Pengaruh Perkembangan Promosi Kesehatan terhadap Ibu dalam Mengatasi Stunting
Edukasi | 2023-10-05 12:19:49
Stunting adalah kondisi pertumbuhan tubuh yang terhambat pada anak anak akibat kekurangan nutrisi yang cukup , terutama dalam hal zat gizi penting seperti protein, energi vitamin, dan mineral. Stunting biasanya terjadi pada masa perkembangan anak, terutama sejak dalam kandungan hingga usia dua tahun. Hal ini dapat menyebabkan anak memiliki
Stunting adalah kondisi pertumbuhan tubuh yang terhambat pada anak-anak akibat
tinggi badan yang lebih pendek dari rata-rata usianya, serta dapat berdampak negatif pada
perkembangan fisik dan kognitif mereka. Stunting merupakan hal yang harus kita cegah
bersama mengingat angka stunting di Indonesia masih tinggi yaitu sebesar 21,6 % pada
tahun 2022. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya stunting di masyarakat meliputi;
kurang gizi selama kehamilan dan masa bayi, kurangnya asupan gizi yang cukup dalam
makanan sehari-hari, Infeksi dan penyakit yang sering terjadi pada masa anak-anak, praktik
pemberian makan yang tidak tepat, seperti pemberian makanan padat terlalu dini atau
terlalu lambat, kondisi sanitasi yang buruk dan akses terbatas terhadap air bersih.
Promosi kesehatan adalah pendekatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan mencegah penyakit dengan memberikan informasi, edukasi, dan dukungan kepada individu dan komunitas. Dalam konteks stunting, promosi kesehatan dapat berperan besar dalam meningkatkan pengetahuan dan perilaku ibu tentang nutrisi, perawatan prenatal, dan pola makan anak-anak mereka.
Pertama, promosi kesehatan dapat meningkatkan kesadaran ibu tentang pentingnya gizi seimbang selama kehamilan dan masa menyusui. Melalui kampanye edukasi dan pemberian informasi yang tepat, ibu dapat memahami dampak langsung gizi yang cukup pada pertumbuhan janin dan bayi mereka.Selain itu, promosi kesehatan dapat membantu ibu mengakses perawatan prenatal yang berkualitas. Ini termasuk pemeriksaan rutin, suplemen gizi yang tepat, dan perawatan medis yang diperlukan. Dengan demikian, ibu dapat memastikan bahwa mereka memiliki kehamilan yang sehat dan bayi yang lahir dengan berat badan yang normal.
Promosi kesehatan juga dapat membantu mengubah pola makan di rumah. Ibu dapat mempelajari cara memasak makanan yang bergizi dan menyediakan makanan yang kaya nutrisi kepada keluarga mereka. Inisiatif seperti program dapur dan menu seimbang dapat mengubah kebiasaan makan rumah tangga.Selain itu, dukungan sosial dalam promosi kesehatan dapat memainkan peran penting dalam mengatasi stunting. Ibu yang mendapatkan dukungan dari keluarga, teman-teman, atau kelompok dukungan ibu hamil cenderung lebih sukses dalam mengikuti pedoman gizi dan perawatan prenatal yang diperlukan.Promosi kesehatanmengenai gizi yang baik pada masyarakat meningkatkankesadaran, mengubah perilaku, mencegah stunting, dan meningkatkan kesehatan serta produktivitas masyarakat.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.