Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image jok

Berwisata ke Luar Angkasa, untuk Apa?

Gaya Hidup | 2023-09-12 07:05:59
Foto: RB Komar/Getty Images via www.livescience.com.

BEBERAPA puluh tahun lagi dari sekarang, bakal semakin banyak saja warga Bumi yang akan menjadi wisatawan ke luar angkasa. Para wisatawan bakal wara-wiri dari Bumi ke luar anggkasa. Ini menjadikan liburan orbital akan menjadi tren yang semakin populer, yang berdampak signifikan bagi aspek ekonomi maupun sosial di Bumi.

Menilik sejarahnya, wisata luar angkasa mulai mencuat sekitar akhir tahun 1990-an tatkala perusahaan asal Rusia, MirCorp, menjalin kerjasama dengan perusahaan asal Amerika serikat, Space Adventures Ltd. Saat itu, dalam upaya menghasilkan pendapatan untuk pemeliharaan stasiun ruang angkasa yang sudah berusia tua, MirCorp memutuskan untuk menawarkan paket perjalanan wisata ke luar angkasa. Dennis Anthony Tito, seorang multimiliuner Amerika, tertarik dan mengambil tawaran tersebut.

Dengan merogoh kocek sekitar 20 juta dollar AS untuk penerbangannya dengan pesawat ruang angkasa Rusia Soyuz TM-32, Tito berhasil menghabiskan tujuh hari di Stasiun Internasional Luar Angkasa (ISS) dan sekaligus menjadi turis pertama yang melancong ke luar angkasa.

Kini, semakin bertambah jumlah perusahaan yang siap menerbangkan siapa pun yang berminat untuk bertamasya ke luar angkasa. Sebut, misalnya, Virgin Galactic, SpaceX, Blue Origin, Orion Span maupun Boeing.

Perusahaan-perusahaan tersebut terus berinvestasi secara agresif untuk membangun dan mengembangkan industri wisata luar angkasa. Mereka percaya bahwa akses ke luar angkasa adalah pendorong bagi sejumlah peluang investasi lainnya yang lebih luas.

Tentu saja, evolusi teknologi memainkan peran penting dalam mendorong kemunculan wisata luar angkasa ini dan sekaligus mendorong lebih banyak lagi warga Bumi yang punya kesempatan melancong ke luar angkasa.

Kendati sekarang ini wisata luar angkasa baru bisa dinikmati oleh mereka yang tergolong multimiliuner, diprediksi bahwa harga tiket untuk melancong ke luar angkasa berangsur bakal semakin turun. Penerbangan juga akan semakin sering.

Oleh sebab itu, sementara kalangan merasa optimistik bahwa di masa yang akan datang akan semakin banyak agen atau perusahaan yang menyediakan jasa transportasi perjalanan wisata ke luar angkasa. Mereka juga optimistik wisata ini nanti akan dapat dinikmati oleh kalangan non-multimiliuner. Itu artinya, wisata luar angkasa bakal dapat dinikmati oleh lebih banyak kalangan di masa depan.

Ada hal-hal yang rupanya menarik perhatian sebagian besar para peminat wisata luar angkasa terkait dengan aktivitas yang ingin mereka lakukan di luar angkasa. Hasil jajak pendapat yang dilakukan laman spacetourism, beberapa waktu lalu, misalnya, menunjukkan, salah satu hal utama yang paling diminati para responden untuk dilakukan jika diberi kesempatan untuk mengikuti wisata luar angkasa adalah mengamati Bumi dari luar angkasa.

Hal lainnya yang ingin dilakukan oleh para responden adalah menikmati gravitasi nol di mana semua benda kehilangan daya berat dan melayang-layang, sekaligus mereka ingin mencoba melakukan sejumlah aktivitas yang lazim dilakukan di Bumi seperti bermain bola atau bermain golf.

Nah, kira-kira apa yang ingin Anda lakukan jika suatu saat memiliki kesempatan melancong ke luar angkasa?***

--

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

 

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image