Politik: Kelakar Politik
Politik | Monday, 18 Sep 2023, 20:33 WIBMALANG, - September 2023, hasil pantauan di lapangan menunjukkan bahwa harga GABAH sudah tembus Rp. 7000,-/kg, sehingga diperkirakan pada akhir tahun bisa mendekati kisaran Rp. 10.000,-/kg.
Dan, kenaikan harga yang tertinggi biasanya terjadi pada awal tahun, dalam artian bahwa harga gabah bisa menginjak di atas Rp. 10.000,-/kg. Sehingga harga beras yang biasa dan umum, bisa tembus Rp. 20.000,-/kg.
Gawat ..!!
Gagah tapi tidak kuat, tidak kuat beli, bisa saja bakal menimpa bagi kalangan yang disebut "pra sejahtera" bila enggan disebut miskin.
Bisa-bisa atau bisa saja, kondisi negara bakal memasuki situasi ke dalam "keadaan darurat". Selanjutnya, DPR/MPR menjadi sepakat untuk menunda pemilu, mengamandemen UUD 1945, dan untuk sementara waktu sampai dengan batas waktu yang belum bisa ditentukan, bakal menjurus kepada soal "jabatan Jokowi diperpanjang".
lho? Nasib partai-partai kontestan pemilu 2024 bagaimana? Nasib para Calegnya bagaimana? Nasib Capres/Cawapres yang sudah kadung digadang-digadang dengan semangat menggebu-gebu juga bagaimana? Tak terkecuali yang sudah diplot sebagai Timses Pemenangan Pemilu masing-masing kubu dan partai, sekaligus dengan koalisinya, apa tidak bakal muspro atau mubazir jadinya, ya?
Yang jelas, entahlah, dan tak tahulah ... Sebab, kesemuanya akan berpulang pada kehendak alam semesta. Dan, jangan lupa, bahwa kehendak alam semesta itu sejalan dengan kehendak Yang Maha Kuasa. Yang berarti, apalah daya kita manusia ...
Oleh karena itu, sebagaimana pesan kata dari sang arif bijaksana, "bersiap-siaplah menyongsong masa depan. Seperti apakah ke depan yang akan terjadi?"
"'Made-sur (masa depan suram), ataukah made-in (masa depan indah) bagai surga," timpal pak Bejo sembari manatap ke arah pak Ciloko dengan sorot mata yang biasa-biasa saja, namun penuh makna.
Gawat dan benar-benar Gawat ..!! Ditambah pula dengan Darurat yang benar-benar Darurat ..!!
Utamanya bagi siapa, lho?
Adalah bagi mereka yang disebut sebagai Caleg yang telah merencanakan dan mempersiapkan dirinya, jauh-jauh hari sebelum hari H pelaksanaan perhelatan yang bernama pesta demokrasi 2024. Dan, itu adalah salah satu yang bakal terdampak oleh akibat dari gambaran situasi dan kondisi yang Gawat bin Darurat tadi.
"Artinya, bersiap-siaplah untuk kecewa," kata pak Bejo.
"Ya, jangan begitu, Jo! Enak saja sampeyan kalau ngomong. Jangan asal njeplak, lho?" timpal pak Ciloko.
"Kita kadung habis banyak, lho?" gumam lanjut pak Ciloko.
"Namanya juga, Gawat ..!! Dan, siapa suruh maju jadi Caleg?" jawab pak Bejo.
Jamane jaman edan. Sing ora edan, ora bakal keduman. Nanging sakbejo-bejone wong edan, isih luwih bejo wong ingkang eling lan waspodo.
(Akan datang saatnya jaman edan. Orang yang tidak ikut edan-edanan tidak akan mendapat bagian. Namun sebesar apapun untungnya orang edan, masih lebih untung orang yang sadar dan waspada.)
Demikian menurut dawuh yang pernah dititurkan oleh sang pujangga yang juga seorang raja, Prabu Jayabaya ...
*****
Kota Malang, September di hari kedelapanbelas, Dua Ribu Dua Puluh Tiga.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.