Tertinggal Rakaat Shalat Jumat Perspektif Hukum Islam
Agama | 2023-09-22 19:17:45Oleh: Dr. Hisam Ahyani, Dosen STAI Miftahul Huda Al Azhar Banjar, Jawa Barat
Tertinggal Rakaat Shalat Jumat Perspektif Hukum Islam, sebagaimana keterangan dalam kitab Fathul Wahhab,[1] dan lainnya dinyatakan bahwa “Bila hanya ketinggalan satu rakaat dan masih mendapatkan satu rakaat bersama imam (masih bisa rukuk secara sempurna bersama imam pada rakaat kedua), maka cukup menambahkan satu rakaat”. Bila tidak bisa rukuk secara sempurna bersama imam pada rakaat kedua (ketinggalan dua rakaat), maka menambahkan empat rakaat seperti sholat dzuhur, namun niatnya saat takbirotul ihrom tetap niat sholat Jumat. Tertinggal Rakaat Shalat Jumat Perspektif Hukum Islam disebut juga sebagai:
نوى ولا صلى، صلى ولا نوى . [2]
ما معنى هذه العبارة نوى غير ما صلى وصلى غير ما نوى
--------
ص346 - أرشيف ملتقى أهل الحديث - ما معنى هذه العبارة نوى غير ما صلى وصلى غير ما نوى - المكتبة الشاملة الحديثة
(نوى غير ما صلى وصلى غير ما نوى)
--------
ص346 - أرشيف ملتقى أهل الحديث - ما معنى هذه العبارة نوى غير ما صلى وصلى غير ما نوى - المكتبة الشاملة الحديثة
Daftar Rujukan
[1] A. Y. Z. al Anshary, Fathul Wahab. Beirut: Dar al Fikr.
[2] M. Sholeh, “Hukum Makmun Ketinggalan Rakaat Shalat Jumat,” NU Online, 2021. https://jombang.nu.or.id/fiqih/hukum-makmun-ketinggalan-rakaat-sholat-jumat-ruu7V (diakses 22 September 2023).
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.