Luita Yusniawati
PPSDM Migas dan Medco EP Pererat Kerja Sama dengan Pelatihan Multi Skill Development Program
Eduaksi | Monday, 04 Sep 2023, 09:56 WIB
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) bekerja sama dengan Medco E&P menggelar tiga pelatihan yang dibuka secara bersama – sama pada Senin (14/8/23).
Pelatihan empat hari ini bertujuan untuk meningkatkan skill pekerja di Medco E&P yang meliputi Multi Skill Development Program Mechanical, Electrical, dan Production Operation.
Pelatihan dibuka oleh Koordinator Program Perencanaan Standarisasi dan Kerja Sama, Agus Alexandri. Beliau berterima kasih atas kepercayaan Medco E&P kepada PPSDM Migas. “Kami ucapkan selamat datang di Cepu dan kami berterima kasih kepada Medco E&P yang sudah mempercayakan kami untuk melaksanakan program pelatihan ini. Program ini tentu saja dapat menjadi percepatan akselerasi produksi migas Indonesia. Sehingga, mudah-mudahan yang dilakukan oleh Medco E&P bisa bermanfaat untuk bangsa dan negara ini,” ungkap Agus.
Senior Manajer Offshore Medco E&P Taufik Hidayat mengapresiasi terlaksananya kerja sama ini. “Berbahagia sekali kami sampai pada titik ini, karena program ini memang dibutuhkan untuk meningkatkan kompetensi masing masing personil sesuai kebutuhan operasi kita. Kami berterima kasih kepada PPSDM Migas karena telah memfasilitasi rencana ini. Setelah ini akan ada batch ke-2 ke depannya. Sekali lagi kami memberikan apresiasi kepada semua yang terlibat dalam program ini,” tutupnya.
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta nantinya diharapkan dapat memiliki kompetensi dasar pada bidang perawatan peralatan mekanik, bidang perawatan peralatan listrik, dan memiliki kompetensi dasar pada bidang operasi produksi (field dan panel operator).
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
