Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image sari tika

Apa itu ASI Foremilk dan Hindmilk Saat Menyusui Bayi

Agama | Thursday, 07 Sep 2023, 14:57 WIB
Sumber gambar: Freepik

Foremilk merupakan ASI yang encer sementara hindmilk merupakan ASI kental yang keluar saat menyusui. Banyak ibu yang salah kaprah menilai bahwa ASI yang encer (foremilk) musti dibuang, jangan diberikan kepada bayi karena tidak memiliki manfaat dibanding ASI yang kental (hindmilk).

Padahal pemikiran ini tidaklah tepat. Baik ASI foremilk maupun ASI hindmilk tidak kalah penting untuk pertumbuhan bayi. Oleh karena itu, Moms perlu memahami perbedaan antara keduanya untuk membantu memastikan bahwa bayi mendapatkan nutrisi yang cukup dan berat badannya bertambah dengan baik.

Berikut adalah penjelasan singkat tentang keduanya. Yuk simak hingga akhir Moms!

Perbedaan ASI foremilk dan hindmilk

Penting untuk memahami bahwa proses menyusui tidak harus memaksakan bayi untuk menyusu foremilk atau hindmilk secara terpisah. Sebaliknya, aliran susu akan berjalan alami, dan bayi akan mengambil apa yang dibutuhkannya saat menyusu.

1. Foremilk

Foremilk adalah susu awal yang keluar dari payudara ibu ketika bayi mulai menyusu. Susu ini cenderung lebih bening dan rendah lemak, tetapi mengandung lebih banyak air. Foremilk kaya akan protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral.

Fungsi utama foremilk adalah memberikan hidrasi awal kepada bayi dan memberikan nutrisi yang diperlukan dan dapat membantu dalam perkembangan otak dan sistem saraf bayi.

2. Hindmilk

Hindmilk adalah susu yang dihasilkan selama sesi menyusui lebih lama, setelah bayi menyusu foremilk. Susu ini lebih kental dan mengandung lebih banyak lemak, yang membuatnya lebih kalori dan lebih mengenyangkan.

Hindmilk sangat penting karena lemaknya membantu bayi tumbuh dan berkembang, serta memberikan perasaan kenyang yang lebih lama. Hindmilk membantu merangsang nafsu makan bayi untuk menyusu lebih banyak.

Ibu harus memastikan bayi menyusu dengan baik, terpasang dengan baik pada payudara, dan menyelesaikan satu payudara sebelum beralih ke yang lain untuk memastikan bayi mendapatkan foremilk dan hindmilk yang cukup.

Manfaat pentingnya menyusui bayi

Sebagai ibu baru atau ibu menyusui, memberikan yang terbaik untuk anak adalah kewajiban. Menyusui juga memiliki manfaat yang sangat baik bagi bayi maupun ibu. Berikut berbagai manfaat menyusui yang Moms perlu tahu.

Manfaat bagi Bayi

1. Memberikan nutrisi yang optimal

2. Meningkatkan kekebalan tubuh dan melindungi bayi dari berbagai penyakit

3. Meningkatkan pertumbuhan otak yang lebih baik

4. Pertumbuhan berat badan yang optimal

5. Membantu mencegah atau mengurangi risiko perkembangan alergi pada bayi

6. Menciptakan rasa keamanan dan kenyamanan bagi bayi

Manfaat bagi Ibu

1. Pemulihan pasca melahirkan yang lebih cepat

2. Mengurangi resiko penyakit seperti kanker payudara dan ovarium, serta osteoporosis pada masa tua.

3. Membantu membakar kalori dan dapat membantu ibu mengembalikan berat badan setelah kehamilan.

4. Membantu ibu merasa lebih terhubung dengan bayinya

Menjaga kualitas ASI agar tidak seret/mampet sangatlah penting. Hal utama yang harus Moms lakukan adalah menjaga pikiran agar tidak stress. Moms dapat menenangkan pikiran dan rileks dengan terapi aroma menggunakan Minyak Kayu Putih Habbie.

Selain terapi aroma Moms juga perlu mengonsumsi makanan dengan gizi yang cukup serta beristirahat dengan cukup.

Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang pertumbuhan atau pola menyusu bayi Anda, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan seorang profesional medis atau konsultan laktasi yang berpengalaman untuk mendapatkan saran dan dukungan yang sesuai.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image