Cara Mengatasi Sakit Kepala Secara Alami Tanpa Obat
Gaya Hidup | 2023-06-14 15:52:21
Sakit kepala merupakan penyakit yang sering dialami oleh semua orang. Terdapat berbagai hal yang menyebabkan sakit kepala sering dirasakan. Misalnya, stress, kurang istirahat, pola makan, dan gaya hidup yang tidak sehat.
Penyebab Sakit Kepala yang Sering Dialami
1. Tegang dan stress
Ketegangan otot yang disebabkan oleh stres emosional atau fisik dapat menyebabkan sakit kepala tegang atau sakit kepala tension-type.
2. Kurang istirahat
Saat tubuh terlalu lelah beraktivitas dan Anda memaksakan pekerjaan tanpa beristirahat, maka salah satu tanda kondisi tubuh tidak baik adalah sakit kepala.
3. Pola makan
Beberapa makanan dan minuman seperti makanan bermsg (monosodium glutamat), makanan berlemak tinggi, cokelat, kafein, dan minuman beralkohol dapat menjadi pemicu sakit kepala pada beberapa individu.
4. Kurang olahraga
Kurangnya olahraga akan menyebabkan kekakuan atau ketegangan otot leher dapat menyebabkan sakit kepala tegang atau sakit kepala tension-type.
5. Kondisi medis lainnya
Beberapa kondisi medis seperti sinusitis, migrain, cluster headache, tekanan darah tinggi, gangguan neurologis, dan infeksi dapat menjadi penyebab sakit kepala.
Keadaan sakit kepala akan sangat menganggu aktivitas dan pekerjaan, sehingga kebanyakan orang akan melakukan pengobatan dengan obat apotik agar sakit kepala cepat hilang. Akan tetapi, jika Anda ingin menghindari terlalu sering mengkonsumsi obat, cara atasi sakit kepala di bawah ini patut Anda coba.
Cara Mengatasi Sakit Kepala Secara Alami
Ada beberapa cara alami yang dapat membantu mengatasi sakit kepala tanpa menggunakan obat-obatan. Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi sakit kepala secara alami tanpa obat.
1. Istirahat dan tidur cukup
Kurangnya jam istirahat atau tidur membuat Anda mengalami sakit kepala. Oleh karena itu, perbaiki pola tidur dan istirahat untuk menghindari sakit kepala sesuai anjuran yang berlaku. Anda harus tidur minimal 6-8 jam sehari untuk orang dewasa.
2. Meditasi atau rileksasi tubuh
Sakit kepala dapat disebabkan karena stress dan tekanan berlebih dalam pikiran. Anda bisa melakukan meditasi untuk menjaga tubuh tetap rileks saat menghadapi tekanan.
Teknik-teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga dapat membantu mengurangi ketegangan otot dan stres yang bisa menjadi pemicu sakit kepala.
3. Konsumsi air secara cukup
Penyebab lain dari sakit kepala adalah kurangnya konsumsi air. Anda dapat terserang sakit kepala karena terpapar panas yang terlalu ekstrim dan akhirnya mengalami dehidrasi. Pastikan Anda minum cukup air minimal 2 liter sehari.
4. Pijatan atau pijatan kepala
Melakukan pijatan lembut pada kepala, leher, dan bahu dapat membantu mengurangi ketegangan otot yang bisa menjadi penyebab sakit kepala.
5. Menghindari pemicu sakit kepala
Beberapa orang memiliki faktor pemicu sakit kepala seperti makanan, cahaya yang terlalu terang, atau suara bising dari sekitar. Anda perlu memperhatikan apa yang memicu sakit kepala dan setelah itu Anda perlu menghindari faktor-faktor tersebut.
6. Mengatur pola makan
Makan secara teratur dan menjaga pola makan yang sehat dapat membantu mencegah sakit kepala. Hindari makanan yang mengandung MSG, kafein, atau alkohol jika Anda peka terhadap bahan-bahan tersebut.
7. Memakai aromaterapi
Minyak esensial seperti peppermint atau lavender dapat memberikan efek menenangkan dan membantu mengurangi sakit kepala. Anda dapat mengoleskan minyak telon Habbie yang memiliki kandungan aromatic dan lavender yang mampu memberikan rasa tenang dan rileks.
Tips diatas dapat Anda coba untuk mengatasi sakit kepala saat ringan dan tidak membutuhkan obat untuk mengobatinya. Namun, perlu diingat jika sakit kepala berkepanjangan atau semakin parah, lebih baik Anda berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.