Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image ahmad muttaqillah Muttaqillah

Khotbah Singkat Maulid Nabi Muhammad SAW Terbaru

Agama | Friday, 22 Sep 2023, 04:06 WIB
Ilustrasi Maulid Nabi Muhammad SAW

اَلحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَنْعَمَ عَلَيْنَا بِنِعْمَةِ الْإِيْمَانِ وَالْإِسْلَامِ.

وَأَرْسَلَ عَلَيْنَا نَبِيَّهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِيَهْدِيَنَا بِهِدَايَتِهِ إِلى الدَّارِ السَّلَامِ

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ الْمُبِينُ.

وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللَّهِ صَادِقُ الْوَعْدِ الْأَمِينُ

اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍن الَّذِي جَمَعَ اللَّهُ فِيْهِ الصِّفَاتِ الْكَامِلِيْنَ.

أَمَّا بَعْدُ:

فَيَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

وقد قال الله تعالى فى القرأن الكريم

لَّقَدۡ كَانَ لَكُمۡ فِي رَسُولِ ٱللَّهِ أُسۡوَةٌ حَسَنَةٞ لِّمَن كَانَ يَرۡجُواْ ٱللَّهَ وَٱلۡيَوۡمَ ٱلۡأٓخِرَ وَذَكَرَ ٱللَّهَ كَثِيرٗا ٢١

Hadirin Rahimakumullah

Mari kita bersyukur kepada Allah SWT. Karena dengan sebab dyukur itu, Allah akan memberikan nikmat yang berlipat ganda kepada kita.

Salawat dan salam kita sanjungkan kepada Nabi Muhammad SAW., yang telah memberikan pengajaran agar dapat menegakkan kebenaran. Semoga kita mendapatkan syafaatnya di akhir zaman.

Marilah kita bertakwa kepada Allah SWT., maka dengan takwa itu kita akan ditambahi segala nikmat yang diberikan kepada kita untuk kepentingan dunia dan akhirat

Hadirin Sidng Jumat yang Berbahagia

Bulan ini adalah bulan Rabiul Awal merupakan bulan yang bersejarah, yaitu bulan ketika Nabi Muhammad SAW dilahirkan. Beliau dilahirkan pada hari Senin, tempatnya tanggal 12 Rabiul Awal tahun Gajah atau 21 April 571 M.

Atas kelahiran Nabi Muhammad ketika itu alam raya menyambutnya dengan berbagai peristiwa. dikisahkan bahwa tanah-tanah di sekitar kawasan Makkah sebelumnya kering kerontang. Namun menjelang kelahirannya, tanah di sana menjadi subur, pohon-pohon menjadi rimbun dan berbuah lebat.

Diriwayatkan oleh al-Baihaqi oleh Fathimah ats-Tsaqafiyyah, bahwa ia menyaksikan detik-detik kelahiran Muhammad SAW. "Ketika itu aku melihat cahaya yang amat terang menyinari seisi rumah tempat beliau dilahirkan. Selain itu, aku pun melihat beberapa bintang bersinar turun mendekat sehingga aku merasa seolah-olah bintang-bintang itu hendak mematuhi diriku."

Selain itu, diriwayatkan bahwa pada malam kelahiran Muhammad SAW, bumi berguncang dilanda gempa sehingga berhala-hala yang terpancang di sekitar Ka'bah jatuh bergelimpangan dan berhancuran.

Kakek Nabi Muhammad SAW, Abdul Muthalib bercerita, "Ketika aku sedang berada di Ka'bah, tiba-tiba berhala jatuh dari tempatnya dan sujud kepada Allah. Lalu aku mendengar suara dari dinding Ka'bah, 'Telah lahir Nabi pilihan yang akan membinasakan orang kafir dan menyucikan-Ku dari berhala-berhala ini dan akan memerintahkan penyembahan kepada Yang Mahamengetahui'."

Selain tanda ini, terdapat peristiwa-peristiwa besar di berbagai wilayah yang terjadi menjelang kelahiran Nabi SAW. Sementara setelah beliau lahir, disebutkan bahwa tembakan komet di langit menjadi sering terjadi sebagai tanda bahwa pengetahuan iblis dan jin tentang perkara gaib sudah tamat.

Pamannya sendiri, Sayyidina Abbas bin Abdul Muthalib mencoba untuk melukiskan suasana tersebut dalam gubahan syairnya:

وأنت لما ولدت أشرقت الأرض * وضائت من نورك الأفق

فنحن في ذلك النور والضياء * وسبل الرشاد نخترق

“Dan sungguh engkau (Muhammad SAW.) tatkala dilahirkan, semesta gembira. Serta cahaya menyibak seluruh ufuk. Karena pancaran sinarmu. Maka kami berusaha tuk menerobos sorotan cahaya yang memancar tersebut agar bisa menempuh jalan petunjuk.”

Orang-orang di sekelilingnya merasa gembira atas kelahiran Nabi Muhammad. Kegembiraan pun muncul dari paman Rasulullah SAW. yang lain, Abu Lahab. Ketika budaknya Tsuwaibah memberi kabar padanya atas kelahiran keponakannya, sontak atas luapan kegembiraannya ia langsung memerdekakan budak itu.

Dikisahkan setelah kematian dari Abu Lahab, Abbas bin Abdul Muthalib bermimpi melihatnya seraya bertanya keadaannya, lantas ia pun menjawab: “Sunguh tidaklah aku temui kenyamanan sedikit pun kecuali keringanan atas siksaku dan memancarnya tetesan air dari ujung jariku setiap hari Senin (Kegembiraanku atas kelahiran Rasulullah SAW.).”

Hadirin Sidang Jumat yang Berbahgia

Kelahiran Nabi Muhammad SAW. adalah merupakan rahmat bagi seluruh alam seperti yang dijelaskan dalam surat Al-Anbiya ayat 107.

وَمَآ أَرۡسَلۡنَٰكَ إِلَّا رَحۡمَةٗ لِّلۡعَٰلَمِينَ ١٠٧

“Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.”

Para ahli tafsir mengatakan, Rasulullah SAW. merupakan rahmat untuk seluruh alam, yaitu seluruh makhluk Allah, baik manusia, jin, malaikat, hewan, tumbuhan, bahkan makhluk dari alam lainnya. Khususnya untuk orang-orang yang beriman, ia mengatakan bahwa Rasulullah SAW. adalah perantara hidayah untuk mendapatkan kebaikan dunia dan akhirat.

Adapun untuk orang-orang kafir, sebagaimana yang ditegaskan oleh Ibnu Abbas RA ketika menafsirkan ayat itu, bahwa orang-orang kafir mendapatkan rahmat berupa ditundanya azab.

Ia menjelaskan, biasanya Allah menimpakan azab kepada orang-orang yang menentang Rasul, yaitu berupa azab yang menyeluruh dan tidak menyisakan apapun. Namun, Allah menangguhkan azab itu sampai orang itu mungkin diharapkan mendapatkan hidayah dari Allah selama ia masih hidup di dunia.

Hadiirin Rahimakumullah

Kelahiran Nabi Muhammad SAW merupakan Anugrah yang diberikan Allah kepada manusia. Seperti yang dijeaskan dalam surat Ali Imran ayat 164.

لَقَدۡ مَنَّ ٱللَّهُ عَلَى ٱلۡمُؤۡمِنِينَ إِذۡ بَعَثَ فِيهِمۡ رَسُولٗا مِّنۡ أَنفُسِهِمۡ يَتۡلُواْ عَلَيۡهِمۡ ءَايَٰتِهِۦ وَيُزَكِّيهِمۡ وَيُعَلِّمُهُمُ ٱلۡكِتَٰبَ وَٱلۡحِكۡمَةَ وَإِن كَانُواْ مِن قَبۡلُ لَفِي ضَلَٰلٖ مُّبِينٍ ١٦٤

“Sungguh Allah telah memberi karunia (anugrah) kepada orang-orang yang beriman ketika Allah mengutus diantara mereka seorang rasul dari golongan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, membersihkan (jiwa) mereka, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab dan Al Hikmah. Dan sesungguhnya sebelum (kedatangan Nabi) itu, mereka adalah benar-benar dalam kesesatan yang nyata.”

Rasulullah SAW. berakhlak sangat mulia yang harus banyak dicontoh oleh umatnya. Belaiu tangguh dalam menjalani kehidupan, menegakkan amar makruf Nahi munkar, mengantar kesuksesan manusia pada jalan hidup yang benar oleh karena itu marilah kita jadikan teladan dengan sungguh-sungguh menjalankan syariat Islam yang kita peluk ini.

Hadirin yang Berbahagia

Allah SWT menyebutkan dalam firmannya.

لَّقَدۡ كَانَ لَكُمۡ فِي رَسُولِ ٱللَّهِ أُسۡوَةٌ حَسَنَةٞ لِّمَن كَانَ يَرۡجُواْ ٱللَّهَ وَٱلۡيَوۡمَ ٱلۡأٓخِرَ وَذَكَرَ ٱللَّهَ كَثِيرٗا ٢١

“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.”

Dan Rasulullah Muhammad SAW. bersabda:

إِنَّ مِنْ أَحِبِّكُمْ إِلَيَّ وَأَقْرَبِكُمْ مِنِّي مَجْلِسًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَحْسَنُكُمْ أَخْلَاقًا

Artinya:

“Sesungguhnya di antara orang-orang yang paling aku cintai dan paling dekat tempat duduknya pada hari kiamat denganku yaitu orang yang paling baik akhlaknya.” (HR. Tirmidzi)

بارك الله لى ولكم فى القرآن العظيم. وننعى واياكم بمافيه من الأياة والذكر الحكيم. وتقـــبل منيّ ومنكم تلاوته إنه هو السّميع العليم

Khutbah II

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا

مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ.

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

اللّهم صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا وَنَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ.

أما بعد فَيَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ ثُمَّ اعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِالصَّلاَةِ وَالسَّلاَمِ عَلَى رَسُوْلِهِ فَقَالَ إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ

يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا .

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ،فى العالمين انك إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ للمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ ،والمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ،إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ.

اَللَّهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ،وَأَرِنَا الْبَاطِلَ باَطِلاً وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ.

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا.

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

عِبَادَ اللهِ،إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَخْشَآءِ وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوَن.

وَاذْكُرُوْا اللّهَ اْلعَظيُم يَذْكُرْكُمْ, وَاشْكُرُوْا عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ, وَاسْأَلُوْا مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ, وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image