Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image FRANSITA KARMELITA BUDI UTAMI

Generasi Muda: Aset Penggerak Investasi Nasional

Bisnis | 2023-06-11 21:40:45

Perkembangan teknologi dan pengetahuan di era milenial mendorong kesadaran berinvestasi pada generasi muda saat ini. Menabung pangkal kaya bukanlah analogi yang tepat saat ini, tetapi tergantikan oleh analogi yang lebih rasional di era ini yakni “investasi pangkal kaya”. Terlebih dengan adanya fenomena wabah Covid-19, merangsang investor masuk ke pasar modal, tak terkecuali anak muda.

Tercatat per bulan Maret 2022, jumlah investor di pasar modal naik signifikan ke 8,39 juta. Dilansir dari web PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), investor yang masuk tercatat sekitar 60% merupakan generasi Z dengan nilai total aset senilai Rp 49,77 triliun. Meski jumlahnya lebih kecil daripada generasi lainnya, namun hal ini merupakan jumlah total investasi yang lumrah, mengingat belum adanya kestabilan pemasukan dan tujuan investasi mereka.

Hal ini membuktikan bahwa investasi mulai dilirik oleh kaum muda dan menjadi salah satu cara mencapai tujuan keuangan mereka. Para investor pemula biasanya mulai melakukan investasinya pada reksa dana, obligasi dan terakhir yaitu saham. Investasi saham sendiri merupakan investasi yang cukup berisiko namun digemari para investor muda. Saham merupakan tanda penyertaan modal seseorang atau pihak (badan usaha) pada suatu perusahaan atau Perseroan Terbatas. Terdapat beragam risiko yang harus diwaspadai oleh investor dalam menginvestasikan dananya pada saham. Mulai dari risiko likuiditas, risiko pasar, risiko fundamental dan risiko lainya.

Oleh karena itu, pentingnya investor untuk dapat melakukan strategi investasi salah satunya adalah diversifikasi portofolio. Strategi ini merupakan strategi yang sering digunakan oleh para investor untuk meminimalkan risiko. Saya pun juga setuju dan menggunakannya dalam berinvestasi khususnya saham. Penggunaan strategi ini yaitu dengan menginvestasikan dana pada berbagai perusahaan yang memiliki sektor yang berbeda dan tidak saling berkaitan. Hal ini dilakukan agar ketika salah satu sektor mengalami keterpurukan maka tidak akan memberikan dampak yang sama pada investasi lainya yang memiliki sektor berbeda. Tindakan ini akan meminimalkan risiko dan memaksimalkan keuntungan yang diperoleh investor.

Contoh implementasi dari diversifikasi yaitu pembelian sekuritas (Gojek Toko pedia) GOTO dan Gudang Garam (GGRM). Kedua perusahaan ini terjun di bidang yang berbeda. Perusahaan GOTO bergerak pada pelayanan atas permintaan (on-demand service), perdagangan elektronik/e-dagang (e-commerce) dan teknologi finansial (financial technology) sedangkan GGRM bergerak pada sektor tembakau.

Gudang Garam Tbk dan Gojek Tokopedia Tbk

Pada laporan penutupan saham minggu ini (9/06/23), harga saham GOTO meningkat sebesar 1.60% dengan harga penutupan Rp127 per lotnya. Sedangkan harga saham GGRM menurun sebesar 2.64% dengan harga penutupan Rp 27.400 per lotnya. Dengan pembelian kedua saham tersebut maka keuntungan GOTO dapat mengurangi kerugian yang disebabkan adanya penurunan harga saham GGRM, inilah strategi yang dapat meminimalkan risiko.

Dalam menentukan pembelian saham, penting untuk menggali informasi mengenai profil perusahaan. Contohnya pada perusahaan GOTO yang telah melakukan restrukturisasi pada direktur utama dan kepengurusan lainya. Hal ini berimbas positif terhadap harga saham karena adanya gerakan baru dari GOTO yang meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap struktur perusahaan yang sekarang.

Dari ilustrasi diatas, dapat kita ambil poin penting dalam berinvestasi. Investor harus dapat terus update akan adanya informasi terkait profil perusahaan ataupun objek, terutama untuk anak muda yang mudah dalam mengakses informasi. Serta pentingnya menerapkan strategi investasi yang tepat dalam meminimalkan risiko investasi.

Itulah serba serbi opini dan saran dalam berinvestasi, saya harap investor muda dapat lebih bijak dalam berinvestasi dan terus melakukan evaluasi investasi untuk memperbaiki serta meminimalkan risiko yang diterima demi mencapai tujuan keuangan mereka.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image