Kobarkan Semangat Nasionalis! DAFI Pesantren Al Quran Science Sukses Gelar Upacara Kemerdekaan
Eduaksi | 2023-08-20 08:25:10DAFI Pesantren Al Quran Science telah sukses menyelenggarakan kegiatan Hari Kemerdekaan RI Ke-78 di dua lokasi yakni Pondok Putra (Jalan Putera Bangsa No. 1 Kec. Sukodono) dan Pondok Putri (Jalan Baitul Mustaqim No. 1 Kec. Sarirogo). Pada tanggal 15 Agustus 2023 telah memulai serangkaian lomba-lomba kemerdekaan yang sangat meriah dilaksanakan oleh para santri putri. Selanjutnya menjelang persiapan upacara kemerdekaan, para santri putri disibukkan dengan menjadi petugas upacara dari komandan sampai tim pengibar bendera merah putih. Kegiatan yang temanya ditautkan bersama dari Pemerintah Indonesia yakni Terus Melaju Untuk Indonesia Maju telah berhasil membakar semangat jiwa dan raga para yang turut dihadiri mencapai ratusan santri.
Kegiatan ini diselenggarakan serentak di dua lokasi. Pondok Putra beralamat di Jalan Putera Bangsa No. 1 Kec. Sukodono dan pondok putri di Jalan Baitul Mustaqim No. 1 Kec. Sarirogo. Acara tersebut sangat meriah dengan dihadiri ratusan santri dan puluhan guru SMP dan MA DAFI Pesantren Al Qur’an Science.
Direktur DAFI Pesantren Al Qur’an Science Ustadz Agus Hariadi, S.Pd.I Al Hafizh bertindak sebagai inspektur upacara kemerdekaan RI di Pondok Putri. Beliau berkata, “Pemuda adalah kekuatan suatu bangsa. Jika pemudanya kuat, bermoral, dan berintegritas, maka bangsa Indonesia akan kuat. Begitu juga sebaliknya”. Dan para peserta santri putri dan para guru juga mengenakan batik Nusantara yang semakin membuat menarik perhatian dengan sukses terselenggaranya di pondok putri tersebut.
Di samping itu, ada pernyataan dari Taqiyyatul Azizah seorang santri putri kelas 12 IPS B yang sekaligus sebagai ketua OSIDAFI dan juga berperan utama dalam kegiatan upacara ini menyampaikan bahwa upacara bendera dan peringatan HUT-RI ini sangat berkesan baginya. “Kegiatan – kegiatan ini membuat saya dan teman – teman menjadi lebih bersemangat untuk memperbaiki akhlak dan meningkatkan kecintaan dan integritas kami terhadap negeri ini. Karena kamilah pemuda yang akan menjadi tonggak kemajuan bangsa, seperti yang disampaikan oleh Ustadz Agus Hariadi tadi.”
Sementara di pondok putra, Inspektur upacara kemerdekaan langsung dipimpin oleh Sekretaris Dewan Pengasuh DAFI Pesantren Al Qur’an Science K.H. Syaiful Arifin, S.S., M.Pd. Beliau menyampaikan poin-poin penting dalam amanat upacara kemerdekaan tersebut. Diantaranya adalah:
a. Generasi muda harus memahami perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan dengan jiwa, raga, darah, dan air mata.
b. Kita harus bersyukur kepada Allah atas nikmat kemerdekaan dengan cara mengisinya secara benar.
Selain itu, Ustadz Syaiful juga menyampaikan pesan penting kepada ratusan santri putra melalui tujuh cara generasi bangsa mengisi kemerdekaan :
1. Memiliki ilmu yang tinggi sehingga siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional
2. Memiliki akhlak karimah/mulia
3. Memiliki pikiran terbuka (open-mindedness) agar siap menerima ide2 dan informasi baru
4. Memiliki fisik yang kuat
5. Memiliki mental pejuang, pantang menyerah.
6. Memiliki skill yg memadai dalam berkomunikasi dan berkolaborasi
7. Memiliki kedekatan dengan Allah SWT sebagai sumber kekuatan
Tujuan dari amanat Ustadz Syaiful adalah agar santri sadar pentingnya berjuang dan mulianya perjuangan sehingga mereka siap meneladani perjuangan para pahlawan. Hal itu disampaikan karena santri putra DAFI adalah calon-calon pemimpin bangsa dan negara NKRI. Beliau juga berharap bahwa para santri makin bersemangat belajar, memahami dan mencintai NKRI serta siap menjadi pemimpin di zamannya nanti in syaa Allah.
Dalam pelaksanaan upacara kemerdekaan ada sebuah pesan penting yakni tak sekedar memperingati, tapi juga menghayati. Tak sekedar mengadakan kegiatan – kegiatan yang meriah, tapi juga kegiatan – kegiatan yang penuh hikmah. Itulah prinsip DAFI Pesantren Al-Qur’an Science Sidoarjo dalam menyemarakkan HUT Republik Indonesia yang ke-78.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.