Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Auliya Fathimah N.

Perkembangan Teknologi Digital: Positif atau Negatif?

Teknologi | Thursday, 15 Jun 2023, 11:01 WIB
Ilustrasi teknologi digital.

Perkembangan teknologi digital telah mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berinteraksi dalam masyarakat modern. Kemajuan yang pesat dalam bidang komputer, internet, dan perangkat mobile telah membawa dampak yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan manusia.

Dalam era di mana digitalisasi menjadi arus utama, perkembangan teknologi digital terus mempercepat laju transformasi global, membuka peluang baru, dan menciptakan tantangan baru yang harus kita hadapi.

Artificial Intelligence (AI)

Artificial Intelligence (AI) telah membawa dampak signifikan dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Dalam hal dampak positif, AI telah menghasilkan inovasi dan peningkatan efisiensi yang luar biasa di banyak sektor.

Salah satu dampak positif utama AI adalah kemampuannya untuk meningkatkan produktivitas manusia. Hingga kini, AI masih terus dikembangkan agar dapat melakukan tugas-tugas rutin dengan lebih cepat dan akurat, membebaskan waktu dan sumber daya manusia untuk fokus pada pekerjaan yang lebih kreatif dan kompleks.

Namun, AI juga memiliki dampak negatif yang perlu diperhatikan. Salah satu kekhawatiran utama adalah hilangnya lapangan pekerjaan akibat otomatisasi. Seiring dengan kemampuan AI yang semakin canggih, pekerjaan-pekerjaan rutin dan repetitif dapat digantikan oleh mesin, mengakibatkan pengangguran struktural dan kesenjangan ekonomi.

Kekhawatiran lain terkait AI adalah privasi dan keamanan data. AI membutuhkan akses ke data yang besar dan terkadang sensitif untuk melakukan analisis dan pengambilan keputusan. Hal ini menimbulkan risiko terhadap penggunaan data yang tidak etis atau penyalahgunaan informasi pribadi.

Internet of Things (IoT)

Dari segi dampak positif, IoT telah menghadirkan konektivitas yang lebih baik antara perangkat dan manusia, membuka pintu bagi berbagai kemungkinan baru. Dalam bidang kesehatan, IoT memungkinkan pemantauan kesehatan jarak jauh, yang memungkinkan dokter untuk mengawasi pasien mereka dengan lebih baik dan memberikan perawatan yang lebih cepat dan akurat.

Selanjutnya, di sektor transportasi, IoT telah memungkinkan pengembangan kendaraan pintar yang dapat berkomunikasi satu sama lain dan mengurangi kemacetan lalu lintas, memperbaiki efisiensi penggunaan bahan bakar, dan meningkatkan keamanan jalan.

IoT juga memiliki dampak negatif yang perlu diwaspadai. Salah satu masalah utama adalah masalah keamanan. Keamanan yang buruk dalam perangkat IoT dapat menyebabkan pelanggaran privasi, pencurian identitas, dan bahkan penyalahgunaan data yang dapat berdampak buruk pada individu dan perusahaan.

E-commerce

E-commerce atau perdagangan elektronik telah menghadirkan dampak yang signifikan dalam dunia bisnis dan masyarakat secara keseluruhan. Dalam hal dampak positif, e-commerce telah memberikan banyak manfaat, seperti kemudahan aksesibilitas dan kenyamanan bagi konsumen.

Melalui platform e-commerce, pelanggan dapat dengan mudah membeli barang dan jasa dari kenyamanan rumah mereka tanpa harus pergi ke toko fisik. Ini menghemat waktu dan usaha, serta memberikan pilihan yang lebih luas dalam hal produk dan penjual. E-commerce juga memfasilitasi proses pemasaran dan promosi melalui media sosial secara luas.

Tetapi, dari sisi negatifnya, e-commerce juga memiliki dampak yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah peningkatan risiko keamanan dan privasi. Transaksi online rentan terhadap serangan cyber dan pencurian identitas, yang dapat merugikan konsumen.

E-commerce juga dapat mengarah pada penurunan keberlangsungan toko fisik tradisional, yang mempengaruhi lapangan pekerjaan dan perekonomian lokal. Beberapa perusahaan besar e-commerce juga telah dikritik karena praktik bisnis yang tidak adil dan penghindaran pajak, yang dapat merugikan komunitas lokal.

Kemudahan Akses Informasi

Perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan signifikan dalam hal akses informasi. Dari sisi positifnya, teknologi digital memberikan kemudahan dalam mendapatkan informasi dengan cepat dan mudah. Ini memungkinkan pengguna untuk menelusuri berbagai topik dan memperoleh wawasan baru dengan lebih efisien.

Namun, di sisi negatifnya, perkembangan teknologi digital juga dapat menimbulkan beberapa masalah. Pertama, dengan begitu banyaknya informasi yang tersedia secara daring, sulit untuk memastikan kebenaran dan validitas informasi yang ditemukan. Terdapat risiko penyebaran berita palsu (hoaks) dan informasi yang tidak akurat, yang dapat mempengaruhi pemahaman dan pengambilan keputusan seseorang.

Akses informasi yang mudah dan adanya perangkat media sosial juga memungkinkan masuknya kebudayaan asing ke Indonesia tanpa terfiltrasi dengan baik. Sehingga, budaya-budaya tersebut berpotensi ditangkap dengan kurang tepat, yang biasanya terjadi apabila topik mengenai budaya itu sedang trending atau viral. Contoh nyata yang akhir-akhir ini sedang ramai diperbincangkan yaitu mengenai fenomena childfree.

Memang ada beberapa kalangan yang memilih untuk tidak memiliki anak karena beberapa alasan atau faktor khusus seperti keadaan finansial atau kesiapan mental, tetapi banyak juga yang hanya sekadar ikut-ikutan karena hal tersebut sedang ramai di media sosial. Hal ini termasuk dalam imbas dari kemajuan teknologi digital dan internet.

Perkembangan Teknologi Digital Harus Dimanfaatkan Secara Bijak

Dalam menghadapi perkembangan teknologi yang begitu pesat, penting bagi kita untuk menggunakan teknologi digital dengan penuh kesadaran agar terhindar dari dampak negatifnya. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan membatasi waktu penggunaan teknologi. Dengan mengatur waktu penggunaan dan membuat batasan yang jelas, kita dapat menjaga keseimbangan dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, penting juga untuk menyaring informasi yang kita terima melalui teknologi digital. Dalam era informasi yang begitu luas dan terbuka, seringkali kita dihadapkan pada informasi yang tidak valid. Sebagai pengguna yang bijak, kita perlu melakukan verifikasi terhadap sumber informasi sebelum menyebarkannya. Mengandalkan sumber-sumber terpercaya, seperti situs web resmi, jurnal ilmiah, dan sumber berita terkemuka, dapat membantu kita dalam memperoleh informasi yang akurat dan dapat diandalkan.

Selain itu, menjaga privasi dan keamanan data juga sangat penting. Saat menggunakan teknologi digital, kita sering kali harus berbagi informasi pribadi, seperti nama, alamat, dan nomor telepon. Dalam menghadapi ancaman keamanan digital, kita perlu memahami pentingnya melindungi data pribadi kita.

Terakhir, penting untuk mengembangkan kesadaran digital. Ini mencakup pemahaman tentang etika digital, penghormatan terhadap hak cipta, dan perlindungan terhadap kekerasan dan pelecehan online. Kita perlu memahami bahwa tindakan kita di dunia digital memiliki dampak nyata pada diri sendiri dan orang lain.

Oleh: Auliya Fathimah Nur, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image