Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Sofa

Uhamka Gelar Seminar Nasional Hasil Riset lewat Pengabdian Masyarakat

Eduaksi | Tuesday, 28 Dec 2021, 11:21 WIB

Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA terus mendorong kesejahteraan masyarakat melalui penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat. Dengan mendapat bantuan dari Ditjen Dikti Kemendikbudristek, Uhamka menciptakan perubahan melalui inovasinya dalam bidang penelitian dan pengabdian. Dengan ini, Lembaga Pemberdayaan dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Uhamka menggelar Seminar Nasional Program Penelitian Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan Pengabdian Masyarakat Berbasis Penelitian dan Purwarupa PTS Kerjasama UHAMKA dengan Ditjen Dikti Ristek Kemendikbudristek Tahun 2021

Kegiatan tersebut diadakan secara offline dan Online pada 27 dan 28 Desember 2021 di Grand Ballroom Lt. 10, Hotel Lorin Sentul Bogor, Jawa Barat dan disiarkan melalui Zoom Meeting sekaligus melalui Youtube LPPM Uhamka.

Turut dihadiri oleh Prof Dr H Gunawan Suryoputro MHum selaku Rektor Uhamka, Prof Dr Abd Rahman A. Ghani SH, MPd selaku Wakil Rektor I, Dr Lelly Qodariah MPd selaku Wakil Rektor III, dan Dr Bunyamin MPdI selaku Wakil Rektor IV serta seluruh jajaran pimpinan Uhamka lainnya.

Selain itu hadir pula mitra-mitra kerjasama yang datang dari berbagai daerah di Indonesia diantaranya dari Balai Besar Taman Nasional Gunung Pangrango yang diwakili oleh Plt Kepala Balai yaitu Warja SH, Kepala Desa Gekbrong Dadang Hikmat Sudarni SSos, Ketua RW 04 Kampung Nelayan Cilincing yaitu jaelani bersama Ketua RT 02 RW 04 Nelayan Cilincing Bapak Jaelani, serta dari Margahayu Bekasi Sekretaris RW 11 yaitu Supriadi, bersama Bendahara Karang Taruna Muhammad Ishak, dan Amin Santoso selaku pengurus PKK. Dalam laporannya, Ghufron Amirullah selaku Ketua Lembaga Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Uhamka menyampaikan bahwa Uhamka memiliki tiga lokasi pengembangan pengabdian dan Pemberdayaan. Diantaranya Desa Gekbrong Cianjur Jawa Barat yang dibina oleh Dr Lelly Qodariah MPd, Kampung Nelayan Cilincing Jakarta Utara yang dibina oleh Prof Dr Nani Solehati, dan daerah Margahayu Bekasi yang dibina oleh Dr Zulpahmi SE. Gufron mengungkapkan bahwa seluruh tim mampu menyalurkan inovasinya melalui kegiatan yang unik dan bermanfaat bagi warga sekitar. "Inovasi yang disalurkan dalam kegiatan ini diantaranya ada yang menggunakan sisik ikan untuk gel, dan masih banyak kegiatan lainnya. Jadi memang pengabdian Uhamka ini berbasis penelitian yang mana tidak hanya dalam sebuah kertas, tapi juga diimplementasikan melalui program-program yang diciptakan," ujar Ghufron.

Prof Dr Abd Rahman A Ghani SH MPd menyampaikan dalam sambutannya, bahwa penyelenggaraan kegiatan ini merupakan sebuah rangkaian dari kegiatan sebelumnya yaitu pengabdian dan Pemberdayaan berbasis penelitian di beberapa daerah di Indonesia.

"Jadi hasil dari semua kegiatan pengabdian dan pemberdayaan tersebut akan diimplementasikan menjadi penyelenggaraan Seminar Nasional," tuturnya. Ia menambahkan bahwa pengabdian dan Pemberdayaan ini merupakan salah satu aplikasi dari catur dharma Muhammadiyah, yaitu bidang pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat. Keilmuan yang ada di dalam pendidikan pengajaran akan diimplementasikan melalui riset atau penelitian yang akan dikembangkan lagi menjadi sebuah pengabdian masyarakat. "Melalui semua proses-proses tersebut yang hasil akhirnya berupa Seminar Nasional, Insya Allah kita mendapatkan wawasan tentang hasil riset dari pengabdian-pengabdian yang telah dilakukan. Jadi kalau hari ini lebih baik dari hari kemarin, maka kita termasuk orang-orang yang beruntung," tutup Rahman A Ghani.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image