Kisah Ka'bah tentang Pintu Kedua yang Misterius dan Jarang Diungkap

Khazanah  
Kisah Ka'bah tentang Pintu Kedua yang Misterius dan Jarang Diungkap. (twitter: @mnaw7)

GENPOP -- Ada hal menarik yang luput tentang Ka'bah di Makkah Arab Saudi. Selama ini yang kita kenal, Ka'bah memiliki hanya satu pintu, yakni pintu berwarna emas berukuran besar. Pintu tersebut tertutup sedikit kiswah.

Namun ternyata, di media sosial ada warganet yang memfoto Ka'bah dan ia menunjukkan sebuah pintu tersembunyi yang kini ditutupi dengan batu. Penutupan ini dibuat serupa dengan dinding Ka'bah tapi garis putihnya menandakan ada ketidaksejajaran dengan bagian Ka'bah lain.

Dari situlah muncul kesimpulan sementara bahwa dahulu Ka'bah memiliki dua pintu. Benarkah demikian? Simak ulasan sejarah Ka'bah berikut ini.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Pintu misterius itu terletak di sisi barat. Para sejarawan menyebutkan, saat Ka'bah pertama kali dibangun oleh Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS, tidak ada pintu, atap, maupun jendela pada semua sisi Ka'bah.

Ka'bah saat itu hanya dinding padat yang membentuk kubus tertutup di semua sisi dan belum ada pengaturan untuk memasuki Ka'bah.

Setelah itu pada zaman Raja Tubba yang memerintah pada abad ke-4 Masehi, Ka'bah dibuat terbuka di kedua sisi. Literatur sejarah yang menyebut hal ini ada di dalam biografi Ibnu Hisyam.

Dalam laporan Akhbar Makkah, yang mengutip riwayat Ibnu Jarir, disebutkan bahwa Raja Tubba adalah orang pertama yang mempercantik Ka'bah. Dia pun memerintahkan para penguasa dari Jurhum untuk membuat pintu masuk Ka'bah.

Di masa itulah, ada pintu permanen pada Ka'bah. Dua pintu ini berfungsi untuk masuk dan keluar. Pintu tersebut selalu terbuka. Siapapun bisa masuk melalui pintu timur dan keluar melalui pintu barat.

Masih di masa pra Islam, di satu pintu Ka'bah, dibuatkan penghalang dengan 18 batu untuk mengontrol pergerakan keluar masuk Ka'bah. Pintu yang dihalangi 18 batu-batu ini adalah pintu yang terletak di sisi yang berhadapan dengan pintu utama Ka'bah sekarang, dekat Rukun Yamani.

Lambat-laun, tibalah di zaman suku Quraisy. Saat itulah Ka'bah hanya punya satu pintu. Makkah dikuasai Suku Quraisy kala itu, sebelum Islam datang. Kemudian salah satu dari dua pintu ditutup. Sedangkan pintu timur dinaikkan beberapa kaki di atas permukaan tanah.

Seirin waktu, struktur Ka'bah mengalami perbaikan, renovasi dan pemugaran karena pengaruh hujan deras dan faktor waktu.

Di masa ketika Islam berkembang pesat, tepatnya di tahun 64 Hijriyah, pintu Ka'bah pertama kali diganti di masa kepemimpinan Abdullah bin Zubair. Penggantian dilakukan setelah terkikis melewati waktu yang panjang.

Saat itu, dibuatkan pintu setinggi 11 hasta. Di kala itu, pintu yang sebelumnya tertutup pun dibuka sehingga ada dua pintu untuk masuk dan keluar.

Kemudian berlanjut ke zaman Al Hajjaj bin Yusuf yang merupakan salah satu pemimpin dalam Dinasti Umayyah. Dia membangun kembali Ka'bah di atas bangunan Quraisy dan menutup pintu yang kedua. Sehingga hanya satu pintu yang dapat digunakan untuk keluar masuk.

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image