Fakta-Fakta Tol Bocimi Diresmikan Jokowi, Gratis 2 Pekan Hingga Tekan Harga Sembako
Bisnis | 2023-08-07 14:58:58JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan seksi II ruas Cigombong-Cibadak dari Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Tol Bocimi). Dalam momen peresmian di Gerbang Tol Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jokowi menyoroti beberapa manfaat positif dari tol baru ini.
Salah satu manfaat utama Tol Bocimi adalah memangkas waktu tempuh bagi perjalanan dari Jakarta ke Sukabumi. Sebelumnya, perjalanan tersebut memakan waktu 6 jam, namun dengan adanya Tol Bocimi, perjalanan bisa ditempuh hanya dalam waktu 2,5 jam.
Proyek pembangunan seksi II Tol Bocimi yang dikerjakan oleh BUMN PT Waskita Karya menghabiskan investasi sebesar Rp 3,2 triliun. Meskipun biayanya tinggi, tol ini diharapkan dapat mempermudah akses mobilitas bagi orang dan barang serta menurunkan biaya logistik dengan distribusi yang lebih mudah.
Menteri BUMN, Erick Thohir, juga mencatat bahwa adanya Tol Bocimi seksi II memberikan dampak pada harga beberapa bahan pokok (bapok) di Pasar Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. Meskipun bukan satu-satunya faktor, Tol Bocimi berkontribusi dalam mempengaruhi harga bapok di pasar tersebut.
Tol Bocimi Ruas Cigombong-Cibadak juga memiliki keistimewaan karena pemerintah memutuskan untuk menggratiskannya hingga tanggal 17 Agustus 2023 mendatang. Hal ini bertujuan untuk memberikan kemudahan dan keuntungan bagi masyarakat dalam menggunakan tol tersebut.
Pemerintah dan kabinet Jokowi bersepakat untuk melanjutkan pembangunan Jalan Tol Bocimi dengan merampungkan seksi III menuju Sukabumi Barat dan Seksi IV menuju Sukabumi Timur. Namun, terkait penggarap dan sumber dana untuk proyek selanjutnya, Menteri BUMN, Basuki Hadimuljono, dan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, masih akan melakukan diskusi.
Dengan berbagai manfaat dan fakta menarik yang dihadirkan oleh Tol Bocimi, pemerintah berharap tol ini dapat berkontribusi positif bagi mobilitas masyarakat, menurunkan biaya logistik, dan mempengaruhi harga bahan pokok di pasar.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.