Thareza Tifany

    FOLLOW  

Kegiatan Ekspor dan Impor dalam Proses Globalisasi

Bisnis | Monday, 24 Jul 2023, 14:09 WIB

Globalisasi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan perdagangan antarnegara dengan melakukan pertukaran produk baik berupa barang maupun jasa dengan tidak adanya batasan atau hambatan antar satu negara dengan negara lainnya. Menurut Parker (2005), globalisasi memiliki 4 karakteristik sebagai ciri-cirinya, yaitu :

1. Pertumbuhan hubungan antarnegara bahkan mencakup seluruh dunia

Yaitu terjadinya hubungan antara individu, kelompok, organisasi dan negara tanpa memandang lagi batas-batas wilayah yang didukung oleh adanya teknologi komunikasi di era globalisasi saat ini yang semakin pesat dan tentunya memudahkan.

2. Perubahan yang ada terjadi dengan cepat dan tidak terus-menerus

Perubahan yang terjadi dalam globalisasi adalah perubahan yang cepat dan tidak mudah diprediksi masa depannya. Globalisasi merupakan proses yang tidak terorganisir dan cenderung tidak jelas.

3. Bertambahnya partisipan yang lebih besar dan beragam

Banyak sekali pihak yang akan terlibat dalam proses globalisasi ini. Mulai dari perusahaan yang kecil, perusahaan besar, individu juga instansi pemerintah akan saling bekerja sama demi untuk mewujudkan kesuksesan proses globalisasi.

4. Semakin besar kompleksitas dalam manajerial

Dalam melaksanakan globalisasi, seluruh anggota dalam organisasi harus menggunakan cara berpikir global dan bekerja dengan lebih efektif dan efisien agar dapat bersaing dalam pasar bebas yang tentunya lebih sulit untuk dimasuki atau dimenangkan. Oleh karena itu, struktur organisasi yang lebih kompleks dengan pembagian tugas dan wewenang yang lebih beragam akan dibutuhkan dalam proses globalisasi.

Adapun suatu perusahaan atau organisasi dapat dikatakan telah melakukan perdagangan internasional antarnegara atau telah melakukan proses globalisasi adalah jika telah melakukan kegiatan ekspor dan impor yang menjadi kegiatan utama globalisasi.

Ekspor adalah kegiatan menjual produk berupa barang berbentuk fisik ataupun layanan yang dihasilkan dari negara sendiri ke negara lain.

Kegiatan ekspor dapat terjadi karena beberapa hal, yaitu tingkat persaingan produk di dalam negeri yang sudah sangat tinggi, keinginan suatu organisasi atau perusahaan untuk memperluas pasar, ataupun karena produk yang dihasilkan ternyata jauh lebih laku dijual ke luar negeri yang lebih membutuhkan atau menyukai produk tersebut.

Manfaat dari kegiatan ekspor adalah dapat meningkatkan pendapatan bagi suatu organisasi yang akan berdampak baik dengan terbukanya lapangan kerja yang lebih luas. Selain itu, juga berdampak baik terhadap cadangan devisa negara.

Sedangkan, impor adalah kegiatan membeli produk berupa barang maupun jasa dari negara lain untuk kepentingan negara sendiri.

Kegiatan impor juga dapat terjadi karena beberapa hal, yaitu perbedaan sumber daya yang tersebar secara tidak merata di seluruh dunia yang akan menyebabkan keunggulan sekaligus kebutuhan yang berbeda-beda di tiap negara. Suatu negara akan berusaha memenuhi kebutuhannya yang tidak dapat ia hasilkan sendiri dengan baik, efektif, efisien dan murah dengan membeli dari negara lain yang memiliki keunggulan terhadap produk yang dibutuhkan tersebut.

Manfaat dari kegiatan impor adalah dapat terpenuhinya kebutuhan suatu negara walau tidak dapat menghasilkannya sendiri karena kurangnya sumber daya atau mampu membuat produk yang dibutuhkan tetapi biaya dan usaha yang dikeluarkan jauh lebih besar dibandingkan membeli dari negara lain.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa proses globalisasi, ekspor dan impor merupakan kegiatan yang memiliki hubungan erat dan saling melengkapi.

Dengan dilakukannya kegiatan ekspor dan impor, maka terjadilah proses globalisasi atau perdagangan internasional antarnegara. Begitupun sebaliknya, jika suatu organisasi atau perusahaan ingin melakukan proses globalisasi dan memasuki pasar bebas, maka kegiatan ekspor dan impor adalah kegiatan yang wajib dilakukan.

Semakin efektif dan efisien kegiatan ekspor dan impor yang dilakukan, maka akan semakin meningkatkan kesuksesan proses globalisasi dalam hal ini perdagangan internasional dalam pasar bebas.