Mengelola Sampah dari Rumah
Gaya Hidup | 2023-08-25 15:25:58Penutupan TPS piyungan sejak 22 juli 2023 hingga 5 september 2023 mendatang telah membuat resah Sebagian besar Masyarakat Jogjakarta, bagaimana tidak? sampah merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari aktivitas manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup hingga memenuhi kebutuhan tersier berupa alat – alat rumah tangga dan lain sebagainya.
Jogja darurat sampah mau tidak mau mencoreng nama besar Jogjakarta yang nyaman dan berbudaya serta mengingat Jogjakarta merupakan kota wisata yang banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun asing tentu sangat ditunggu adanya inovasi pengelolaan sampah yang modern dan berteknolongi tinggi. namun upaya – upaya yang dilakukan pemerintah daerah baru sebatas menyediakan TPST sementara di Cangkringan, menjadwal pengambilan sampah hingga aktivitas pemilihan sampah dari rumah.
Untuk itu ada baiknya kesadaran Masyarakat juga mulai ditingkatkan untuk memilah sampah dari rumah seperti sampah plasik dan kemasan hingga sampah basah rumah tangga berupa sisa makanan dan sayur – sayuran. Sampah mu tangggung jawab mu sebuah jargon baru untuk mengedukasi Masyarakat untuk mulai memilah sampah dari rumah, sampah yang dipilah yaitu sampah kering berupa kertas dan plastic hingga kemasan, Masyarakat pun seharusnya mulai faham pengurangan volume sampah juga bisa dilakukan dengan membiasakan diri untuk hemat plastic, mulai dari plastic kemasan hingga membeli barang – barang yang berbahan plastic dengan jangka usia pendek.
Polemic sampah memang tidak cukup hanya dari hulu namun Upaya kesadaran individu yang akan mengerakan Masyarakat untuk mulai peduli lingkungan dan mengurangi pengunaan pastik berlebihan patut diapresiasi keberadaan nya, hal ini tentu akan membantu mengurangi volume sampah, Adapun Problem hilir yang masih menjadi PR pemerintah kota Jogjakarta semoga segera mencapai titik temu untuk mengakhiri problem sampah yang sudah berlarut larut.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
