Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Putra Helfanizar Prasetyo

Pentingnya Pendidikan tentang Hakikat Manusia

Pendidikan dan Literasi | Friday, 27 Oct 2023, 07:27 WIB

Kita perlu mempelajari hakikat manusia dalam dunia Pendidikan karena dunia Pendidikan merupakan upaya untuk mengembangkan peradaban manusia. Hal ini tidak dapat tercapai jika kita tidak memahami diri kita sendiri. Coba bayangkan jika kita tidak mengenal diri sendiri, apakah kita bisa mengembangkan diri dengan benar? Rogers, tokoh humanistik, berpendapat bahwa manusia itu memiliki dorongan untuk mengarahkan dirinya ke tujuan positif, manusia itu rasional, tersosialisasikan, dan dalam beberapa hal dapat menentukan nasibnya sendiri. Artinya manusia hakikatnya menolak untuk melakukan perbuatan buruk yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.

Setiap manusia membutuhkan pendidikan karena pendidikan sangat penting artinya bagi perkembangan manusia. Melalui pendidikan, manusia tak hanya mendapatkan pengajaran keahlian khusus tetapi juga sesuatu yang lebih mendalam yaitu pemberian pengetahuan, pertimbangan dan kebijaksanaan. Tanpa adanya Pendidikan entah menjadi apa dunia ini. Jadi, apa sih manfaat mempelajari dan pengertian Hakikat manusia itu? Berikut adalah pengertian dan manfaat dari mempelajari hakikat manusia.

A. Manfaat mempelajari Hakikat Manusia

1. Memahami diri sendiri:

Memahami hakikat manusia, membantu individu memahami diri mereka sendiri dengan lebih baik. Ini mencakup pemahaman tentang emosi, motivasi, perilaku, dan keputusan manusia. Dengan pemahaman ini, seseorang dapat mengembangkan kecerdasan emosional dan meningkatkan kualitas hidupnya. Dalam Psikologi Seseorang yang memiliki self-awareness akan bertumbuh dengan kemampuan untuk mengembangkan dirinya. Ia akan memiliki wawasan mengenai bagaimana dirinya (self concept) yang merupakan hasil dari keyakinan yang ia miliki, baik dari karakteristik secara fisik, psikologis, maupun sosial dan emosional.

2. Hubungan Sosial yang Lebih Baik:

Dengan memahami hakikat artinya kita tidak hanya memahami diri sendiri. Tetapi juga memahami orang lain, memahami orang lain adalah salah satu kunci untuk memiliki hubungan social yang lebih baik. Pengetahuan tentang psikologi manusia, misalnya, dapat membantu dalam berinteraksi dengan orang lain secara lebih bijaksana.

3. Peningkatan Kesejahteraan Mental:

Pengetahuan tentang hakikat manusia dapat membantu individu mengatasi stres, kecemasan, dan depresi dengan lebih efektif. Ini dapat melibatkan pemahaman tentang bagaimana pikiran manusia bekerja, serta teknik-teknik pengelolaan stres dan kesehatan mental.

5. Peningkatan Produktivitas dan Kreativitas:

Dengan memahami motivasi manusia dan faktor-faktor yang mempengaruhi kreativitas, seseorang dapat meningkatkan produktivitas dan inovasi dalam pekerjaan dan kehidupan sehari-hari.

6. Pemahaman tentang Etika dan Moralitas:

Pengetahuan tentang hakikat manusia juga penting dalam memahami etika dan moralitas. Ini membantu individu membuat keputusan moral yang bijaksana dan memahami konsekuensi etis dari tindakan mereka.

7. Kontribusi Sosial:

Studi tentang hakikat manusia juga penting dalam konteks sosial. Hal ini memungkinkan kita untuk mengatasi isu-isu sosial seperti diskriminasi, ketidaksetaraan, dan ketidakadilan dengan pemahaman yang lebih dalam tentang asal-usul dan sifat manusia.

B. Pengertian Hakikat Manusia

Menurut KBBI, kata hakikat artinya inti sari atau dasar; kenyataan yang sebenarnya atau sesungguhnya. Jadi secara umum hakikat manusia adalah kenyataan sebenarnya yang dimiliki oleh manusia. Hakikat manusia adalah Individu yang memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku intelektual dan sosial. Yang mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif mampu mengatur dan mengontrol dirinya dan mampu menentukan nasibnya.

C. Pengertian Hakikat Manusia Menurut Para Ahli

1. Paula J. C. & Janet W. K.

Menurut Paula J. C. & Janet W. K. Manusia merupakan makhluk yang terbuka, bebas memilih makna di dalam setiap situasi, mengemban tanggung jawab atas setiap keputusan, yang hidup secara berkelanjutan, serta turut menyusun pola hubungan antar sesama dan unggul multidimensional dengan berbagai kemungkinan.

2. Omar Mohammad Al – Toumi Al – Syaibany

Menurut Omar Mohammad Al – Toumi Al – Syaibany, pengertian manusia adalah makhluk yang mulia. Masuia merupakan makhluk yang mampu berpikir, dan menusia merupakan makhluk 3 dimensi (yang terdiri dari badan, ruh, dan kemampuan berpikir / akal). Manusia di dalam proses tumbuh kembangnya dipengaruhi oleh dua faktor utama yaitu faktor keturunan dan faktor lingkungan.

3. Thomas Hobbes

bahwa salah satu hakikat manusia adalah keberadaan kontrak sosial, yaitu setiap orang harus menghargai dan menjaga hak orang lain.

C. Pengertian hakikat manusia menurut pandangan islam

1. Hakikat Manusia Menurut Ibn Arabi

Kata hakikat berasal dari bahasa Arab ( ةقيقح)yang mengandung makna sesuatu yang tetap, tidak berubah,ubah, yaitu suatu identitas esensial yang menyebabkan sesuatu menjadi dirinya sendiri dan berbeda dengan sesuatu yang lain. Dengan demikian ungkapan hakikat manusia berarti adalah kecendrungan untuk memahami esensi yang tetap dan tidak ber, ubah,ubah pada diri manusia, serta menandakan ciri khasnya yang mem, bedakan dengan yang lain.

3. Hakikat Manusia Menurut Ghazali

Konsep hakikat atau kebenaran batiniah ditempatkan dalam jiwa dan raga individu yang menyatu, jiwa sebagai penentu kehidupan dan raga sebagai wadah jiwa. Jika jiwa seseorang bersih (taqwa) maka tubuhnya juga menjadi bersih (taqwa) dan sebaliknya jika jiwanya kotor (fujur) maka tubuhnya menjadi negatif (fujur). Hakikat akan muncul ketika seorang laki-laki menjadi seorang ma’rifatullah. Pencapaian ruh ke tahap ma’rifatullah harus melalui tiga proses. pertama takhalli, kedua tahalli dan tajalli dan ketiga al-nafs almuthma’innah yang artinya memiliki jiwa yang tenang dan tenteram agar selalu bersama dengan hakikat yang abadi.

Mempelajari hakikat manusia adalah investasi berharga karena tidak hanya memperkaya pengetahuan individu tentang dirinya sendiri, tetapi juga memperkuat koneksi sosial, memajukan kesejahteraan mental, memfasilitasi kepemimpinan yang bijaksana, dan membantu mengatasi tantangan sosial dan teknologis. Dengan pemahaman yang mendalam tentang manusia, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih bijaksana, empatik, dan inovatif. Oleh karena itu, memahami hakikat manusia memiliki implikasi yang luas dan positif pada tingkat individu maupun kolektif.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image