Jennifer Agnessia
Menilik Implementasi dalam Kebebasan Berbangsa pada Alinea Pertama Pembukaan UUD 1945
Eduaksi | 2023-08-23 01:27:23Menilik Implementasi dalam Kebebasan Berbangsa pada Alinea Pertama Pembukaan UUD 1945 
Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945) mengandung prinsip-prinsip dasar yang menjadi pedoman bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Alinea pertama dalam Pembukaan UUD 1945, yang berbunyi "Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan," secara khusus menyuarakan tujuan dan mimpi bangsa Indonesia untuk mewujudkan sebuah negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur. Dalam artikel ini, kita akan menilik aspek-aspek implementasi kebebasan berbangsa dan relevansinya dengan kondisi zaman sekarang.
Alinea pertama UUD 1945 memiliki peran yang penting dalam pembentukan dan implementasi hukum serta kebijakan di Indonesia.
Pelanggaran terhadap kebebasan masih saja terjadi di Indonesia. Salah satu pelanggaran yang sering terdengar adalah dalam ranah pembatasan kebebasan beragama. Hal tersebut tentunya melanggar hak asasi manusia yang mana telah diatur dalam Pasal 22 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia. Adapun tujuan dari artikel ini untuk menyoroti mengapa masih saja terjadi pelanggaran terhadap kebebasan beragama. Dalam artikel ini metode pendekatan penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dengan pendekatan kualitatif, yaitu dengan pengkajian hasil olah data yang tidak berbentuk angka yang lebih menekankan analisis hukumnya pada proses penyimpulan deduktif dan induktif. Sifat penelitian untuk artikel ini adalah analis deskriptif. Sumber data adalah data sekunder.
Dengan masih saja terjadinya peristiwa pelanggaran kebebasan beragama berupa kasus intoleransi diskriminatif, tentunya pemerintah Indonesia turun tangan untuk melakukan berbagai perbaikan dan evaluasi di sektor penegakan hukum dan aparatur pemerintah, berikut pembinaan terhadap masyarakat secara menyeluruh, baik melalui sistem pendidikan sekolah maupun sosialisasi tentang kebebasan beragama yang merupakan bagian dari hak asasi manusia.
Berikut beberapa poin kunci terkait implementasi alinea pertama UUD 1945:
1. Hak Asasi Manusia: Alinea ini menjadi dasar bagi pengakuan hak asasi manusia (HAM) di Indonesia. Dalam implementasinya, Indonesia harus memastikan bahwa hak-hak individu dan kolektif dihormati dan dilindungi, termasuk hak-hak yang berkaitan dengan kemerdekaan dan perikeadilan.
2. Anti-Penjajahan: Alinea ini menggarisbawahi komitmen Indonesia untuk menentang penjajahan di seluruh dunia. Dalam praktiknya, Indonesia harus mempromosikan perdamaian, diplomasi, dan kemitraan internasional untuk mendukung negara-negara yang masih berjuang untuk mencapai kemerdekaan.
3. Keadilan dan Kepastian Hukum: Prinsip perikeadilan yang terkandung dalam alinea pertama UUD 1945 harus tercermin dalam sistem hukum dan kebijakan di Indonesia. Ini termasuk penghormatan terhadap hukum internasional dan penegakan hukum yang adil.
4. Hubungan Luar Negeri: Prinsip anti-penjajahan dalam alinea ini dapat memengaruhi kebijakan luar negeri Indonesia. Negara ini dapat berperan sebagai mediator atau mendukung upaya-upaya internasional untuk mengakhiri konflik dan penjajahan di berbagai belahan dunia.
5. Komitmen Terhadap Kemerdekaan: Implementasi alinea pertama UUD 1945 mencakup komitmen Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaannya sendiri. Ini mencakup pertahanan nasional dan kebijakankebijakan yang mendukung kedaulatan negara.
6. Pendidikan dan Kesadaran Masyarakat: Pendidikan tentang makna dan pentingnya alinea pertama UUD 1945 penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Ini dapat membantu menguatkan semangat nasionalisme dan perjuangan melawan penjajahan.
7. Keterlibatan Internasional: Implementasi prinsip-prinsip dalam alinea pertama UUD 1945 juga melibatkan keterlibatan Indonesia dalam organisasi internasional seperti PBB, di mana negara ini dapat berperan dalam mendukung kemerdekaan dan perdamaian dunia.
Penting untuk dicatat bahwa alinea pertama UUD 1945 bukan hanya sekadar teks konstitusi, tetapi juga menjadi panduan moral yang memengaruhi kebijakan dan tindakan pemerintah. Alinea pertama UUD 1945 juga berdampak kepada kesadaran masyarakat Indonesia dalam upaya menjaga kemerdekaan dan mendukung hak asasi manusia di seluruh dunia. Implementasi alinea ini harus diterapkan dengan maksimal dan senantiasa diberi pembenahan di sektor yang kurang mumpuni. Dapat dibilang ini adalah tugas yang terus menerus untuk memastikan terjaganya persatuan dan keberagaman. Terakhir, implementasi yang efektif dan berhasil adalah cerminan dari komitmen Indonesia terhadap nilai-nilai dasar yang kita miliki yaitu kemanusiaan, perikeadilan, dan kedaulatan.
Daftar Pustaka
1. https://ejournal.balitbangham.go.id/index.php/ham/article/view/633
2. https://fis.um.ac.id/2011/10/19/pancasila-sebagai-nilai-nilai-demokratis-dalam-kehidupan-bangsa-negara/
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
