Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Media Cirebon

Fungsi Adaptor, Pengertian, Jenis dan Cara Kerjanya

Teknologi | 2023-07-10 17:12:52

Anda mungkin sudah familiar dengan bentuk dan cara penggunaan adaptor. Adaptor merupakan alat yang keberadaannya cukup dekat dengan masyarakat saat ini. Pada artikel kali ini kami akan membahas tentang Fungsi Adaptor, pengertiannya, jenis dan cara kerjanya dibawah ini.

Pengertian Adaptor

Secara umum adaptor dapat diartikan sebagai perangkat elektronik yang dapat mengatur atau merubah tegangan listrik yaitu mengubah sumber tegangan utama yaitu dari PLN menjadi tegangan listrik yang dapat digunakan untuk menyesuaikan dengan perangkat elektronik yang akan digunakan. , seperti televisi, radio, gadget dan lain-lain.

Fungsi Adaptor

Fungsi Adaptor adalah sebagai pengubah tegangan arus tinggi menjadi lebih rendah. Adaptor ini berperan untuk mengatur tegangan arus sesuai dengan kebutuhan perangkat yang digunakan. Dan biasanya listrik dari PLN telah gunakan sistem AC atau arus bolak-balik.

Namun peralatan listrik di rumah biasanya membutuhkan tegangan DC (langsung). Oleh karena itu, diperlukan suatu alat yang mampu mengubah arus AC menjadi arus DC. Ini adalah peran adaptor yang mengubah arus AC menjadi arus DC.

Cara Kerja Adaptor

Berikut ini Cara Kerja Adaptor ,Inilah penjelasan singkatnya:

- Arus listrik dari PLN disalurkan melalui sumber tegangan dan masuk ke trafo.

- Dan biasanya didalam trafo, arus listrik akan diubah jadi arus yang searah (DC) sebelum masuk ke komponen switching.

- Kemudian tegangan arus listrik akan masuk ke blok inverter dimana tegangan DC akan diubah kembali menjadi tegangan bolak-balik (AC).

- Lalu, arus tegangan AC melewati blok yang akan diatur dan proses melalui dioda setengah gelombang, penyearah, dan elco. Ini menghasilkan arus listrik langsung lagi.

- Arus listrik DC selanjutnya mengalir menuju IC (Integrated Circuit) dengan mengalir ke perangkat elektronik yang butuhkan daya.

- Selanjutnya daya yang diberikan akan disesuaikan dengan penggunaan atau kebutuhan perangkat.

Jenis Adaptor

Apakah Anda mengerti definisi adaptor, bukan? nah selanjutnya apa saja jenis-jenis adapter? Sejauh ini, ada dua jenis adaptor: adaptor konvensional dan adaptor switching. Berikut adalah deskripsi lengkap tentang adaptor.

Adaptor Konvensional

Adaptor konvensional merupakan suatu jenis adaptor yang pertama. Biasanya adaptor ini bekerja dengan menurunkan tegangan AC jadi tegangan DC gunakan trafo step down. Trafo step down berfungsi sebagai tegangan step down.

Tegangan AC ini akan diturunkan terlebih dulu melalui trafo step down, selanjutnya diredam menggunakan dioda (rectifier), terakhir haluskan dengan kapasitor elektrolitik. Pada adaptor konvensional, arus yang dihasilkan bergantung pada tegangan yang didapat dari trafo.

Adaptor Switching (SPMS)

Adaptor switching adalah jenis adaptor yang dilegkapi jenis sebelumnya. Adaptor konvensional mempunyai banyak kekurangan dan juga keterbatasan. Oleh karena itu, ada adaptor switching untuk memperbaikinya. Switching adapter sebagai buck converter tidak menggunakan buck transformer. Selain itu, sirkuit di adaptor ini sangat berbeda dari yang konvensional.

Adaptor switching tidak lagi menggunakan trafo besi besar, tetapi menggunakan trafo kecil yang disebut juga trafo switching. Switching transformer memiliki siklus hidup dan mati dan tegangan konstan.

Cara Kerja Adaptor

Setelah kita membahas tentang komponen-komponen adaptor, sekarang kita sudah lebih paham bagaimana cara kerja adaptor, bukan? Untuk lebih memahami cara kerja adaptor, berikut penjelasan singkatnya.

PLN mendistribusikan aliran arus listrik:

PLN, atau Perusahaan Listrik Negara, mengirimkan aliran arus listrik melalui sumber tegangan di rumah atau tempat kerja Anda. Arus listrik ini berjenis arus bolak-balik atau AC (Alternating Current), dan memiliki tegangan yang cukup tinggi, biasanya 220 Volt di Indonesia.

Arus memasuki transformator:

Trafo pada adaptor berfungsi untuk menurunkan tegangan arus listrik agar lebih rendah dan aman untuk perangkat elektronik Anda. Misalnya, adaptor laptop biasanya mengubah voltase menjadi sekitar 19 Volt.

Arus Listrik Diubah Menjadi Arus Searah (DC)

Setelah tegangan diturunkan, arus listrik masih berupa AC. Oleh karena itu, adaptor menggunakan komponen yang disebut penyearah untuk mengubah arus listrik menjadi arus searah (DC).

Arus DC memasuki sirkuit switching

Adaptor modern biasanya beralih adaptor, yang memiliki sirkuit switching untuk mengontrol aliran listrik.

Arus DC Diubah Lagi Menjadi Ac Oleh Inverter

Inverter dalam adaptor tugasnya mengubah arus DC menjadi arus AC, namun pada frekuensi yang jauh lebih tinggi. Frekuensi tinggi ini membuat komponen dalam adaptor menjadi lebih kecil.

Demikian penjelasan dari saya tentang Fungsi Adaptor, Pengertian, Jenis dan Cara Kerjanya seperti yang dilansir dari situs slot gacor, semoga bermanfaat, terimakasih.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image