novia aqira putri

    FOLLOW  

Investasi Emas untuk Masa Depan

Bisnis | Friday, 09 Jun 2023, 20:58 WIB

Ilustrasi emas batangan

Investasi sudah menjadi hal yang biasa bagi kalangan masyarakat, bukan hanya sekedar untuk menyimpan kekayaan tetapi juga untuk mendapatkan keuntungan di kemudian hari. Investasi sendiri banyak sekali jenisnya dan dengan kemajuan teknologi cara berinvestasi semakin mudah dan aman. Salah satu contohnya yaitu dengan berinvestasi emas.

Investasi emas merupakan salah satu cara menanam aset yang berupa membeli emas untuk mendapat keuntungan dengan kenaikan harganya. Emas yang biasa digunakan untuk investasi adalah dalam bentuk emas batangan, dikarenakan kandungan emas murninya yaitu 24 karat. Investasi emas bisa digunakan untuk berinvestasi jangka panjang.

CNBC menyebutkan bahwa 2023 merupakan tahun yang cocok untuk memulai berinvestasi emas, dikarenakan harga emas terus mengaami kenaikan di tiap tahunnya. Kenaikan dari harga emas tersebut bisa mencapai 120% atau dengan angka US$ 4.00 per troy ons. Berinvestasi emas saat ini juga sangat mudah, melalui beberapa aplikasi bisa membeli emas dengan berat yang terrendah (biasanya 0,01 gram).

Dengan adanya kepastian kenaikan harga di setiap tahunnya, investasi emas ini sudah mulai banyak diincar oleh masyarakat. Apalagi masyarakat yang tidak terlalu bisa dalam bermain saham, mereka akan cenderung memilih investasi yang aman dan terjangkau yaitu emas. Selain itu, untuk akses jual dan beli emas saat ini sangat mudah.

Lalu apakah tidak ada kemungkinan kerugian dalam investasi emas? Segala sesuatu yang menguntungkan pasti juga akan ada kelemahannya. Termasuk dengan investasi emas ini. Beberapa kelemahannya yang harus dipelajari terlebih dahulu sebelum memulai berinvestasi dengan tujuan berjaga-jaga dan menghindari resiko. Salah satu contohnya yaitu jika investasi emas tersebut dalam bentuk emas fisik, maka ada resiko kehilangan. Oleh sebab itu, untuk menghindari hal tersebut bisa menggunakan dompet khusus untuk menyimpan emas batangan yang dikumpulkan sebagai investasi masa depan. Selain itu, kelemahan dari investasi emas yaitu kenaikan harga emas tergolong lambat. Harga emas sendiri akan meningkat khususnya pada saat keadaan perekonomian negara sedang tidak stabil. Jika perekonomian sedang stabil, maka harga emas akan cenderung stabil. Selain itu, kenaikan emas tiap tahunnya juga tidak terlalu besar. Jadi jika ingin merasakan keuntungan yang tinggi, harus sabar menanti setidaknya 5 tahun kemudian baru dijual. Karena jika sudah 5 tahun keatas, pasti perbedaan harga sudah lumayan tinggi daripada harga beli di awal. Jika sudah berniat dan mempertimbangkan segala resiko dalam berinvestasi emas ini, maka bisa dimulai sejak tahun ini. Dan hasil bisa dinikmati dalam 5-10 tahun ke depan.

Mahasiswa Dep. Ilmu Ekonomi, FEB UB