Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Regina Rahmah

Banyaknya Pelecehan Seksual Anak di Bawah Umur

Politik | Thursday, 13 Jul 2023, 18:38 WIB
Oleh : Regina Rahmah Departemen Ilmu Politik Universitas Andalas

Anak-anak harus mendapatkan perlindungan dari berbagai sisi dimanapun mereka berada. Namun kenyataannya, banyak anak yang tidak mendapatkan perlindungan. Di Indonesia banyak sekali bukti konkritnya, seperti pelecehan seksual.

Pelecehan seksual terhadap anak dapat terjadi di mana saja dan kapan saja. Korban pelecehan seksual tidak hanya anak remaja, tetapi juga anak di bawah umur. Pelaku pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur harus dihukum sepantasnya. Sebab anak tidak mengerti apa yang terjadi dan apa yang dilakukan pelaku.

Pelecehan seksual yang merajalela akhir-akhir ini yang terjadi pada anak berupa kekerasan fisik, seksual, tidak mendapatkan perlindungan hukum dan hak asasi manusia yang memadai sehingga anak selalu menjadi korban. Sering terjadinya pemerkosaan dan pencabulan, bahkan korban rata-rata di bawah umur pun dibunuh oleh pelaku pelecehan seksual.

Dampak dari pelecehan seksual pada anak ini bisa merusak mental anak dan ketakutan anak terhadap laki-laki. Pentingnya pendidikan seks pada anak sejak dini sebagai upaya pencegahan, supaya tidak menimbulkan trauma kepada anak.

Pelecehan seksual tidak hanya terjadi pada orang yang tidak kita kenal, tetapi juga bisa terjadi pada orang terdekat kita. Orang yang dipercaya dan dianggap aman bisa menjadi pelaku pelecehan seksual. Para pelaku mengancam korban untuk tidak bersuara. Ketika seorang korban ingin membuka suara, banyak media menyorot dan menyerang mereka. Korban harus dilindungi dan didukung, jangan disudutkan. Mengapa hanya wanita yang salah tentang berpakaian mereka? Mengapa pria tidak menutupi pandangan mereka juga?.

Pelecehan seksual tidak hanya terjadi di dunia nyata, tetapi juga di dunia maya. Pelecehan seksual dapat membuat masa depan anak menjadi suram dan anak memiliki luka batin yang sangat dalam. Sehingga dapat menghambat tumbuh kembang anak.

Orang tua harus tetap waspada dengan memperhatikan dan menjaga anak. Lihat kondisi anak, jika sikapnya berubah harus segera dikomunikasikan. Anak berhak mendapatkan perhatian dan dukungan keluarga untuk pertumbuhan dan kesejahteraan mereka

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image