Rutan Majene
Nampak Khusuk dan Haru, Begini Suasana Shalat Idul Adha di Rutan Majene
Agama | Thursday, 29 Jun 2023, 15:00 WIB
RutaNe_Info, MAJENE - Tercatat sebanyak 112 Warga Binaan di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Majene Kanwil Kemenkumham Sulbar mengikuti pelaksanaan Shalat Idul Adha berjamaah di Lapangan Utama Rutan Majene. (29/6)
Sejak awal pagi, nampak mereka antusias menyiapkan diri kemudian berbondong-bondong keluar dari dalam kamar menuju lapangan.
Dengan suasana khusuk, mereka shalat dan berbaur dengan para petugas Rutan Majene.
Usai shalat Id, mereka juga nampak khusuk mendengarkan khutbah yang dibawakan oleh Ustadz Muhammad Basit yang saat ini menjabat sebagai Wakil Pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Jihad Tande.
Dalam khutbahnya Ia berpesan agar dalam menjalani hidup kita sebaiknya meneladani kisah perjalanan Nabi Ibrahim Alahissalam.
"Banyaknya musibah yang menimpa Nabi Ibrahim masih belum sebanding dengan musibah yan kita alami, maka dari itu kita harus meneladani sikap sabar Beliau Alihissalam". Ujar Ustadz Muhammad Basit.
Kepala Rutan Majene, Mansur mengatakan Idul Adha 1444 Hijriah merupakan momentum untuk muhasabah, memperbaiki diri dan optimis untuk tidak melakukan kesalahan yang sama.
"Ini adalah hari yang baik, hari berbahagia, perbaiki diri dan optimis untuk jadi orang yang baik". Tutur Salah Satu Kepala UPT Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sulbar itu.
Kakanwil Kemenkumham Sulbar, Parlindungan sering menyebut bahwa semua UPT Pemasyarakatan se-sulawesi Barat harus dengan sepenuh hati melaksanakan pembinaan kepada warga binaannya.
Usai rangkaian Shalat Id dilaksanakan nampak suasana haru menyelimuti semua yang hadir, terlihat para warga binaan salam-salaman dengan para petugas yang hadir. (am)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
