Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image

Sistem Pengendalian Manajemen PT Pertamina (Persero)

Eduaksi | Tuesday, 27 Jun 2023, 20:08 WIB

Pertamina adalah perusahaan milik negara (BUMN) terbesar di Indonesia dalam hal pendapatan dan labanya. Perusahaan ini aktif di sektor hulu dan hilir industri minyak dan gas. Sektor hulu meliputi eksplorasi dan produksi minyak, gas dan energi panas bumi, sementara kegiatan hilir mencakup pengolahan, pemasaran, perdagangan dan pengiriman. Perusahaan ini memproduksi banyak komoditas seperti bahan bakar, minyak tanah, LPG (Bahan bakar gas cair), LNG (Gas bumi cair), dan petrokimia. Pertamina adalah produsen minyak mentah terbesar kedua di Indonesia setelah Chevron Pacific Indonesia (merupakan anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Chevron Amerika, salah satu perusahaan energi terintegrasi terkemuka di dunia). Saat ini, Pertamina memiliki enam kilang minyak di Indonesia yang memiliki kapasitas produksi gabungan sebesar satu juta barel minyak per hari (bph).

Sistem Pengendalian Manajemen PT Pertamina (Persero)

Strategi bisnis yang digunakan dalam usaha mencapai tujuan dan sasaran adalah dengan membentuk kinerja sesuai dengan yang diharapkan. Sistem pengendalian internal yang baik memungkinkan manajemen siap menghadapi perubahan iklim ekonomi yang dinamis serta persaingan yang ketat. Sistem teknologi informasi, yang dirancang untuk membantu organisasi mencapai suatu tujuan atau objektif tertentu. Sedangkan sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen.

Fungsi Manajemen di PT Pertamina (Persero) yaitu planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), actuating (penggerakan), coordin ating (pengkoordinasian) motivating (motivasi), staffing (penempatan), dan controling (pengendalian).

1. Planning (Perencanaan)

Definisi fungsi planning adalah ketika sebuah perusahaan atau organisasi menetapkan tujuan yang diinginkan.

2. Organizing (Pengorganisasian)

Yanng dimaksud pengorganisasian adalah pembagian tugas dan kegiatan besar menjadi kegiatan kecil pada tiap-tiap anggota sesuai standar dan keahlian masing-masing.

3. Actuating (Penggerakan)

Kegiatan dalam fungsi pengarahan meliputi, proses kepemimpinan, pembimbingan dan pemberian motivasi. Memberikan tugas dan wewenang yang jelas pada semua anggota organisasi.

4. Coordinating (Koordinasi)

Bertujuan untuk membuat organisasi terarah serta tepat pada sasaran. Koordinasi diperlukan untuk mendelegasikan tugas dari pimpinan ke seluruh anggota organisasi.

5. Motivating (Pemotivasian)

Fungsi manajemen berupa pemberian inspirasi, semangat dan dorongan kepada bawahan, agar bawahan melakukan kegiatan secara suka rela sesuai apa yang diinginkan oleh atasan. Sebagai sebuah entitas yang besar, PT Pertamina (Persero) memperhatikan betul sumber daya manusia yang ada di dalam entitas.

6. Staffing (Penempatan)

Staffing adalah kegiatan seorang manajer untuk mencari/menarik orang-orang (pegawai yang akan mengisi jabatan yang kosong dalam suatu perusahaan/organisasi agar dapat melaksanakan tugas dengan baik.)

7. Controlling (Pengendalian)

Fungsi ini dilakukan dengan menilai kinerja yang berdasarkan pada standar yang sudah dibuat, kemudian dilakukan perubahan atau perbaikan jika dibutuhkan.

Sekian dan terimakasih

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image