
Pernah ditendang karena Gak Bisa Renang, Kini Fitri Geovani Sukses Bangun Bisnis Les Renang
Olahraga | Thursday, 19 Oct 2023, 10:37 WIBFakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Indonesia (FPOK UPI) dikenal sebagai lembaga pendidikan yang berhasil mencetak lulusan-lulusan terbaik di bidang olahraga, Fitri Geovani salah satunya.
Penuh Ambisi, ditendang tapi Tak Tumbang
Semua bermula ketika Fitri dipaksa kuliah di jurusan olahraga oleh orang tua. Padahal, renang saja ia tak bisa. Akhirnya, kekurangan itu membuat ia kerap kali mendapat ejekan di lingkungan pendidikannya. Puncaknya, ketika ia diminta jongkok di pinggir kolam renang oleh seorang dosen karena ia mengaku tidak bisa berenang.
"Saya ingat dulu saya pernah dipermalukan sama dosen. Dia teriak JONGKOK KAMU! Saya kira mau disuruh push-up ternyata saya ditendang ke kolam. Saya pergi ke toilet dan nangis di bawah shower, tapi dari situ saya bertekad buat ga boleh nyerah. SAYA BISA. SAYA HARUS BELAJAR," ujar Fitri penuh semangat.
Tekad Kuat Berujung Keajaiban
Perundungan itu membuat semangat Fitri berapi-api. Ia pun bergegas mencari guru les renang untuk membungkam ejekan-ejekan menyebalkan itu. Sayangnya, keadaan ekonomi membuat Fitri tidak bisa berkutik. Ia tak bisa melanjutkan belajar renang dengan bantuan pelatih.
Namun, tekad kuatnya membuat Fitri terus mencari cara untuk menangani kekurangannya. Suatu hari, ketika ia sedang menemani temannya ke salah satu toko buku ia menemukan buku berjudul Lancar 4 Gaya Berenang dalam 1 Bulan. Fitri pun mencoba memahami dan mempraktikkan kiat-kiat berenang dalam buku itu. Hebatnya, Fitri mampu menguasai tiga gaya berenang dalam satu bulan walau hanya belajar melalui buku.
Meski sudah bisa berenang, Fitri tetap 'haus' belajar dan meminta temannya yang atlet untuk menguji dan memberi masukkan atas kemampuan berenangnya.
Hingga akhirnya momen tes renang di kampus kembali datang. Kali ini Fitri maju dengan keadaan yang lebih siap dan berdiri di lintasan nomor 5, lintasan pertengahan yang cukup jauh dengan tepian kolam.
"HEY KAMU! KAMU GA BISA BERENANG! JANGAN BERDIRI DI ANGKA 5. MINGGIR AJA KAMU!"
Lagi dan lagi, ejekan itu ia terima dari dosennya. Namun, kali ini Fitri dengan bangga mengatakan bahwa ia mampu melewatinya.
"Waktu bunyi peluit saya tutup mata dan berenang. pas di akhir saya lihat ke kiri ga ada orang, tapi saya lihat ke kanan ada orang. Ternyata dari 10 orang yang tes saya ada di posisi ke-2 dan saya kaget bisa menyelesaikan tes saya. Nilai tes saya A," ujarnya haru.
Titik Awal Karier Fitri di Dunia Air
Hasil tes renang Fitri membuat dosennya berdecak kagum. Keesokannya, Fitri pun dipanggil ke ruang dekan untuk mengemban amanah sebagai Asisten Dosen pada mata kuliah renang. Pencapaian yang luar biasa! Awalnya dihina, kini ia berhasil berdiri di jajaran yang sama.
Tentu pencapaian ini bukan sekadar berhasil melewati tes dengan baik, tetapi juga perihal kemampuan lain dan karakter kuat yang dimiliki Fitri. Selain itu, Fitri juga dikenal komunkatif dan adaptif. Maka tak heran, perjalanan kariernya kian melebar dan mulai dipercaya menjadi guru les renang di salah satu Club renang di Kota Bandung.
Berbekal pengalaman dan relasi yang luas, Fitri mulai mendalami dunia air dan terjun sebagai pelatih renang. kolam ke kolam ia datangi untuk memenuhi permintaan muridnya yang kian membludak. Namanya, kian dikenal di kalangan masyarakat Tanah Pasundan hingga ia kesulitan mengatur banyaknya permintaan les berenang.
"Tahun 2018 saya menerima murid untuk les privat sampai 120 murid perbulannya. Saya keteteran, banyak yang waiting list nungguin saya, banyak chat yang ga kebales juga karena waktu itu saya guru olahraga sekaligus guru berenang jadi cukup keteteran," kata Fitri.
Swim Fit Bandung, Wujud Kontribusi Fitri untuk Negeri
Melihat banyaknya permintaan les renang yang menghampirinya, Fitri memutuskan untuk memfasilitasi dengan membuka bisnis les renang bernama Swim Fit Bandung.
Keputusan besar ini dipilihnya sebagai wujud kontribusi untuk negeri. Fitri menilai berenang adalah basic life skills yang harus dikuasai semua orang, khususnya warga Indonesia yang dilimpahi keindahan laut di setiap penjuru negerinya.
Tentu, bisnis ini ia bangun setelah mengantungi dua lisensi, yakni lisensi baby swim dan swim class. Tidak hanya lisensi, Fitri pun semangat membangun persona baik dengan memberikan pelayanan yang berkualitas untuk murid-muridnya baik secara metode, pendekatan, penggunaan bahasa asing, hingga komunikasi yang terjalin dengan baik.
Bisnis yang ia mulai dengan mengajak temannya untuk melatih bersama, kini sudah berkembang pesat menjadi club renang ternama yang memiliki 14 orang pelatih, 400 murid aktif, dan ribuan murid yang bergabung sejak 2019.
Meski sempat mengalami pasang surut di masa pandemi, semangat Fitri untuk berkontribusi tak pernah padam. Justru ia berpikir lebih kritis untuk bisa kembali terjun ke dunia air pasca pandemi.
"Waktu pandemi, penurunan murid sampai 90% dari sebelumnya karena peraturan pemerintah memaksa kita untuk tidak melakukan aktivitas di luar ruangan, apalagi berenang. Semua coach juga dirumahkan," ujarnya.
Program Swim Fit, Pemicu Semangat Jadi Makin Fit
Meski sempat dilanda kerugian karena adanya pandemi, Fitri tetap semangat membangun bisnis untuk menjalankan tugas mulianya, berdampak bagi negeri. Ia bangkit dan lebih giat lagi untuk menggalakkan semangat berenang dengan berbagai program Swim Fit Bandung, mulai dari Swim Fit Tour, charity, hingga acara gathering berbalut perlombaan renang.
Fitri juga berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan Swim Fit Bandung dengan memberikan pengajaran terbaik dari tenaga-tenaga terpendidik dan professional di bidangnya. Selain itu, terdapat berbagai kelas untuk melatih kemampuan berenang mulai dari kelas bayi, balita, anak, anak berkebutuhan khusus, kelas akselerasi, hingga kelas prestasi.
Swim Fit Bandung berhasil menjadi sarana berkualitas yang mampu mendukung tumbuh kembang seseorang menjadi lebih bugar. Maka tak heran, Swim Fit Bandung dipercaya ribuan orang tua menjadi sarana terbaik untuk melatih kemampuan berenang anaknya.
Kuasai kemampuan berenang dengan bergabung di Swim Fit Bandung!
The more you swim, the more you are fit.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.