Implementasi Teknik Lobi dan Negosiasi yang Efektif dalam Melakukan Bisnis
Bisnis | 2023-07-09 02:46:20Oleh: Mochamad Fadhil, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta
Dalam kehidupan sehari-hari, tanpa kita menyadarinya, kita sering terlibat dalam transaksi jual beli yang melibatkan negosiasi, seperti pinjaman uang antara nasabah dan pegawai bank, tawar-menawar produk, atau pengurangan harga. Selain negosiasi, ada juga kegiatan di mana seseorang berusaha mempengaruhi orang lain untuk bekerja sama, yang disebut sebagai lobi. Ternyata, lobi dan negosiasi memiliki peran penting dan sangat dibutuhkan dalam dunia bisnis. Bisnis merupakan aktivitas individu dan organisasi yang melibatkan penjualan produk atau jasa kepada konsumen untuk memperoleh pendapatan guna memenuhi kebutuhan pebisnis dan masyarakat. Dalam bisnis, satu perusahaan berinteraksi dengan perusahaan lainnya. Untuk berkembang dan mencapai keuangan yang besar, perusahaan harus bekerja sama dengan pihak lain.
Dalam dunia bisnis, terjadi tindakan saling mencapai kesepakatan antara pengusaha dengan pemasok, pelanggan, investor, dan sebagainya. Setiap orang yang ingin melakukan bisnis pasti akan melibatkan lobi dan negosiasi. Negosiasi adalah proses tawar-menawar atau diskusi untuk mencapai solusi yang dapat diterima oleh kedua belah pihak. Menurut Hartman, negosiasi adalah komunikasi antara dua pihak yang memiliki masalah yang sama dan berusaha mencapai kesepakatan yang memenuhi keinginan dan tujuan mereka. sedangkan orang yang melakukan negosiasi disebut negosiator. Negosiasi ini bertujuan untuk menemukan win win solution supaya semua pihak memiliki keuntungan bersama dan tidak ada pihak yang dirugikan. Melobi dan bernegosiasi tidak hanya pihak perusahaan saja yang bisa meraih keuntungan tetapi negosiator juga bisa mendapat keuntungan bahkan jika negosiator tersebut sangat terampil berkomunikasi saat melakukan lobi dan negosiasi maka keuntungan yang akan diperolehnya bisa lebih besar.
Melakukan teknik lobi dan negosiasi tidak bisa sembarangan dan bukanlah hal yang mudah. Terdapat rintangan tertentu saat melobi dan bernegosiasi. Karena melobi perusahaan dan bernegosiasi itu ada berbagai cara dan strategi yang harus dipelajari dan dikuasai oleh negosiator. Dibutuhkan kemampuan yang kompeten untuk melakukan lobi dan negosiasi supaya bisnis antar perusahaan bisa berjalan dengan baik. Negosiasi merupakan bagian dari komunikasi. Komunikasi adalah situasi dimana seseorang ada yang memberikan pesan disebut komunikator dan menerima pesan disebut komunika (Noer, 2018 ). Supaya tidak ada gangguan dalam berkomunikasi maka diperlukan kesamaan pemikiran, pandangan, pemahaman dari kedua orang yang sedang berkomunikasi. Berkaitan dengan bernegosiasi, maka tanpa adanya komunikasi yang baik dapat menyebabkan negosiasi tidak berhasil dan tidak efektif dilakukan. Saat bernegosiasi kita harus memiliki kesamaan persepsi supaya negosiasi berjalan dengan efektif dan banyak hal lainnya yang menjadi faktor penyebab ketidakberhasilan negosiasi
Ketika bernegosiasi kita hanya memikirkan hubungan jangka pendek yang dimana kita hanya bernegosiasi dengan rekan bisnis dalam satu waktu tertentu saja padahal kita bisa menjalin hubungan jangka panjang dengan klien dan lebih akrab sehingga negosiasi selanjutnya akan lebih ringan untuk dilakukan pada klien kita tersebut
Bisnis yang tidak berjalan dengan baik itu bisa terjadi karena adanya rasa tidak ingin memiliki hubungan yang baik. Tentu hal tersebut dapat mengumpulkan respon yang buruk dari masyarakat sekitar menyangkut lobi dan negosiasi. Sehingga bisnis dinilai hanya sebagai kepentingan dalam perekonomian saja. Dan juga ketidakinginan menjalin relasi yang baik antar rekan bisnis maupun pesaing bisnis saat ingin melakukan lobi dan negosiasi tidak bisa meraih win – win solution
Teori Negosiasi dan Komunikasi: Teori ini menyatakan bahwa negosiasi adalah proses komunikasi antara dua pihak yang memiliki kepentingan dan tujuan yang berbeda. Komunikasi yang efektif, termasuk kesamaan pemikiran, pandangan, dan pemahaman antara pihak yang terlibat, diperlukan untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.
Teori Hubungan Jangka Panjang: Teori ini menekankan pentingnya membangun hubungan jangka panjang dengan rekan bisnis, pelanggan, dan pemasok. Dengan menjalin hubungan yang baik dan akrab, negosiasi selanjutnya dapat menjadi lebih mudah dan ringan dilakukan, serta menciptakan keuntungan jangka panjang bagi semua pihak.
Teori Win-Win Solution: Teori ini menyatakan bahwa negosiasi yang berhasil adalah yang mampu mencapai solusi yang menguntungkan semua pihak yang terlibat. Dalam hal ini, lobi dan negosiasi bertujuan untuk mencapai kesepakatan yang memenuhi keinginan dan tujuan kedua belah pihak, sehingga tidak ada pihak yang dirugikan.
Teori Strategi Negosiasi: Teori ini mengemukakan bahwa terdapat berbagai cara dan strategi dalam melobi dan bernegosiasi yang harus dipelajari dan dikuasai oleh negosiator. Kemampuan yang kompeten dalam menggunakan teknik dan strategi yang tepat akan membantu mencapai hasil yang diinginkan dalam negosiasi bisnis.
Teori Reputasi dan Hubungan Bisnis: Teori ini menyoroti pentingnya memiliki reputasi yang baik dan menjalin hubungan yang baik dengan rekan bisnis dan pesaing. Ketidakmampuan untuk menjalin relasi yang baik dapat menghasilkan respon negatif dari masyarakat sekitar terkait lobi dan negosiasi. Selain itu, ketidakinginan untuk mencapai win-win solution dalam negosiasi juga dapat mempengaruhi keberhasilan bisnis dalam jangka panjang.
Artikel ini membahas pentingnya lobi dan negosiasi dalam kehidupan sehari-hari dan dunia bisnis. Hal ini disertai dengan penjelasan tentang peran lobi dan negosiasi dalam transaksi jual beli, interaksi antar perusahaan, serta hubungan dengan pemasok, pelanggan, dan investor. Selain itu, pembahasan juga mencakup definisi negosiasi dan peran negosiator dalam mencapai win-win solution.
Dalam pembahasan tersebut, juga diungkapkan bahwa lobi dan negosiasi membutuhkan kemampuan yang kompeten serta strategi yang tepat. Disoroti pula pentingnya komunikasi yang baik dan kesamaan persepsi dalam bernegosiasi agar proses tersebut berhasil dan efektif. Penekanan pada hubungan jangka panjang dan reputasi yang baik juga mencerminkan pentingnya membangun dan menjaga hubungan yang baik dengan rekan bisnis.
Secara keseluruhan, pembahasan menggambarkan bahwa lobi dan negosiasi bukanlah hal yang mudah, tetapi memiliki peranan penting dalam dunia bisnis. Pembahasan teori-teori yang relevan, seperti teori negosiasi dan komunikasi, teori hubungan jangka panjang, teori win- win solution, teori strategi negosiasi, dan teori reputasi dan hubungan bisnis, memberikan dasar pemahaman yang kuat untuk menghadapi tantangan dalam melobi dan bernegosiasi dalam konteks bisnis.
Artikel ini menekankan pentingnya lobi dan negosiasi dalam kehidupan sehari-hari dan bisnis. Lobi dan negosiasi memainkan peran penting dalam transaksi jual beli, interaksi perusahaan, dan hubungan dengan pemasok, pelanggan, dan investor. Dalam melobi dan bernegosiasi, diperlukan kemampuan kompeten, strategi yang tepat, dan komunikasi yang baik. Fokus pada hubungan jangka panjang dan reputasi yang baik juga menjadi faktor kunci. Kesimpulannya, lobi dan negosiasi memiliki peran penting dalam mencapai keberhasilan bisnis.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.