Humor Politik, Politik Humor
Politik | 2023-10-30 10:58:36Antara Politik dan Hankamnas
Situasi dan kondisi politik jelang Pemilu 2024 nampak mulai memanas, seiring dengan cuaca di segenap wlayah negeri ini yang juga kering dan panas. Kota Malang yang dikenal sebagai kota dingin, akhir-akhir ini pun tak luput dari terpaan cuaca yang panas pula. Tercatat, suhu di kota Malang sempat tembus mencapai 38 derajat Celcius. Benar-benar terasa panas dan menyengat.
Jhon dan Paneri kali ini ngobrol di teras rumah hanya mengenakan kaos singlet dan celana pendek, karena tak tahan dengan panasnya suhu di Kota Malang, meski waktu sudah melewati matahari terbenam.
"Suhunya panas, situasi politik negeri ini pun beriringan memanas," kata Si Jhon sambil nyeruput wedang kopi yang tak pernah ketinggalan mendampinginya saat ngobrol, jagongan dengan Si Paneri.
"Benar, kang Jhon. Ayas tadi sempat mengulik di tayangan medsos, bahwa sedang terjadi ungkit-mengungkit antara partai Banteng dengan kadernya yang menjadi petahana," timpal Si Paneri.
"Menurut sampeyan, kira-kira umyek-nya partai dengan kadernya, bahkan boleh jadi akan merembet pula menjadi umyek antar partai dan pendukungnya, pengaruh tidak terhadap stabilitas politik maupun pertahanan dan keamanan nasional atau Hankamnas, kang Ri?"
"Tentunya dan pastinya, kang Jhon. Apalagi kalau sudah menyangkut koalisi dan pengusungan Capres dan Cawapres. Ditambah pula mencuatnya isu tentang pembangkangan seorang kader, suhu politik jadi kian panas, mengusik stabilitas politik dan stabilitas hankamnas," kata Si Paneri yang layaknya sebagai pengamat politik kelas lokalan.
"Apa dasar sampeyan, kang Ri, dengan pandangan dan penilaian seperti itu?" tanya Si Jhon setengah menguji Si Paneri agar bisa mempertanggungjawabkan ulasan dan peryataan politisnya.
"Setiap argumen wajib punya dasar rujukan dalam pembuktian, agar memenuhi asas logika atau masuk akal dan nalar. Bukan asbun atau asal bunyi belaka, " jawab Si Paneri.
"Ya, lanjut, kang Ri ..." sela Si Jhon.
"Seorang pemain politik atau politikus, harus siap dengan segala tantangan dan siap menanggung risiko. Tahan banting, itu sudah seharusnya dimiliki. Sebagaimana dengan definisi, pengertian dan pemahaman kita terhadap apa itu politik dan apa itu hankamnas."
"OK, apa menurut sampeyan, politik dan hankamnas itu, kang Ri?"
"Lugas dan simpel saja definisi politik dan hankamnas itu, kang Jhon."
"Ya, simpel dan lugasnya itu seperti apa lho, kang Ri?" tanya Si Jhon yang masih diselimuti penasaran terhadap Si Paneri.
"Definisi politik adalah kompol (kumpul) ithik-ithik. Dan, hankamnas adalah tahan dalam kamar yang panas. Sehingga, seorang politikus sudah seharusnya siap dengan segala situasi, kondisi, cuaca dan suhu yang memanas. Demikian pak Dosen, kang Jhon. Ada pertanyaan?"
"Mblakrak ..!!" jawab Si Jhon sembari menahan tawa.
Sekian dan terima kasih. Salam Seimbang Universal Indonesia_Nusantara.
*****
Kota Malang, Oktober di hari ketiga puluh, Dua Ribu Dua Puluh Tiga.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.