
Mengenali Ciri-Ciri Bisnis Berkah
Bisnis | Tuesday, 12 Sep 2023, 21:22 WIB
Kenapa sih kalian ingin berjualan?
Kenapa sih ingin membuka bisnis online?
Pasti kalian memiliki alasan untuk melakukan kegiatan diatas itu bukan?
Bisnis merupakan salah satu cara agar kita bisa berpenghasilan
mayoritas orang yang ingin membuka usaha, jualan, atau buka bisnis adalah agar bisa memiliki banyak uang.
Memang ingin memiliki banyak uang itu bagus.Tapi ingat, kita juga harus punya values yang bagus juga.
Sebelumnya apakah kalian tau apa yang dimaksud dengan value?
Singkatnya, values itu adalah aturan, nilai, etika, tujuan, akhlak, adab, prinsip.
Memiliki sebuah bisnis yang berkembang bukanlah hal yang gampang, melainkan melalui sebuah proses yang amat panjang. Salah satu kunci jika kita ingin memiliki bisnis yang berkembang yaitu dengan adanya values.
Banyak uang dari bisnis namun tak punya values yang dipegang, maka akan menjadi liar.
Bahkan values ini mengatur dalam bisnis tentang bagaimana caranya mendapatkan uang, mengelola uang, sampai membelanjakan uang.
Nah, belum tentu memiliki omset yang besar adalah keberuntungan, Melainkan bisa menjadi sebuah malapetaka yang bisa mencelakai kita.
Belum tentu juga keuntungan yang kecil adalah kerugian, malah itu bisa menjadi keberuntungan.
Biasanya seseorang yang memiliki sebuah usaha pasti ingin memiliki omset yang besar hingga tembus ratusan juta, miliar, bahkan triliun, Ini bagus adalah hal yang bagus .
Namanya juga bisnis, dari segi uang atau omzet harus semakin meningkat
Asal ya itu tadi, punya prinsip hidup yang harus dipegang, jadi ketika kita sudah mempunyai banyak uang, kita tidak lupa sama tujuan awal kita.
Ada 4T yang menjadi ciri-ciri dari Bisnis yang Berkah yang disampaikan oleh Founder British Propolis, Mas Ippho Santosa, Apa itu "T"-nya?
1. Taqarub.
Bisnis makin berlimpah maka hidup harusnya makin Taqarub alias dekat sama Allah Yang Maha Kaya. Ini namanya berkah. Kalau kita semakin jauh kepada sang yang maha kaya maka ini akan berbahaya. Begitu juga, semakin rezeki bertambah, bukannya makin merasa kurang, harusnya makin banyak syukur. Karena hatinya selalu merasa cukup, dapat berapapun cukup. Ini seperti dalam hadits qudsi:
وَمَا تَقَرَّبَ إِلَيَّ عَبْدِي بِشَيءٍ أَحَبَّ إِلَيَّ مِمَّا افْتَرَضْتُ عَلَيهِ ، وَمَا يَزالُ عَبْدِي يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ ، فَإِذَا أحْبَبْتُهُ ، كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِي يَسْمَعُ بِهِ ، وَبَصَرَهُ الَّذِي يُبْصِرُ بِهِ ، ويَدَهُ الَّتي يَبْطِشُ بِهَا ، وَرِجْلَهُ الَّتِي يَمْشِي بِهَا وَإنْ سَألَنِي أعْطَيْتُهُ ، وَلَئِن اسْتَعَاذَنِي لَأُعِيذَنَّهُ
Artinya : "Dan tidaklah seorang hamba mendekat kepada-Ku; yang lebih aku cintai daripada apa-apa yang telah Aku fardhukan kepadanya. Hamba-Ku terus-menerus mendekat kepada-Ku dengan ibadah-ibadah sunnah hingga Aku pun mencintainya. Bila Aku telah mencintainya, maka Aku pun menjadi pendengarannya yang ia gunakan untuk mendengar, menjadi penglihatannya yang ia pakai untuk melihat, menjadi tangannya yang ia gunakan untuk berbuat, dan menjadi kakinya yang ia pakai untuk berjalan. Bila ia meminta kepada-Ku, Aku pun pasti memberinya. Dan bila ia meminta perlindungan kepada-Ku, Aku pun pasti akan melindunginya".
2. Tentram.
Terkait bisnis pasti kita akan melibatkan banyak mitra bisnis, customer, suplier, bahkan keluarga sendiri. Pastikan orang-orang yang bermuamalah dengan kita harus mendapatkan hak-hak nya. Jadilah seorang pembisnis yang sidiq,Amanah,tabligh,fatanah dengan menawarkan sebuah produk yang kita yakini bagus serta memberikan saran yang bermanfaat.
3. Tenang
Pastikan saat berbisnis, hati kita tenang menjalankannya. Dengan cara mematuhi aturan main didalam bisnis kita dan juga tidak curang dalam transaksi dengan mitra dan customer kita.
4. Tumbuh
Bisnis yang bagus ya harus terus tumbuh, Kalau stagnan, malah bahaya. Karena kalo stagnan terus, pasti bentar lagi akan ada yang Namanya kemunduran.
Bisnis kalo stagnan mulu, itu ciri pengusahanya berhenti belajar, makanya bisnisnya nggak makin besar, jalan di tempat teruss.
Sama seperti kehidupan, harus terus bertumbuh.
Jadi, keberkahan semua didalam sebuah bisnis harus di upyakan agar bisnis yang kita jalankan tidak hanya berkembang tetapi mendapatkan keberkahan, semoga kita 4T tersebut selalu ada dalam bisnis kita
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.