Kritik Terhadap Dominasi Kepentingan Aktor Non - Negara Dalam Merumuskan Kebijakan Global: Perspekti
Politik | 2023-07-20 18:46:04Halo Readers, kali ini kita akan membahas kritik terhadap non - state actor, kritik terhadap aktor non-negara memiliki berbagai aspek dan datang dari berbagai perspektif. Karena aktor non - negara tidak dipilih secara demokratis atau bertanggung jawab kepada publik secara langsung, keputusan dan tindakan mereka sering kali tidak memiliki mekanisme akuntabilitas yang jelas. Ini adalah salah satu kritik yang sering muncul. Ini dapat menimbulkan pertanyaan tentang siapa yang benar-benar mewakili kepentingan publik dan bagaimana memastikan bahwa tindakan mereka sesuai dengan prinsip demokratis.
Aktor non - negara telah memperoleh peran yang semakin penting dalam struktur hubungan internasional saat ini. Organisasi non - pemerintah internasional, perusahaan multinasional, kelompok advokasi, dan lainnya memiliki kekuatan untuk memengaruhi kebijakan global, memperjuangkan masalah penting, dan menggerakkan perubahan di tingkat global. Di tengah pengaruh mereka yang semakin berkembang, bagaimanapun, kritik terhadap peran dan tindakan mereka juga mulai muncul. David Held, seorang ahli hubungan internasional, menyatakan, "Aktor non-negara dapat memiliki pengaruh yang besar dalam isu - isu global, tetapi juga menghadapi tantangan terkait akuntabilitas dan legitimasi karena kurangnya mandat demokratis." Sedangkan Richard Falk, seorang akademisi hubungan internasional, mengkritik peran aktor non-negara dalam menciptakan "masalah kemanusiaan" di beberapa negara, dan berpendapat, "Kekuatan aktor non-negara harus lebih hati - hati dalam melibatkan diri dalam urusan internal negara - negara lain tanpa menghormati kedaulatan nasional."
Ada banyak alasan dan perspektif yang mendasari kritik terhadap aktor non - negara. Salah satu yang paling umum adalah bahwa aktor non - negara tertentu mengambil alih agenda dan kepentingan mereka dalam merumuskan kebijakan global, yang sering dianggap mengabaikan kepentingan dan aspirasi negara-negara berkembang. Dalam struktur hubungan internasional modern, partisipasi negara non - negara semakin penting. Organisasi non-pemerintah internasional, perusahaan multinasional, kelompok advokasi, dan lainnya memiliki kekuatan untuk memengaruhi kebijakan global, mendukung masalah penting, dan mendorong perubahan di seluruh dunia. Kritik terhadap peran dan tindakan mereka juga mulai muncul di tengah pengaruh mereka yang semakin meningkat.
Kritik terhadap aktor non - negara didasarkan pada berbagai alasan. Salah satu yang paling umum adalah bahwa aktor non - negara tertentu mengambil alih agenda dan kepentingan mereka dalam merumuskan kebijakan global, yang seringkali dianggap mengabaikan kepentingan dan aspirasi negara - negara berkembang. Hal ini menyebabkan kekhawatiran tentang ketimpangan kekuasaan, kurangnya keterlibatan negara - negara berkembang dalam pengambilan keputusan global, dan potensi bahaya bagi negara - negara berkembang.
Peran aktor non - negara memiliki dampak yang signifikan terhadap berbagai permasalahan saat ini di tingkat nasional dan internasional, apabila hubungan antara peran aktor non - negara dan beberapa masalah saat ini di tingkat nasional dan internasional dapat diuraikan seperti berikut :
- Dalam Permasalahan Lingkungan aktor non - negara, seperti organisasi lingkungan, telah berkontribusi besar dalam mendukung masalah seperti pengurangan limbah plastik, kelestarian hutan, dan perubahan iklim. Mereka sering mendorong pemerintah dan bisnis untuk mengadopsi praktik dan kebijakan lingkungan.
- Kemudian pada Isu Kemanusiaan dan Hak Asasi Manusia aktor non - negara seperti organisasi kemanusiaan dan hak asasi manusia membantu dan mendukung korban konflik, bencana alam, dan pelanggaran hak asasi manusia di berbagai negara.
- Pada sektor Kesehatan Global aktor non - negara, termasuk organisasi kesehatan internasional dan lembaga filantropi, membantu memerangi pandemi, memvaksinasi orang, dan meningkatkan akses layanan kesehatan di negara - negara berkembang.
- pada sektor Perdagangan dan Ekonomi aktor non - negara terbesar dalam perdagangan internasional dan stabilitas ekonomi global adalah perusahaan multinasional dan lembaga keuangan global.
- Pada sektor Konflik dan Keamanan aktor non - negara, termasuk kelompok militan dan terorisme internasional, juga dapat memiliki dampak yang kompleks dan kontroversial terhadap keamanan global dan regional.
- Pada sektor Teknologi dan Media Sosial aktor non - negara yang signifikan dalam menyebarkan informasi, memoderasi konten, dan mempengaruhi opini publik di seluruh dunia adalah perusahaan teknologi besar dan platform media sosial.
- Terakhir pada Isu Migrasi dan Pengungsi organisasi non - negara seperti organisasi bantuan dan advokasi membantu dan mendukung migran dan pengungsi.
Meskipun peran aktor non - negara dapat membantu menangani berbagai masalah di seluruh dunia, mereka juga dapat menghadapi masalah dan kritik terkait akuntabilitas, legitimasi, dan kepentingan yang diwakili. Untuk mencapai solusi yang berkelanjutan dan menguntungkan semua pihak, aktor non-negara harus bekerja sama dengan pemerintah dan pihak lain.
KESIMPULAN
Kesimpulannya, peran aktor non - negara dalam hubungan internasional telah menjadi semakin penting dan berpengaruh dalam mengatasi berbagai permasalahan global. Organisasi non-pemerintah internasional, perusahaan multinasional, kelompok advokasi, dan lainnya memiliki potensi besar untuk memengaruhi kebijakan global, memperjuangkan isu-isu penting, dan membawa perubahan di tingkat internasional. Namun, kritik terhadap dominasi kepentingan dan agenda aktor non - negara tertentu juga mulai muncul, khususnya dalam hal akuntabilitas dan legitimasi mereka.
Para ahli dan ilmuwan politik mengemukakan berbagai pandangan tentang kritik terhadap aktor non-negara. Beberapa di antaranya menyoroti kebutuhan untuk lebih mengawasi pengaruh aktor non - negara karena kurangnya mandat demokratis yang membatasi akuntabilitas mereka. Sementara itu, kritik lain menyuarakan kekhawatiran tentang campur tangan dalam urusan internal negara-negara lain tanpa menghormati kedaulatan nasional.
Dalam menghadapi permasalahan saat ini, aktor non-negara memiliki kontribusi yang signifikan dalam berbagai bidang seperti lingkungan, kemanusiaan, kesehatan global, perdagangan dan ekonomi, konflik dan keamanan, teknologi dan media sosial, serta isu migrasi dan pengungsi. Namun, peran mereka juga menimbulkan tantangan, seperti masalah akuntabilitas, legitimasi, dan ketidakseimbangan kekuasaan yang dapat mempengaruhi negara - negara berkembang.
Untuk mencapai solusi yang berkelanjutan, penting bagi aktor non - negara untuk bekerja secara kolaboratif dengan pemerintah dan aktor lainnya. Transparansi, partisipasi yang inklusif, dan pengawasan yang memadai harus menjadi fokus utama untuk mengatasi kritik dan memastikan peran aktor non - negara yang berdampak positif dan sejalan dengan kepentingan bersama. Dengan demikian, dapat diharapkan bahwa peran aktor non - negara akan semakin diperkuat dalam mencapai tujuan bersama untuk masa depan yang lebih adil, berkelanjutan, dan berdamai di tingkat global.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
