Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Humas Universitas Aisyiyah Surakarta

Urgensi Aktualisasi Diri Bagi Generasi Muda AISKA

Eduaksi | Thursday, 24 Aug 2023, 11:28 WIB
Ilustrasi teori hierarki kebutuhan Abraham Maslow. Sumber: freepik.com

AISKA, Surakarta – Penting bagi manusia sebagai individu untuk menghargai dan menerima dirinya sendiri. Hal ini merupakan sebuah bagian dari aktualisasi diri. Aktualisasi diri merupakan puncak kedewasaan dan kematangan diri seseorang. Aktualisasi diri adalah kemampuan seseorang untuk mengatur diri dan otonominya sendiri secara bebas, tanpa tekanan dari luar. Secara sederhana, aktualisasi diri adalah sebuah hasil dari kematangan individu yang menyadari kemampuan dirinya dan memanfaatkan berbagai potensi yang ada di dalam dirinya untuk mencapai suatu tujuan dalam hidup.

Aktualisasi diri merupakan bagian dari teori hierarki kebutuhan Abraham Maslow, dalam bukunya yang berjudul Hierarchy of Needs. Psikolog humanistik tersebut berteori bahwa seseorang perlu memenuhi 4 (empat) jenis kebutuhan dasar pada hidupnya, hingga akhirnya mencapai kebutuhan yang kelima yaitu aktualisasi diri. Menurut Maslow, setiap manusia memiliki potensi dan kelebihannya tersendiri. Selain dari potensi secara genetik, ada juga potensi yang dapat dikembangkan seiring waktu. Singkatnya, aktualisasi diri bertujuan untuk menerima dan menyadari keadaan individu untuk mengembangkan potensi yang ada dalam diri.

Untuk dapat melakukan itu, penerimaan diri harus menjadi kunci awal dan dasar. Tak ayal, penolakan, frustasi, dan penyimpangan akan timbul dalam tahap ini. Maka, apabila individu tidak dapat menyadari dan menerima kelemahan dirinya, aktualisasi diri tidak akan dapat tercapai. Maslow menjelaskan, untuk mencapai aktualisasi diri, setidaknya ada beberapa cara yang dapat dilakukan, yaitu meningkatkan rasa empati; memberanikan diri untuk mencoba hal-hal baru; menghabiskan waktu lebih banyak untuk diri sendiri atau me time; menghargai hal-hal kecil yang terjadi dalam hidup; belajar untuk menerima setiap hal yang terjadi dalam hidup, baik itu hal yang baik maupun yang buruk; tidak memusingkan apa yang dipikirkan orang lain mengenai diri kita; serta bersikap jujur pada diri kita sendiri dan melakukan hal-hal yang bisa membawa kita mencapai tujuan hidup.

Cara-cara di atas bisa diterapkan untuk mencapai aktualisasi diri. Namun, ingat, aktualisasi diri bukanlah suatu hal yang bisa dicapai dalam waktu yang singkat. Sebaliknya, aktualisasi diri bisa dianggap sebagai tujuan jangka panjang menuju pribadi yang lebih baik. Karakter individu yang sudah mencapai aktualisasi diri ialah mereka yang mandiri, realistis, suka memecahkan masalah, punya selera humor yang tinggi, dan mereka yang menghargai proses.

(/az)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image