke babak berikutnya.

Tentu saja kemenangan yang diraih oleh Timnas U-17 tentu saja akan membuka peluang untuk lolos ke babak 16 besar dan tentu saja akan mengukir sejarah yang akan menjadi tinta emas. Tetapi jika seri atau kalah maka peluang menjadi kecil dan mesti bertarung habis-habisan melawan Maroko yang hari ini akan main habis-habisan dengan Ekuador.

Kedua, semakin diperhitungkan oleh lawan

Jika malam ini dipastikan Garuda Muda mampu megaahkan Panama maka Indonesia akan diperhitungkan karena mengikuti perhelatan ini bukan karena kebetulans ebagai tuan rumah karena timnas Indonesia sendiri memang hebat dan memiliki kemampuan bsia bersaing dengan kontestan lainnya yang mengikuti Piala Dunia kali ini.

Ketiga, memiliki potensi menjadi tim yang tangguh

Kemenangan yang diraih melawan Panama apalagi di pertandingan akhir mnang atau seri melawan maroko maka Indonesia dapadinilai kontestan lain sebagai tim tangguh dan kemudian akan diperhitungkan sebagai kuda hitam tak diperhitungkan tetapi bisa bericara lebih pada Piala Dunia kali ini.

Keempat, meramaikan persaingan di grup

Walau pada awalnya Indonesia tidak diperhitungkan namun berhasil menahan imbang Ekuador membuat persaingan menjadi sengit. Karena setidaknya pada pertandingan kedua jelas menentukan khususnya untuk Panama kalah berarti bisa menjadi tim pertama yang akan tersingkir. Jadi Indonesia yang tadinya jadi kuda hitam maka bisa menjafi tim yang harus diperhitungkan.

Kelima, membuat kepercayaan semakin tinggi

Tidak kalah dalam sebuah pertandingan tentu saja menambah kepercayaan diri para pemain sehingga mereka menjadi optimis menghadapi pertandingan berikutnya. Kepercayaan diri inilah yang membuat Garuda Muda akan berkembang hingga bisa bermain lepas menghadap siapapun lawannya dan itu adalah modal berharga untuk sebuah tim bisa berbicara ke babak berikutnya.

Keenam, kebanggaan bagi bangsa dan negara

Tentu saja apa yang telah dijasilkan timnas U-17 tersebut adalah kebanggaan bangsa dan negara. Mwereka minim pengalaman tetapi mereka berani bertarung untuk membuat kebanggaan bagi bangsa ini. Apapun hasilnya patut diapresiasi karena mereka masih muda dan buth pengalaman bertanding yang banyak.

Ketujuh, memiliki sikap optimis membentuk timnas senior di masa mendatang

Talenta-talenta muda yang tergabung dalam timnas U-17 berarti adalah anak-anak muda terpilih. Jika kemampuan terus terasah dan memiliki prestasi yang membanggakan bukan mustahil mereka kelak akan menjadi pengganti timnas senior dan diharapkan mereka bisa berbicara lebih dalam berbagai turnamen dan kejuaran di tingkats enior nantinya.

Tentu saja kita berharap ada kemenangan diraih Garuda Muda itu sendiri karena akan memberikan keuntungan yang sangat berarti bagi bangsa dan negara ini.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image