Hari Jadi Taklim Jurnalistik: Penggiat Literasi Berkumpul
Info Terkini | 2021-12-31 11:57:36Peringati Hari Jadi Taklim Jurnalistik: Penggiat Literasi dan Media Massa Nasional Berkumpul Daring
Komunitas Taklim Jurnalistik atau biasa dikenal Taktik Community baru saja merayakan hari jadi ke 5 pada 30 Desember 2021 di ruang daring zoom meeting, Kamis (30/12/2021).
Komunitas Taklim Jurnalistik, mengundang seluruh anggota dan penggiat literasi termasuk pengusaha media online agar bisa berbincang mengenai kondisi literasi terkini.
Komunitas yang didirikan di Surabaya, Jawa Timur ini juga menyelenggarakan pelatihan menulis bagi seluruh peserta yang dihadiri oleh Nur Hasan Murtiaji, salah satu wartawan senior di media online nasional yakni Republika.co.id.
Dalam acara tersebut, Nur Hasan menyampaikan bahwa semua orang bisa menjadi penulis.
Ia mengatakan bahwa, menjadi penulis bukan dilihat dari bakat, bakat hanya berkontribusi sekitar 1 %, sisanya adalah latihan dan jam terbang penulis.
Wartawan senior yang diundang Komunitas Taklim Jurnalistik ini menjelaskan bahwa manfaat menulis adalah menyehatkan.
"Mengapa menulis? Karena bisa menyehatkan, dan mengetahui berita yang benar dan yang salah," Ungkap Nur Hasan asal Lumajang, Jawa Timur.
Dalam acara tersebut juga, mantan wartawan yang bertugas di Gaza, Palestina itu menjelaskan secara detai cara menulis.
Ia juga menegaskan bahwa membuat tulisan itu nilainya lebih tinggi daripada mendengarkan ceramah.
"Sekali mencoba membuat (tulisan), nilainya 100 bahkan 1000 lebih tinggi dibandingkan mendengarkan tentang ceramah penulisan tanpa kita mencobanya," Jelas Nur Hasan pada peserta hari jadi taklim jurnalistik.
Sementara itu, Pendiri Komunitas Taklim Jurnalistik, Mas Andre Hariyanto mengatakan bahwa puncak hari jadi dan pelatihan menulis terlaksana atas kolaborasi beberapa lembaga baik dari Taklim Jurnalistik, AR Learning Center, Yayasan Pusat Pembelajaran Nusantara, Angkringan Si Ndut dan Harian Republika.
"Alhamdulillah, event tahunan ini berjalan dengan lancar, mohon doanya agar Taklim Jurnalistik bisa terus eksis dan istiqomah dalam melakukan langkahnya," Ungkap pria asal Surabaya yang kini memimpin Yayasan pusat pembelajaran nusantara di Yogyakarta. */Andre Hariyanto, Fathin Fathin Robbani Sukmana.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.