Riki yusuf al amin
Kisah Peristiwa Saat Kelahiran Rasulullah SAW
Agama | 2023-09-23 13:04:38Peristiwa kelahiran Rasulullah SAW merupakan salah satu momen penting dalam sejarah Islam. Pada hari Jumaat, tanggal 12 Rabiul Awal tahun Gajah di Makkah, Nabi Muhammad SAW lahir. Kebangkitan ini diperingati setiap tahun pada bulan ini.Kelahiran Nabi Muhammad SAW ditandai dengan beberapa fenomena yang dipercaya oleh umat Islam, seperti cahaya yang menyinari Makkah dan lokasi lainnya.
Selengkapnya baca disini
Beberapa fenomena alam lainnya juga dipercaya turut berperan sebagai tanda kelahiran Nabi Muhammad SAW, termasuk adanya bintang yang bersinar di langit, adanya api di gunung dan tiba-tiba bangkitnya laut.Pada hari kelahirannya, Nabi Muhammad SAW diberi nama Muhammad oleh ayahnya, Abdullah bin Abdul Muttalib. Dia diberi nama Muhammad karena artinya yang berarti "pilihan Allah". Nama ini merupakan karunia bagi Nabi Muhammad SAW karena memberi jalan baginya untuk menjadi rasul Allah.
Kelahiran Nabi Muhammad SAW merupakan salah satu acara yang paling dinanti-nantikan oleh umat Islam. Pada hari kelahirannya, para sahabat Nabi Muhammad SAW berada di sisi beliau dan memperingatinya dengan menyanyikan lagu, salawat, doa dan takbir. Mereka juga mengunjungi tempat kelahiran Nabi Muhammad SAW untuk berdoa dan berziarah.Peristiwa kelahiran Nabi Muhammad SAW juga telah menjadi inspirasi bagi para pemuka agama dan pemikir yang menggunakan momen ini untuk mempromosikan moralitas dan ajaran-ajaran Islam.
Di seluruh dunia, umat Islam merayakan peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW dengan menyanyikan lagu-lagu, membuat puisi, dan menyelenggarakan acara-acara khusus.Kelahiran Nabi Muhammad SAW merupakan salah satu momen penting dalam sejarah Islam. Pada hari Jumaat, tanggal 12 Rabiul Awal tahun Gajah di Makkah, Nabi Muhammad SAW lahir.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
