Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Rachmaniah Rumai

Pengaruh Ketanggapan Produsen Terhadap Keluhan Konsumen di Situs Belanja Online

Bisnis | Wednesday, 29 Dec 2021, 09:09 WIB

Di era globalisasi ini kemjauan teknologi semakin leluasa, kemajuan teknologi informasi membuat internet saat ini semakin menjadi hal yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia di era modern. Berdasarkan data yang diambil dari internetworldstats.com (2014) menunjukan bahwa jumlah pengguna internet di Indonesia saat ini berkisar 71.190.000 yang tersebar di 34 propinsi di Indonesia. Dalam situs tersebut disebutkan bahwa Indonesia menempati peringkat ke empat sebagai pengguna internet terbanyak untuk kawasan Asia.

Pengaruh lainnya adalah jumlah gadget atau pun smartphone kian meningkat dengan berbagai variasi dan kecanggihannya masing-masing. Pun juga Jumlah pengguna smartphone yang terus bertambah dari waktu ke waktu sejalan dengan peningkatan jumlah pengakses toko online dari web maupun aplikasi.

Perubahan mendasar yang ikut mempengaruhi perilaku konsumen ikut dipicu dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin berkembannya sosial media seperti, Instagram, Blog, E-mail, mailing list (Milis), situs komunitas seperti Kaskus dan melalui situs jual beli seperti Tokopedia, Shoope, dan lainnya. Dengan mengetikkan kata kunci tertentu di mesin pencari, pengguna internet dapat dengan mudah menemukan informasi produk dan harga dari beberapa penjual sekaligus. Beragam produk dapat dibeli melalui media internet, di antaranya pakaian, tas, sepatu, buku, tiket pesawat, sampai barang–barang elektronik. Saat ini sangat mudah untuk menemukan toko online, bahkan tak jarang media sosial pun turut menjadi media promosi yang tak kalah efektif.

Perkembangan tersebut membuat masyarakat semakin mengenal dekat situs belanja online yang pada akhirnya banyak masyarakat memilih untuk berbelanja secara online dengan berbagai kemudahan fasilitas tersebut sebagian masyarakat yang seiap harinya sibuk untuk bekerja apabila ingin membeli sesuatu terlalu lelah ataupun tidak ada waktu berbelanja secara langsung maka hal ini bisa menjadi sebuah solusi untuk masyarakat pada saat ini. Tidak hanya itu, terlebih pada pandemi covid-19 dimana untuk meminimalisir transaksi yang dilakukan secara langsung agar terhindar dari virus tersebut maka situs belanja online adalah hal yang cukup diminati oleh masyarakat.

Akan tetapi berbelanja melalui situs belanja online tak selamanya mulus-mulus saja terkadang ada beberapa hal yang terjadi yang tidak diinginkan, atau kesalahan tanpa sengaja seperti barang yang dipesan tidak sesuai memiliki perbedaan warna ataupun jumlah dari yang dipesan oleh konsumen dan lain sebagainya. Masyarakat mempunyai hakhak sebagai konsumen, Sesuai Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (UU PK). Oleh karena itu masyarakat berhak untuk mengklarfikasi terhadap pihak terkait dimana ia membeli barang tersebut tentang ketidak sesuaian aaupun yang lainnya.

Ketanggapan dari produsen merupakan hal yang sangat penting dalam kesuksesan sebuah bisnis. Pelanggan yang menerima perlakuan adil dalam pembelian dan penerimaan barang tentunya akan menimbulkan rasa percaya terhadap perusahaan penyedia barang atau jasa. Kepercayaan kepada penjual akan terjadi jika aktivitas pertukaran adil dan terpercaya. Lind dan Tayler (1988) menyatakan bahwa praktik prosedur yang adil menghasilkan kepercayaan dari karyawan dalam hubungan jangka panjang. Apabila keluhan konsumen diterima dengan baik ditanggapi dengan serius dan diberi jalan keluar untuk hal tersebut maka bukan tidak mungkin masyarakat akan senang dan tetap mempertahankan membeli barang di satu tempat yang sama.

Akan tetapi terkadang masyarakat cenderung melakukan komunikasi dari mulut ke mulut. Misalnya dengan menulis blog, media sosial atau menyebarkan komunikasi negatif kepada teman-temanya menggunakan fasilitas internet atau bertemu secara langsung. Hal ini memberikan kontribusi kepada perusahaan online bahwa perusahaan mempertimbangkan berbagai jenis keluhan konsumen sebagai indikator yang diperlukan atas kinerja yang tidak memuaskan.

Oleh karena itu pengaruh ketanggapan konsumen terhadap keluhan produsen ini sanga berpengaruh. Dimana apabila masyarakat mengutarakan secara langsung tentang apa permasalahan yang ada dan produsen menanggapinya dengan cepa dengan baik dan bijak maka tidak ada kesalah pahaman yang terjadi. Maka akan tercipta kestabilan dan saling menjaga, serta timbul kepercayaan akan membeli kembali produk tersebut pada situs belanja online yang sama atau toko yang sama.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image