Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Albi Faqih

Kebohongan Ferdy Sambo

Info Terkini | Wednesday, 26 Jul 2023, 12:05 WIB

Pada filsafat ditemukan pada berbagai aspek seperti ontologi, epistemologi, dan aksiologi yang dijadikan sebuah landasan dalam mengkaji sebuah fenomena terkait pada aspek ilmu komunikasi. Pada hal ini membahas mengenai pemberitaan terhadap kebohongan yang dilakukan pada Ferdy Sambo terkait kasus pembunuhan ajudannya, yaitu Brigadir J. Pada awalnya yang diketahui publik bahwa Brigadir J ditembak mati oleh ajudan lainnya, yaitu Bharada E karena berangkat dari masalah yang Sambo mengaku bahwa Brigadir J ingin “memperkosa” istrinya, yaitu Ibu C. Bahkan Ferdy Sambo menyusun skema pembunuhan tersebut sangat terstruktur hingga menyangkut berbagai pihak

Etika merupakan bagian dari aspek aksiologis dari Filsafat. Bahwa etika biasa disebut dengan filsafat moral, sebab karena etika berbicara pada tindakan manusia untuk menentukan nilai dari tujuan hidup seseorang. (Karisna, N. N. (2018) Jika etika dan filsafat dalam kasus Ferdy Sambo yang menilai bahwa media di Indonesia memiliki pergeseran sisi sebagai bentuk komunikasi massa. Kemunculan pada kasus Ferdy Sambo di media sebenarnya merupakan sebuah bentuk usaha yang diberikan pada Sambo untuk memalsukan berita agar seorang jenderal tersebut tidak menjadi pelaku. Namun, setelah terjadinya persidangan yang panjang, media terkesan memberikan sebuah berita yang dapat dipertanyakan keabsahannya.

Pasca persidangan yang melibatkan Ferdy Sambo dan Istri yang telah ditetapkan tersangka. Mengacu kepada filsafat dan etika, tanggung jawab merupakan hal yang penting dimiliki dalam memuat berita karena tanggungjawab merupakan kemampuan untuk seseorang menyadari bahwa segala tindakannya memiliki sebuah konsekuensi. Media sebagai pilar dalam berdemokrasi memiliki peran untuk mengimplementasikan standar tanggung jawab tersebut sehingga validitas dalam menyajikan berita seharusnya sesuai dengan fakta dan tidak menimbulkan beberapa hal yang dapat memecah belah bangsa.

Sumber gambar: Google

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image