Pengalaman Pemula Calon Guru Penggerak di Angkatan Delapan
Guru Menulis | 2023-07-14 12:06:01Berbekal pengalaman mengajar yang saya miliki lebih dari satu dekade. Ditambah lagi dengan semangat untuk belajar telah mendorong saya mengikuti seleksi Calon Guru Penggerak (CGP) Program Guru Penggerak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Setelah melewati tahap penyeleksian yang begitu ketat akhirnya saya dinyatakan lulus sebagai calon guru penggerak angkatan delapan, dan sejak Mei 2023 saya pun mengikuti pendidikan dan pelatihan secara daring melalui LMS (learning management system), serta kegiatan lokakarya dengan bertatap muka.
Alhamdulillah setelah mengikuti seleksi dan saya beruntung lulus tahap satu dan tahap dua. Sekarang saya sedang mengikuti pendidikan dan pelatihan calon guru penggerak.
Semua ini tentu berkat dukungan warga sekolah terutama kepala sekolah, wakil kepala sekolah, rekan sejawat, dan ketatausahaan sekolah dan lainnya.
Selama mengikuti program CGP, saya merasa mendapatkan hal-hal baru yang lebih kongkrit untuk diterapkan di lingkungan sekolah seperti bagaimana mewujudkan budaya positif di sekolah, menyelesaikan masalah siswa dengan pendekatan segitiga restitusi, menerapkan perilaku mandiri, dan nilai-nilai guru penggerak dapat diimplementasikan.
Selain itu banyak mendapatkan refresh pengetahuan, upgrade ilmu mengajar ya, dan pengalaman berharga bisa belajar kolaborasi dengan rekan sejawat. Sebelumnya kita di sekolah kerap berjalan sendiri-sendiri.
Sebagaimana diketahui pemerintah sedang berupaya memajukan pendidikan dengan menciptakan pembelajaran yang berpusat pada murid dan menggerakkan ekosistem pendidikan yang lebih baik melalui Program Guru Penggerak.
Program guru penggerak adalah guru-guru terpilih dari seluruh penjuru Indonesia yang telah lulus dari Program Pendidikan Guru Penggerak.
Guru penggerak dituntut siap menjadi pemimpin pembelajaran dan berperan sebagai agen pendorong transformasi pendidikan di Indonesia. Dimulai dari lingkungan sekolah masing-masing.
Yusra SAg Guru SMPN 2 Banda Aceh
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.